Home » Archives for 2/1/09 - 3/1/09
Visiuniversal---Para siswa dan peserta didik sekalian, dalam pembahasan kali ini terkait dengan kegiatan pembelajaran IPA yang membahas tentang anatomi manusia. Kita harus memahami tentang Otak kita agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kemampuan otak tersebut. Berikut di bawah ini akan kita bahasa secara umum tentang otak manusia;
A. Pengenalan Otak
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350 cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Berat otak manusia pada umum nya hanya seberat 1,5 KG. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh manusia, otak mengatur dan mengordinasikan sebagian besar gerakan, prilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh.
Selain itu, Otak adalah sebuah organ tubuh yang mengalami proses evolusi yang paling dahsyat dan sempurna dalam sejarah perkembangan manusia. Ada yang bilang otak manusia sama dengan komputer atau sesungguhnya lebih canggih dari sekedar komputer. perbedaan nya, kalau kinerja komputer dapat diuraikan secara logika, tapi tidak untuk otak.
B. Bagian-bagian dalam Otak
1. Otak Besar
Otak besar atau cerebrum adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan, Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya.
2. Otak Tengah
Otak tengah adalah bagian otak yang mempunyai struktur tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina. Inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran. Sementara itu, superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian gerakan mata.
3. Otak Belakang
Otak belakang meliputi jembatan Varol, sumsum lanjutan, dan otak kecil. Ketiga bagian ini membentuk batang otak. Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil.
4. Otak Kecil
Otak kecil mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar.
C. Fungsi Otak
Fungsi otak dibagi menjadi dua bagian, yaitu otak bagian kiri yang berfungsi bekerja secara logika dan otak bagian kanan yang berfungsi bekerja dengan imajinasi. Dalam arti lain belahan otak kiri berfungsi untuk matematika, bahasa verbal, membaca, menulis, logika, urutan, sistematis, dan analisis.
Sementara itu belahan otak kanan berfungsi untuk kreativitas, konseptual, inovasi,gagasan, analogis, imajinasi, mengkhayal, warna, gambar, musik, melodi, dan irama.
D. Seberapa Besar Manusia Menggunakan Kapasitas Otak?
Kapasitas dari potensi pikiran sadar manusia hanya sebesar 12% dari otak nya, Sedangkan manusia rata-rata hanya menggunakan kapasitas otak sadar kurang dari 4%. Seorang yang jenius dapat mengoptimalkan cara kerja otak sadar nya sebesar 5-6% dari kapasitas otak sadar manusia pada umumnya yaitu, 12%.
Manusia di dunia ini yang dapat menggunakan kapasitas otaknya sebesar 5-6% hanya kurang dari 100 manusia, jenis orang seperti demikian tidaklah banyak. Salah satunya adalah Albert Einstein.
Baca juga4 Bagian penting Otak Manusia di sini !!
Demikian tentang otak manusia dan bagian-bagiannya secara umum, semoga bermanfaat. terimakasih.
MENGENAL DAN MEMAHAMI OTAK MANUSIA SECARA UMUM
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
February 28, 2009
Lanjutan Makalah PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK NONFORMAL DALAM MEMENUHI TUNTUTAN PROFESIONAL 1 Lihat di sini !!
B. KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI GURU DALAM MEMENUHI TUNTUTAN
PROFESIONAL
Kemampuan merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Perilaku yang rasional merupakan wujud dari kemampuan seseorang. Berarti orang yang memiliki suatu kemampuan adalah benar-benar orang yang mempunyai keahlian dibidangnya, atau dikenal dengan istilah profesional.
Untuk memenuhi tuntutan profesional ini guru sebagai salah satu komponen dalam sistem pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa memiliki peranan penting dalam menentukan arah dan tujuan dari suatu proses pembelajaran. Oleh karena itu, seorang guru dituntut menguasai sejumlah kemampuan dan keterampilan yang berkaitan dengan sejumlah proses pembelajaran, antara lain: 1) kemampuan menguasai bahan ajar, 2) kemampuan dalam mengelola kelas, 3) kemampuan dalam menggunakan metode, media, dan sumber belajar, dan 4) kemampuan melakukan penilaian baik proses maupun hasil. Kemampuan guru ini dalam upaya mencapai prinsip belajar yang telah dicanangkan oleh UNESCO sebagai empat pilar belajar yaitu larning to know, learning to do, learning to be, learning to live together
Sebagaimana yang dikutip oleh Dedi Supriadi dalam jurnal Manajemen Pendidikan (Educational leadership edisi Maret 1993) memaparkan bahwa untuk menjadi profesional, seorang guru dituntut untuk memiliki lima hal: pertama, guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya. Ini berarti bahwa komitmen tertinggi guru adalah kepada kepentingan siswanya. Kedua, guru menguasai secara mendalam bahan/materi pelajaran yang akan diajarkan serta cara mengajarkannya kepada siswa. Bagi guru, hal ini merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Ketiga, guru bertanggung jawab memantau belajar siswa melali berbagai teknik evaluasi, mulai cara pengamatan dalam perilaku siswa sampai ters hasil belajar. Keempat, guru mampu berpikir sistematis tentan apa yang dilakukannya, dan belajar dari pengalamannya. Artinya, harus ada selalu waktu untuk guru melakukan refleksi dan koreksi terhadap apa yang telah dilakukannya. Untuk bisa belajar dari pengalaman, ia harus tahu mana yang benar dan mana yang salah, serta baik dan buruk dampaknya pada proses belajar siswa. Kelima, guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
Disamping itu, guru hendaknya juga memiliki kemampuan dalam memberikan motivasi. Prinsip motivasi agar peserta didik senang berada dalam lingkungan belajar, sehingga terbangun kondisi psikis kemampuan diri yang membawa kepada kepuasan belajar dan mengacu pada percaya diri, untuk menjadi mandiri dan secara bertanggung jawab dalam mengambil keputusan sendiri. Hal ini menunjukan bahwa belajar dan pembelajaran perlu bermakna bagi peserta didik.
C. PENUTUP
Semoga tulisan singkat ini dapat memberikan manfaat sebagai bahan diskusi dan kajian tentang tenaga pendidik nonformal, dan memberikan wawasan pengetahuan dalam meningkatkan profesional tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan nonformal (PTK-PNF) selaku guru pada pendidikan luar sekolah dan pendidikan nonformal.
MAKALAH : MAKALAH : PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK NONFORMAL DALAM MEMENUHI TUNTUTAN PROFESIONAL 2 (Lanjutan)
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
February 28, 2009