Home » Archives for 26/08/14
Tadarus berasal dari kata "Tadrusun" yang artinya mengkaji atau mempelajari, jadi tadarus Al'Qur'an artinya mengkaji dan mempelajari Al'Qur'an. Membaca (wa qari') dan mempelajari Al'Qur'an terutama dibulan Ramadhan yang disebut sebagai bulan Al'Qur'an akan mendapatkan sejumlah keutamaan yaitu :
Seseorang akan mendapatkan ciri sebagai seorang beriman. Allah SWT berfirman yang artinya: "Orang-orang yang telah kami berikan Al-kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya" (QS. Al-Baqarah : 121)
Dibuatkan dinding perantara dari orang-orang yang tidak beriman, Allah SWT berfirman yang artinya: Dan apabila kamu membaca Al'Qur'an niscaya kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup (QS. Al-Israa : 45)
Mendapatkan obat jiwa dan rahmat. Allah SWT berfirman yang artinya: Dan kami turunkan dari Al'Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman..." (QS.Al-Israa : 82).
Mendapatkan ketenangan jiwa lahir batin. Allah SWT berfirman yang artinya: Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al'Qur'an yang berupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya, dan barang siapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun (QS Az-Zumar : 23).
Sementara itu, di dalam hadis-hadis diterangkan bahwa wa qari' (pembaca) Al'Qur'an akan mendapatkan sejumlah keutamaan lain, yaitu:
Mendapatkan syafaat dari Al'Qur'an itu sendiri. Nabi SAW bersabda yang artinya: Bacalah Al-Qur'an, nanti di hari kiamat ia akan datang memberikan syafaat kepada pembacanya (HR.Muslim).
Mendapatkan predikat umat terbaik. Nabi SAW bersabda yang artinya: Sebaik-baiknya orang diantara kamu adalah orang yang belajar Al'Qur'an dan mengajarkannya (HR.Bukhari Muslim).
Terhindar dari penyakit piku, Nabi SAW bersabda yang artinya: Barang siapa yang membaca Al'Qur'an (secara terus menerus) tidak akan terjerumus kedalam kepikunan (HR. Muslim)
Mendapatkan pengakuan Allah SWt sebagai Ahlulah (keluarga Allah SWT). Rasulullah SAW menerangkan bahwa "Allah SWT mempunyai dua keluarga yaitu Ahlulah-Qur'an (pembacanya) dan orang-orang terkemukanya. "(HR. Nasa'i dan Ibnu Majah).
Mendapatkan ketentraman. Nabi SAW bersabda yang artinya: tidaklah berkumpul suatu kaum di rumah Allah untuk membaca dan mempelajari kitab Allah di antara mereka, melainkan turun kepada mereka ketentraman, mereka dikelilingi oleh para malaikat dan Allah SWT membanggakan mereka di sisi-Nya (HR. Muslim).
Mendapatkan kebajikan yang banyak. Nabi SAW bersabda yang artinya: Barang siapa membaca satu huruf Al'Qur'an kepadanya satu kebajikan dan satu kebajikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf lam satu huruf dan mim satu huruf. (HR. Tarmidzi).
Mendapatkan martabat yang tinggi di akhira. Nabi SAW menerangkan bahwa ; orang yang membaca Al'Qur'a, di akhirat disuruh lagi membacanya; dan martabanya adalah akhir bacaannya (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hiban dan Tirmidzi).
Mendapatkan kedekatan dengan para malaikat. Nabi SAW berasabda yang artinya: Orang yang mahir membaca Al'Qur'an bersama malaikat. Nabi SAW bersabda yang artinya: orang yang mahir membaca Al'Qur'an bersama malaikat yang mulia lagi baik orang yang membaca Al'Qur'an terbata-bata karena sulit akan mendapatkan dua pahala (HR. Bukhari Muslim).
Memdapatkan predikat orang yang taat. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya bersabda yang artinya: Barang siapa yang membaca Al'Qur'an seratus ayat di malam hari tercatat sebagai orang yang taat dan terjauh daripada lalai (HR. Hakim dan Ibnu Huzaimah).
Mendapatkan anugrah paling utama yang didapatkan oleh orang yang berdo'a. Nabi Muhammad SAW menerangkan bahwa: Barang siapa yang sibuk membaca Al Qur'an sehingga tidak sempat berdo'a maka Aku (kata Allah SWT) akan memberikan kepadanya apa yang paling utama akan aku berikan kepada mereka yang berdoa.
Begitulah keutamaan membaca dan tadarus Al-Qur'an, Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya kepada ...Amin-amin ya Rabbal alamin.
Sumber: http://sisa-harimanusia.blogspot.com/2014/08/keutamaan-membaca-dan-tadarus-alquran.html
Gambar: images taken from Google
KEUTAMAAN MEMBACA DAN TADARUS AL-QUR'AN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
August 26, 2014
Warga belajar sekalian, berikut ini kita akan mencoba merangkum tentang pengertian 'stratifikasi sosial' dalam bahasan Materi Pelajaran pada Mata Pelajaran Sosiologi. Agar warga belajar memahami bagaimana stratifikasi atau pelapisan sosial dapat terjadi dan dibangun dalam masyarakat sebagai berikut :
Stratifikasi atau pelapisan sosial merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris yaitu "social stratification" yang berarti stratifikasi sosial. Kata stratification berasal dari kata stratum yang dijamakan menjadi strata, yang berarti lapisan atau berlapis-lapis.
PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
August 26, 2014
Memaknai Pendidikan di Indonesia secara umum, dalam pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, pemerintah telah menetapkan bahwa pendidikan merupakan prioritas dalam pembangunan. Dalam penyelenggaraan pembangunan pendidikan ini acuan dasarnya ialah Undang-undang Nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui jalur formal, nonformal, dan informal. Pendidikan kesetaraan merupakan program jalur pendidikan nonformal yang terdiri dari program Paket A setara SD/MI, Paket B setara SMP/MTs, dan Peket C setara SMA/MA.
Salah satu fungsi program Paket A dan Paket B ialah untuk mendukung suksesnya program wajib belajar pendidikan Dasar 9 tahun dengan sasaran penduduk usia Pendidikan Dasar yang karena berbagai hal tidak mengikuti atau tertampung di SD/MI dan SMP/MTs. Sedangka program Paket C diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang ingin memperoleh pendidikan secara Sekolah Menengah Atas (SMA/MA).
Dalam program dan kegiatan Pembelajaran Program Paket A, Paket B, dan Paket C dilakukan melalui pendekatan tutorial, belajar kelompok, dan belajar mandiri dengan menggunakan bahan belajar yang sesuai. Salah satu bahan belajar berupa modul yang menerapkan prinsip ketuntasan belajar dan maju berkelanjutan. Dengan prinsip seperti ini peserta didik dapat belajar lebih mandiri didampingi tutoria pada waktu-waktu tertentu. Ketersediaan bahan belajar yang bermutu, bervariasi, dan dalam jumlah yang cukup merupakan salah satu indikator keberhasilan pendidikan kesetaraan.
Menurut pengalaman penulis dilapangan, kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh warga belajar cenderung berorientasi pada kebutuhan fungsional, dimana warga belajar akan aktif melakukan kegiatan pembelajaran tersebut sejauh kegiatan pembelajaran tersebut dapat langsung mendukung kegiatan usaha atau kehidupan mereka sehari-hari. Orientasi belajar yang dilakukan lebih bersifat kepentingan ekonomi dan usaha yang dilakukan warga belajar sehari-hari.
Karena itu untuk kepentingan pembelajaran warga belajar, seharusnya pihak terkait menyusun bahan belajar dan modul Paket A, Paket B, dan Paket C untuk memperluas keragaman pelayanan bahan-bahan belajar bagi peserta didik pendidikan kesetaraan, baik warga belajar setara maupun warga belajar paket A, Paket B, Paket C Fungsional.
Sumber : disarikan dari berbagai sumber PNF Kesetaraan !!
FUNGSI TUJUAN PROGRAM PEMBELAJARAN PAKET A, B, dan C
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
August 26, 2014