Home » Archives for 06/11/14
Warga--belajar--sekalian kemaren kita sudah mempelajari tentang matahari sebagai pusat tata surya, untuk melengkapi pemahaman kita tentang tata suraya, kali ini kita akan mencoba kembali "terbang" keangkasa melihat dari kejauhan tentang tata surya tersebut. Tentunya sebagian kita sudah tahu apakah tatasurya itu? dari beberapa sumber dapat kita ketahui bahwa Tata Surya merupakan sistem yang terdiri dari sebuah Matahari dan beberapa benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Dengan demikian Matahari merupakan pusat tatasurya. Hingga saat ini diketahui ada sembilan buah planet yang mengitari Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Berikut ini akan kita bahas satu persatu tentang Anggota-anggota Tata Surya ini, mulai dari Pembahasan tentang pusat tata surya minggu kemaren yaitu yang kita sebut matahari, sebagai berikut :
1. Matahari
Matahari merupakan objek terbesar tata surya. Ukurannya lebih dari 99,8% dari seluruh massa anggota tata surya. Matahari disebut bintang. Matahari beserta bintang lainnya tergabung dalam sebuah galaksi.
Matahari merupakan pusat tata surya. Gaya gravitasinya mampu menopang sistem tata surya kita. Benda langit seperti matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak kira-kira 149,680,000 kilometer. Matahari mempunyai diameter 1,391,980 kilometer. Matahari mempunyai suku permukaan 5,500 Derajat Celcius dan suhu teras 15 juta Derajat Celcius. Matahari dikelaskan sebagai bintang kerdil jenis G. Cahaya Matahari memakan waktu 8 menit untuk sampai ke Bumi. Cahayanya yang terang dapat mengakibatkan kebutaan terhadap orang yang memandang terus-menerus kepada Matahari.
Untuk terus bersinar, Matahari, yan terdiri daripada gas panas menukar Zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi gabungan nuklear pada kadar 600 juta ton, dengan itu matahari akan kehilangan empat juta ton gas setiap saat. Matahari dipercaya terbentuk pada 5,000 juta tahun lalu. Terdapat julangan gas teramat panas hingga mencapai 100,000 kilometer ke angkasa.
Matahari berputar 25.04 hari Bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27.0 kali gravitasi Bumi. Radiasi Matahari dapat menggangu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusakan satelit atau stasiun angkasa yang tidak dilindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan radiasi yang menyebar ke seluruh tata surya.
Bumi dilindungi daripada angin Matahari yang berbahaya buat kita oleh medan magnet Bumi, sementara lapisan ozon pula melidungi Bumi daripada sinaran gelombang ultra-violet, sinar infra-merah. Terdapat noda hitam yang wujud dari masa ke semasa pada Matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu dipermukaan Matahari. Noda hitam itu menandakan kawasan yang kurang panas berbanding kawasan lain dan mencegah keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi Bumi menghalangi sinaran Matahari yang sampai ke Bumi, oleh karena itu hal ini dapat mengakibatkan terjadinya gerhana Matahari.
2. Planet
Berikutnya akan kita lihat benda yang menjadi Anggota-anggota Tata Surya. Ada beberapa pelanet yang kita kenal yang merupakan anggota tata surya yaitu:
a. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari. Adapun jaraknya dari Matahari adalah 58 juta kilometer. Planet ini memiliki ukuran jari-jari sebesar 2.439 km. Massanya 1/18 kali masa Bumi. Melalui pengamatan melalui radar tahun 1965, diketahui bahwa rotasi planet ini sangat lambat, yaitu 58,65 hari sekali putar. Dapat dibandingkan dengan Bumi yang hanya sekali putar dalam sehari. Adapun kala rotasi planet ini adalah 2/3 kala edarnya yang 88 hari itu.
Merkurius telah dikunjungi oleh sebuah pesawat bernama Mariner 10 sebanyak tiga kali pada tahun 1974-1975. Dari gambar yang telah dikirimkan menunjukan bahwa planet ini memiliki permukaan yang penuh kawah. Kawah-kawah itu terbentuk akibat benturan meteor-meteor dalam ukuran besar.
b. Venus
Venus adalah planet yang kedua dalam tata surya yang terdekat dari Matahari dan dianggap planet paling besar keenam dalam susunan tata suraya. Planet ini merupakan planet yang paling terang setelah Matahari dan Bulan. Orang sering menyebut planet ini sebagai bintang timur dan bintang senja.
Jarak rata-rata planet ini dari Matahari adalah 108 juta kilometer. Venus mengitari Matahari sekali dalam 224,7 hari. Diameternya hampir sama dengan diameter Bumi, yaitu 82% Bumi. Dari hasil penelitian, Venus berotasi sekali dalam waktu sekitar 250 hari dalam arah berlawanan dengan revolusi atau gerak orbitnya. Kala rotasi Venus adalah 243,01 hari.
c. Bumi
Bumi adalah planet ketiga daripada sembilan planet dalam Tata Surya. Bumi diperkirakan berusia 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan Matahari adalah 149.6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara atmosfer dan medan magnet yang disebut magnetosfer yang melindungi permukaan Bumi daripada angin surya, sinar ulatra berbahaya, dan radiasi dan luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi sehingga ketinggian 700 kilometer dan yang selebihnya dianggap luar angkasa. lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfesa, Stratosfera, Masosfera, Termosfera, dan Eksosfera.
Bumi adalah planet yang terbesar kelima dalam tata surya Diameter Bumi mencapai sekitar 13.000 km. Seperti halnya planet-planet lain, bumi mengelilingi Matahari dalam orbitnya. Jarak rata-rata Bumi dari Matahari adalah sekitar 150 juta km. Orbit Bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna, tetapi agak lonjong. Jarak terdekat antara Bumi dan Matahari terjadai pada Bulan Januari. Adapun jarak terjauh Bumi dari Matahari adalah Bulan Juli.
Bumi memerlukan waktu 365,25 hari untuk menyelesaikan satu kali revolusi. Adapun untuk berotasi, Bumi memerlukan waktu sekitar 24 jam.
d. Mars
Mars adalah planet yang keempat dari Matahari dan Paling besar ke tujuh. Garis orbit planet ini dari Matahari adalah 227,940,000 km. Adapun garis tengan pe`lanet ini adalah 6,794 km.
Mars merupakan planet kecil dengan diameter hampir setengah diameter Bumi. Mars memerlukan waktu 687 hari untuk mengelilingi Matahari. Adapun untuk berotasi untuk berotasi, Mars memerlukan waktu 24 jam 37 menit.
Kendaraan angkasa yang pertama untuk mengunjungi Mars adalah mariner 4 tahun 1965. Kemudian, selanjutnya penrbangan Mars dilakukan oleh Mariner 6 dan 7, 9 dan Mars 5. Ada pula yang didaratkan seperti Viking 1 dan 2 milik Amerika padaJuni dan Agustus 1976.
Jika Bumi memiliki bulan, begitu pula dengan Mars. Mars memiliki dua satelit yang bernama Phobos dan Deimos.
e. Jupiter
Jupiter adalah planet yang ke lima dari Maharinyayang paling besar. Ukurannya mencapai 318 kali ukuran Bumi. Adapun diameter planet ini lebih ddari 130.000 km. Planet ini rotasinya paling cepat dibandingkan planet lain, yaitu 10 jam sekali putaran.
Bagian permukaan planet ini terdiri atas lapisan gas. Lapisan yang lebih dalam terdiri dari hidrogen cair dan hanya bagian intinya yang tidak terlalu besar merupakan zat padat.
f. Saturnus
Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan planet kedua terbesar. Orbit planet ini 1.429.400.000 km (9,54 AU) dari Matahari. Adapun diameternya mencapai 120.536 km. Sedangkan massa planet ini adalah 5,68e26 kg.
Pelanet ini telah diketahui sejak lama. Teleskop Galileo addalah yang pertama kalinya meneliti dan menemukan planet ini.
Planet ini terlihat sangat indah karena memiliki cincin. Cincin saturnus sangat tipis, mungkin tebalnya hanya mencapai 10 sampai 100 meter saja. Rotasi planet ini terhitung sangat cepat. Periode rotasi Saturnus sekitar 10,02 jam.
Saturnus pertama kali dikuncungi oleh pesawat Pioneer 11 pada tahun 1979. Kemudian oleh Voyager 1 dan Voyager 2. Kemudian, pesawat Cassini bersiap berkunjung ke saturnus pada tahun 2004.
Seperti halnya Jupiter, saturnus teriri dari 75% hidrogen dan 25% helium dengan campuran air, metana, ammoniak dan batu. Bagian dalam saturnus sangat panas berkisar antara 12000 K.
g. Uranus
Uranus adalah planet ke tujuh dari Matahari dan planet terbesar. Dibandingkan dengan Neptunus, Uranus diameternya lebih besar daripada Neptunus. Namun, massanya lebih kecil dari Neptunus.
Orbit Uranus terhadap Matahari adalah 2,870,990,000 km Planet ini memiliki diameter sebesar 51,118 km. Adapun massa planet ini adalah 8.683e25 kg. Uranus memiliki 21 satelit yang telah diberi nama dan 6 satelit yang belum diberi nama.
h. Neptunus
Neptunus adalah planet kedelapan dan Matahari dan keempat terbesar diameternya. Diameter Neptunus berukuran 49.100k km atau hampir empat kali ukuran bumi. Neptunus mengitari Matahari seklai dalam 164,8 tahun dan berotasi seklai dalam 16 jam.
Adapun jarak rata-rata Neptunus dari Matahari adalah milyar km atau kira-kira 30 kali jarak Bumi dan Matahari. Begitu jauh jarak tersebut, baru ada satu pesawat ruang angkasa yaitu Voyager 2 yang diluncurkan pada tahun 1977 berhasil melewati Yupiter I pada 1979, Saturnus pada 1981, Uranus pada 1986, Neptunus pada 1989.
Neptunus memiliki 13 satelit yang dikenal. Tujuh buah satelit kecil telah diberi nama dan Triton. Empat buah ditemukan pada tahun 2002 dan stua buah pada tahun 2003 belum diberi nama.
i. Pluto
Pluto adalah planet terjauh dari Matahari. Bahkan Pluto adalah planet yang lebih kecil dari satelit Bulan, Io, Europa, Ganymade, Calisto, Titan, dan Triton.
Pluto mengitari Matahari sekali dalam 247,7 tahun dan berotasi sekal dalam 6,4 hari. Diameter planet ini diperkirakan sekitar 2.300 km atau kurang dari sperlima diameter Bumi.
Jarak rata-rata Pluto dari Matahari adalah sekitar 39 kali jarak Bumi dan Matahari atau kurang lebih berjarak 5,9 milyar km. dari Matahari.
Berikut ini akan kita bahas satu persatu tentang Anggota-anggota Tata Surya ini, mulai dari Pembahasan tentang pusat tata surya minggu kemaren yaitu yang kita sebut matahari, sebagai berikut :
1. Matahari
Matahari merupakan objek terbesar tata surya. Ukurannya lebih dari 99,8% dari seluruh massa anggota tata surya. Matahari disebut bintang. Matahari beserta bintang lainnya tergabung dalam sebuah galaksi.
Matahari merupakan pusat tata surya. Gaya gravitasinya mampu menopang sistem tata surya kita. Benda langit seperti matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak kira-kira 149,680,000 kilometer. Matahari mempunyai diameter 1,391,980 kilometer. Matahari mempunyai suku permukaan 5,500 Derajat Celcius dan suhu teras 15 juta Derajat Celcius. Matahari dikelaskan sebagai bintang kerdil jenis G. Cahaya Matahari memakan waktu 8 menit untuk sampai ke Bumi. Cahayanya yang terang dapat mengakibatkan kebutaan terhadap orang yang memandang terus-menerus kepada Matahari.
Untuk terus bersinar, Matahari, yan terdiri daripada gas panas menukar Zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi gabungan nuklear pada kadar 600 juta ton, dengan itu matahari akan kehilangan empat juta ton gas setiap saat. Matahari dipercaya terbentuk pada 5,000 juta tahun lalu. Terdapat julangan gas teramat panas hingga mencapai 100,000 kilometer ke angkasa.
Matahari berputar 25.04 hari Bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27.0 kali gravitasi Bumi. Radiasi Matahari dapat menggangu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusakan satelit atau stasiun angkasa yang tidak dilindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan radiasi yang menyebar ke seluruh tata surya.
Bumi dilindungi daripada angin Matahari yang berbahaya buat kita oleh medan magnet Bumi, sementara lapisan ozon pula melidungi Bumi daripada sinaran gelombang ultra-violet, sinar infra-merah. Terdapat noda hitam yang wujud dari masa ke semasa pada Matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu dipermukaan Matahari. Noda hitam itu menandakan kawasan yang kurang panas berbanding kawasan lain dan mencegah keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi Bumi menghalangi sinaran Matahari yang sampai ke Bumi, oleh karena itu hal ini dapat mengakibatkan terjadinya gerhana Matahari.
2. Planet
Berikutnya akan kita lihat benda yang menjadi Anggota-anggota Tata Surya. Ada beberapa pelanet yang kita kenal yang merupakan anggota tata surya yaitu:
a. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari. Adapun jaraknya dari Matahari adalah 58 juta kilometer. Planet ini memiliki ukuran jari-jari sebesar 2.439 km. Massanya 1/18 kali masa Bumi. Melalui pengamatan melalui radar tahun 1965, diketahui bahwa rotasi planet ini sangat lambat, yaitu 58,65 hari sekali putar. Dapat dibandingkan dengan Bumi yang hanya sekali putar dalam sehari. Adapun kala rotasi planet ini adalah 2/3 kala edarnya yang 88 hari itu.
Merkurius telah dikunjungi oleh sebuah pesawat bernama Mariner 10 sebanyak tiga kali pada tahun 1974-1975. Dari gambar yang telah dikirimkan menunjukan bahwa planet ini memiliki permukaan yang penuh kawah. Kawah-kawah itu terbentuk akibat benturan meteor-meteor dalam ukuran besar.
b. Venus
Venus adalah planet yang kedua dalam tata surya yang terdekat dari Matahari dan dianggap planet paling besar keenam dalam susunan tata suraya. Planet ini merupakan planet yang paling terang setelah Matahari dan Bulan. Orang sering menyebut planet ini sebagai bintang timur dan bintang senja.
Jarak rata-rata planet ini dari Matahari adalah 108 juta kilometer. Venus mengitari Matahari sekali dalam 224,7 hari. Diameternya hampir sama dengan diameter Bumi, yaitu 82% Bumi. Dari hasil penelitian, Venus berotasi sekali dalam waktu sekitar 250 hari dalam arah berlawanan dengan revolusi atau gerak orbitnya. Kala rotasi Venus adalah 243,01 hari.
c. Bumi
Bumi adalah planet ketiga daripada sembilan planet dalam Tata Surya. Bumi diperkirakan berusia 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan Matahari adalah 149.6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara atmosfer dan medan magnet yang disebut magnetosfer yang melindungi permukaan Bumi daripada angin surya, sinar ulatra berbahaya, dan radiasi dan luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi sehingga ketinggian 700 kilometer dan yang selebihnya dianggap luar angkasa. lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfesa, Stratosfera, Masosfera, Termosfera, dan Eksosfera.
Bumi adalah planet yang terbesar kelima dalam tata surya Diameter Bumi mencapai sekitar 13.000 km. Seperti halnya planet-planet lain, bumi mengelilingi Matahari dalam orbitnya. Jarak rata-rata Bumi dari Matahari adalah sekitar 150 juta km. Orbit Bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna, tetapi agak lonjong. Jarak terdekat antara Bumi dan Matahari terjadai pada Bulan Januari. Adapun jarak terjauh Bumi dari Matahari adalah Bulan Juli.
Bumi memerlukan waktu 365,25 hari untuk menyelesaikan satu kali revolusi. Adapun untuk berotasi, Bumi memerlukan waktu sekitar 24 jam.
d. Mars
Mars adalah planet yang keempat dari Matahari dan Paling besar ke tujuh. Garis orbit planet ini dari Matahari adalah 227,940,000 km. Adapun garis tengan pe`lanet ini adalah 6,794 km.
Mars merupakan planet kecil dengan diameter hampir setengah diameter Bumi. Mars memerlukan waktu 687 hari untuk mengelilingi Matahari. Adapun untuk berotasi untuk berotasi, Mars memerlukan waktu 24 jam 37 menit.
Kendaraan angkasa yang pertama untuk mengunjungi Mars adalah mariner 4 tahun 1965. Kemudian, selanjutnya penrbangan Mars dilakukan oleh Mariner 6 dan 7, 9 dan Mars 5. Ada pula yang didaratkan seperti Viking 1 dan 2 milik Amerika padaJuni dan Agustus 1976.
Jika Bumi memiliki bulan, begitu pula dengan Mars. Mars memiliki dua satelit yang bernama Phobos dan Deimos.
e. Jupiter
Jupiter adalah planet yang ke lima dari Maharinyayang paling besar. Ukurannya mencapai 318 kali ukuran Bumi. Adapun diameter planet ini lebih ddari 130.000 km. Planet ini rotasinya paling cepat dibandingkan planet lain, yaitu 10 jam sekali putaran.
Bagian permukaan planet ini terdiri atas lapisan gas. Lapisan yang lebih dalam terdiri dari hidrogen cair dan hanya bagian intinya yang tidak terlalu besar merupakan zat padat.
f. Saturnus
Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan planet kedua terbesar. Orbit planet ini 1.429.400.000 km (9,54 AU) dari Matahari. Adapun diameternya mencapai 120.536 km. Sedangkan massa planet ini adalah 5,68e26 kg.
Pelanet ini telah diketahui sejak lama. Teleskop Galileo addalah yang pertama kalinya meneliti dan menemukan planet ini.
Planet ini terlihat sangat indah karena memiliki cincin. Cincin saturnus sangat tipis, mungkin tebalnya hanya mencapai 10 sampai 100 meter saja. Rotasi planet ini terhitung sangat cepat. Periode rotasi Saturnus sekitar 10,02 jam.
Saturnus pertama kali dikuncungi oleh pesawat Pioneer 11 pada tahun 1979. Kemudian oleh Voyager 1 dan Voyager 2. Kemudian, pesawat Cassini bersiap berkunjung ke saturnus pada tahun 2004.
Seperti halnya Jupiter, saturnus teriri dari 75% hidrogen dan 25% helium dengan campuran air, metana, ammoniak dan batu. Bagian dalam saturnus sangat panas berkisar antara 12000 K.
g. Uranus
Uranus adalah planet ke tujuh dari Matahari dan planet terbesar. Dibandingkan dengan Neptunus, Uranus diameternya lebih besar daripada Neptunus. Namun, massanya lebih kecil dari Neptunus.
Orbit Uranus terhadap Matahari adalah 2,870,990,000 km Planet ini memiliki diameter sebesar 51,118 km. Adapun massa planet ini adalah 8.683e25 kg. Uranus memiliki 21 satelit yang telah diberi nama dan 6 satelit yang belum diberi nama.
h. Neptunus
Neptunus adalah planet kedelapan dan Matahari dan keempat terbesar diameternya. Diameter Neptunus berukuran 49.100k km atau hampir empat kali ukuran bumi. Neptunus mengitari Matahari seklai dalam 164,8 tahun dan berotasi seklai dalam 16 jam.
Adapun jarak rata-rata Neptunus dari Matahari adalah milyar km atau kira-kira 30 kali jarak Bumi dan Matahari. Begitu jauh jarak tersebut, baru ada satu pesawat ruang angkasa yaitu Voyager 2 yang diluncurkan pada tahun 1977 berhasil melewati Yupiter I pada 1979, Saturnus pada 1981, Uranus pada 1986, Neptunus pada 1989.
Neptunus memiliki 13 satelit yang dikenal. Tujuh buah satelit kecil telah diberi nama dan Triton. Empat buah ditemukan pada tahun 2002 dan stua buah pada tahun 2003 belum diberi nama.
i. Pluto
Pluto adalah planet terjauh dari Matahari. Bahkan Pluto adalah planet yang lebih kecil dari satelit Bulan, Io, Europa, Ganymade, Calisto, Titan, dan Triton.
Pluto mengitari Matahari sekali dalam 247,7 tahun dan berotasi sekal dalam 6,4 hari. Diameter planet ini diperkirakan sekitar 2.300 km atau kurang dari sperlima diameter Bumi.
Jarak rata-rata Pluto dari Matahari adalah sekitar 39 kali jarak Bumi dan Matahari atau kurang lebih berjarak 5,9 milyar km. dari Matahari.
3. Komet, Asteroid, dan Meteoroid
a. Komet
Komet adalah benda langit kecil yang bergerak mengitari Matahari dan orbit elips. Inti sebuah komet menyerupai suatu bola salju kotor dan besar. Struktur komet terdiri dari sekitar 25 persen debu dan gumpalan material metalik atau berbatu-batu sekitar 75 persen membeku. Es sebagian besar dibekukan air, dengan suatu campuran-campuran yang berisi metana (gas), amoniak, dan gas asam-arang radikal, atau subunit molekul. Beratus-ratus komet yang sudah jauh ini telah diteliti, intinya paling besar berdiameter miles (68 kilometer) dan yang paling kecil sekitar 0,3 mil (0.5 kilometer).
Garis edat komet tidak seperti garis edar palnet atau satelit komet yang memiliki garis edar berbentuk ellips namun eksentrisitasnya sangat besar, sehingga komet hanya dapat terlihat saat berada di sekitar perihelium dan menghilang saat menjauhi perihelium. Beberapa komet yang terkenal adalah Komet Halley yang ditemukan oleh Edmund Halley (1705), Komet Ikeya Seki (1965), Komet Khoutek (1973).
b. Asteroid
Pada tanggal 1 Januari 1801, seorang ahli astronomi bernama Giuseppi Piazzi menemukan sebuah planet kecil antara Mars dan Jupiter. Planet kecil itu disebut asteroid. Planet kecil (asteroid) ini kemudian diberi nama Ceres. Ceres berdiameter 770 km. Asteroid ini adalah yang pertama kali ditemukan dan terbesar dari ribuan asteroid yang pernah ditemukan. Jumlah asteroid diduga tidak kurang dari 100.ooo buah. 2.200 diantaranya ssudah didaftarkan dalam katalog.
Berbeda dengan planet, orbit asteroid amat bervariasi. Hidalgo, misalnya mempunyai titik terjauh dari Matahari di sekitar orbit Saturnus.
c. Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda berukuran kecil yang bertebaran dalam ruang antarplanet. Jika meteoroid masuk ke atmosfer Bumi, terjadilah gesekan benda itu dengan atmosfer Bumi. Akhirnya, terjadi pijaran api. Benda itu disebut meteor. Kemudian, meteor biasanya habis terbakar di udara. Namun, ada juga yang sampai ke Bumi. Benda itu disebut meteorit.
Demikian tentang tata surya dan anggota-anggotanya yang bertebaran di angkasa sana, semoga pengetahuan ini dapat bermanfaat bagi semua warga--belajar sekalian. terimakasih sudah membuka kembali materi-materi bermanfaat dalam blog ini.
Sumber : Modul Geografi Paket C SMA Kelas X tahun 2001
Gambar : Taken Google
MEMPELAJARI TENTANG TATA SURYA DAN ANGGOTA-ANGGOTANYA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 06, 2014
Kemaren di kelas ada warga belajar yang bertanya, kenapa kita belajar bahasa Indonesia, Apa manfaat mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dan pertanyan tersebut belum kita jawab dengan tuntus, nah untuk melengkapi jawaban kemaren berikut ini silakan disimak manfaat mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut sebagai berikut :
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpatisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.
Dengan pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia maka diharapkan dapat :
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpatisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.
Dengan pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia maka diharapkan dapat :
- Peserta dididk dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya dan hasil intelektual bangsa sendiri;
- Tutor dapat memusatkan perhatian pada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
- Guru dan tutor dapat lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar sesuai dengan kondisi lingkungan tempat belajar dan kemampuan peserta didiknya;
- Orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program di tempat belajar;
- Daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.
Adapun yang menjadi tujuan bagi siswa, peserta didik, warga belajar dalam mempelajari Bahasa Indonesia agar dapat memiliki kemampuan antara lain :
- Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulis.
- Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
- Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
- Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
- Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
- Menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Sumber: Acuan Kurikulum kesetaraan 2010
MANFAAT MEMPELAJARI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 06, 2014
Visiuniversal--Warga belajar sekalian, kemaren kita mempunyai sedikit masalah, yaitu tentang foto untuk ijazah. Foto yang kita kumpulkan ternyata ada yang tidak sesuai dengan petunjuk dan arahan yang bapak dan ibu tutor/ pamong berikan. Foto yang diminta adalah fas fhoto ukurang 3 X 4, tapi masih ada yang mengasih foto ukuran 2 X 3 atau 4 X 6, dan yang bikin bapak tersenyum ada yang mengumpulkan foto post card separu badan, jadi fotonya seperti buat majalah model...hihi..atau.ini mungkin maksudnya buat bapak pribadi ya.. biar disimpan di dompet..hihi...;). :
3X4 yang Ini |
Dari kenyataan di atas bapak hanya mengambil satu kesimpulan aja, ternyata masih banyak masyarakat pada umumnya dan warga belajar pada khususnya yang belum memahami jenis-jenis dan ukuran cetak foto ini. Karena itu berikut ini akan kita lihat ukuran foto dan jenis-jenis cetakan foto yang sesuai dengan keinginan kita.
Sebagai awal perlu diketahui Foto standar yang sering digunakan yaitu :
2R = 6 x 9 cm
3R = 8,9 x 12,7 cm
4R = 10,2 x 15,2 cm
5R = 12,7 x 17,8 cm
6R = 15,2 x 20,3 cm
8R = 20,3 x 25,4 cm
8R Plus = 20,3 x 30,5 cm
10R = 25,4 x 30,5 cm
10R Plus = 25,4 x 38,1 cm
Contoh:
salah satu ukuran biasa dipakai yaitu 4R dalam hal ini, yaitu : 10,2×15,2cm
(10,2cm : 2,54) x 300dpi = 1204 titik atau pixel
(15,2cm : 2,54) x 300dpi = 1795 titik atau pixel.
Mengapa Foto Memakai R? tidak langsung cm saja?
Untuk sekedar menambah pengetahuan kita, perlu diketahui bahwa seri R tersebut adalah seri yang telah ditetapkan oleh standar internasional ISO untuk melambangkan ukuran foto atau ukuran yang berhubungan dengan cetak foto dalam dunia fotografi. Namun kenyataannya masih banyak sekali orang yang belum mengetahui ukuran tepatnya untuk jenis ukuran R ini, karena memang jarang sekali digunakan kecuali hanya untuk menentukan lebar dan ukuran kertas foto yang akan digunakan.
Sebagai awal perlu diketahui Foto standar yang sering digunakan yaitu :
2R = 6 x 9 cm
3R = 8,9 x 12,7 cm
4R = 10,2 x 15,2 cm
5R = 12,7 x 17,8 cm
6R = 15,2 x 20,3 cm
8R = 20,3 x 25,4 cm
8R Plus = 20,3 x 30,5 cm
10R = 25,4 x 30,5 cm
10R Plus = 25,4 x 38,1 cm
Contoh:
salah satu ukuran biasa dipakai yaitu 4R dalam hal ini, yaitu : 10,2×15,2cm
(10,2cm : 2,54) x 300dpi = 1204 titik atau pixel
(15,2cm : 2,54) x 300dpi = 1795 titik atau pixel.
Mengapa Foto Memakai R? tidak langsung cm saja?
Untuk sekedar menambah pengetahuan kita, perlu diketahui bahwa seri R tersebut adalah seri yang telah ditetapkan oleh standar internasional ISO untuk melambangkan ukuran foto atau ukuran yang berhubungan dengan cetak foto dalam dunia fotografi. Namun kenyataannya masih banyak sekali orang yang belum mengetahui ukuran tepatnya untuk jenis ukuran R ini, karena memang jarang sekali digunakan kecuali hanya untuk menentukan lebar dan ukuran kertas foto yang akan digunakan.
Ukuran Foto 4R, 3R, 2R, 10R dalam cm
Nah untuk konkonversi dari ukuran foto R dalam cm maka menjadi sebagai berikut :
2R –> 6 cm x 9 cm
3R –> 8,9 cm x 12,7 cm
4R –> 10.2 cm x 15.2 cm
5R –> 12.7 cm x 17.8 cm
6R –> 15.2 cm x 20.3 cm
8R –> 20.3 cm x 25.4 cm
8R (+) –> 20.3 cm x 30.5 cm
10R –> 25.4 cm x 30.5 cm
10R (+) –> 25.4 cm x 38.1 cm
12R –> 30,48 cm x 39,37 cm
16R –> 40,64 cm x 50,8 cm
20R –> 50,8 cm x 60,96 cm
24R –> 60,96 cm x 80 cm
30R –> 75 cm x 100 cm
Ukuran Foto 4R, 3R, 2R, 10R dst dalam Inci
Karena konversi dari ukuran foto dalam inchi menjadi ukuran foto dalam cm tidak bisa sangat mendetail, maka sangat disarankan warga belajar sekalian untuk menggunakan ukuran foto dalam inchi saja. Untuk ukuran dalam inchi adalah sebagai berikut:
3R = 3,5 inchi x 5 inchi
4R = 4 inchi x 6 inchi
5R = 5 inchi x 7 inchi
8R = 8 inchi x 10 inchi
10R = 10 inchi x 12 inchi
12R = 12 inchi x 15,5 inchi
16R = 16 inchi x 20 inchi
20R = 20 inchi x 24 inchi
24R = 24 inchi x 31,5 inchi
30R = 30 inchi x 40 inchi.
Karena pembuatan ukuran tersebut untuk dilakukannya pencetakan maka sebaiknya resolusi yang digunakan adalah sesuai dengan standar cetak foto yaitu 300 dpi. Namun jika kamera yang digunakan menggunakan ukuran yang lebih kecil dari standar cetak foto maka sebaiknya ukuran cetak pun harus disesuaikan agar nantinya bisa menghasilkan cetakan yang maksimal.
Ukuran Maksimal Kertas Foto Pada Cetakan Hasil Kamera:
Kamera 0.1 mega pixel ( 352 × 228 ), maksimal ukuran cetak foto = 2×3 cm
Kamera 0.3 mega pixel ( 640 × 480 ), maksimal ukuran cetak foto = 4×6 cm
Kamera 1.0, 1.2, 1.3 mega pixel, maksimal ukuran cetak foto = 2R
3R = 1051 pixel × 1500 pixel
4R = 1205 pixel × 1795 pixel
5R = 1500 pixel × 2102 pixel
6R = 1795 pixel × 2551 pixel
8R = 2398 pixel × 3000 pixel
8R Plus = 2398 pixel × 3602 pixel
10R = 3000 pixel × 3602 pixel
10R Plus = 3000 pixel x 4500 pixel.
Demikian warga belajar sekalian--tentang jenis-jenis dan ukuran cuci cetak Foto dalam R dan cm, semoga bermanfaat dan semoga lain kali tidak salah lagi ya ngumpul Foto ijazahnya..hihi,.. Terimakasih.
Sumber: dirangkum dari berbagai sumber !!
Sumber: dirangkum dari berbagai sumber !!
JENIS-JENIS DAN UKURAN CETAK FOTO DALAM R DAN CM (SENTIMETER)
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 06, 2014