Home » Archives for 27/11/14
Warga belajar sekalian dalam pengetahuan umum berikut ini, kita akan mencoba mempelajari dan mengetahui tentang sejarah uang rupiah Negara kita republik Indonesia, yang sudah ada beredar sejak tempo dulu, baik sebelum kemerdekaan maupun setelah masa-masa kemerdekaan kita :
Sejarah Rupiah Sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia
Mata uang Rupiah bukanlah satu-satunya mata uang yang pernah berlaku di Indonesia. Kerajaan-kerajaan Mataram Lama, Sriwijaya, dan Majapahit telah mengenal dan menggunakan berbagai tipe "uang" yang umumnya berupa logam. Setelah kedatangan penjajah di Indonesia pun, Indonesia telah mengenal berbagai macam mata uang, termasuk Sen dan Gulden yang diterbitkan oleh De Javasche Bank khusus untuk dipergunakan di Hindia Belanda (Indonesia saat itu).
Sejarah Rupiah Sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia
Mata uang Rupiah bukanlah satu-satunya mata uang yang pernah berlaku di Indonesia. Kerajaan-kerajaan Mataram Lama, Sriwijaya, dan Majapahit telah mengenal dan menggunakan berbagai tipe "uang" yang umumnya berupa logam. Setelah kedatangan penjajah di Indonesia pun, Indonesia telah mengenal berbagai macam mata uang, termasuk Sen dan Gulden yang diterbitkan oleh De Javasche Bank khusus untuk dipergunakan di Hindia Belanda (Indonesia saat itu).
UANG 10 Gulden Hindia Belanda Yang Diterbitkan De Javasche Bank tahun 1938 |
Gulden Hindia Belanda
Uang 10 Gulden Hindia Belanda Yang Diterbitkan De Javasche Bank tahun 1938
Gambar dua lembar uang kertas diatas termasuk beberapa uang yang pernah beredar di Indonesia saat masa penjajahan Belanda yang pertama. Setelah tentara Jepang mengambil alih menduduki Indonesia tahun 1942, pemerintah Jepang di Indonesia berusaha menarik mata uang terbitan Belanda tersebut dari peredaran dan menyusun bank Nanpo Kaihatsu Ginko yang mencetak uang mereka sendiri, walaupun masih dalam bahasa Belanda, yang disebut "Gulden Hindia Belanda".
Gulden Hindia BelandaUang Satu Gulden Hindia Belanda Yang Diterbitkan De Javasche Bank
Menjelang akhir pendudukan Jepang, sebagai bagian dari upaya menarik hati masyarakat Indonesia, Jepang mencetak lagi uang baru berbahasa Indonesia yang dinamakan "Rupiah Hindia Belanda". Namun karena situasi ekonomi dan politik saat itu yang kacau, maka baik uang Gulden terbitan pemerintah Hindia Belanda, Gulden terbitan Jepang, maupun Rupiah Hindia Belanda, semuanya masih digunakan oleh masyarakat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kondisi semakin parah setelah tentara Sekutu mendarat di Indonesia dan berusaha menduduki Indonesia kembali. Tentara Sekutu yang juga dikenal sebagai Netherlands Indies Civil Administration (NICA) menarik Gulden Hindia Belanda yang dicetak sebelum pendudukan Jepang dan mulai menerbitkan uangnya sendiri di Indonesia Timur yang banyak disebut sebagai "Gulden NICA" atau uang NICA.
Uang NICAUang NICA 5 Rupiah Terbitan Tahun 1943
Perhatikan bahwa Uang NICA terbitan tahun 1943 tersebut menampilkan gambar Ratu Wilhelmina, (Kepala Negara Belanda saat itu), lambang kerajaannya, serta dicetak dalam bahasa Belanda. Karena karakter uang yang demikian, maka para pejuang kemerdekaan menolak uang tersebut. Ketika uang NICA itu mulai masuk ke wilayah pulau Jawa, Bung Karno segera mendeklarasikan bahwa uang NICA itu ilegal. Uang terbitan Jepang pun saat itu masih jadi pilihan alat pembayaran untuk digunakan di Jawa dan Sumatera.
Akibat Uang NICA tersebut, pemerintah Indonesia yang baru lahir berkat proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 mulai mengambil langkah-langkah untuk menerbitkan uang sendiri. Masalahnya, sumber daya yang dibutuhkan untuk mencetak uang tidaklah kecil. Selain itu, tentara Sekutu berusaha menyerang pabrik percetakannya guna mencegah penerbitan uang tersebut.
Oeang Republik Indonesia
Setelah melampaui perjuangan berat, pemerintah Indonesia akhirnya berhasil merilis uang pertamanya pada 3 Oktober 1946, dikenal juga sebagai "Oeang Republik Indonesia", atau ORI. Saat itu dideklarasikan bahwa semua uang terbitan Jepang harus ditukar dengan ORI hingga tanggal 30 Oktober di tahun yang sama. Standar nilai tukarnya ditetapkan dengan patokan 50 Rupiah Hindia Belanda = 1 ORI. Pemerintah juga menyatakan bahwa satu ORI memiliki nilai setara dengan 0.5 gram Emas. Rupiah Hindia Belanda yang masih beredar setelah bulan Oktober dinyatakan tidak berlaku lagi.
ORI Satu Rupiah ORI Bergambar Bung Karno dan Gunung Meletus, Tampak Depan dan Belakang
Setelah penerbitan ORI, maka mata uang yang resmi menjadi alat pembayaran di Nusantara ada dua, yaitu uang NICA dan uang ORI. Namun demikian, di lokasi-lokasi tertentu yang relatif sulit dijangkau, uang Jepang masih cukup banyak digunakan. Oleh karena jangkauan pemerintah yang baru juga terbatas, maka pemerintah Indonesia mengijinkan daerah-daerah tertentu untuk menerbitkan uangnya sendiri. Uang-uang tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan uang ORI setelah situasi dan kondisi memungkinkan.
Namun ORI saat itu sudah mulai bermasalah karena finansial yang buruk membuat pemerintah Indonesia yang baru mencetak semakin banyak uang guna menambah isi kas negara. Suplai uang yang terlalu banyak berakibat pada inflasi yang merajalela dan merosotnya nilai tukar ORI dari 5 Gulden NICA pada awal penerbitannya ke 0.3 Gulden NICA pada bulan Maret 1947.
Pada bulan November 1949, Konferensi Meja Bundar mengakui kemerdekaan Indonesia dalam kerangka Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri atas Indonesia yang meliputi Jawa dan Sumatera, beserta 15 negara kecil lainnya di Nusantara. Pada periode ini, RIS menyadari bahwa berbagai macam mata uang yang beredar di masyarakat mengacaukan perekonomian. Betapa tidak, saat itu ada ORI, uang NICA, uang Jepang, uang Belanda sebelum pendudukan Jepang, juga uang yang diterbitkan oleh daerah-daerah tertentu secara terpisah.
RIS berusaha mengontrol kondisi ini dengan mengumumkan pelaksanaan Gunting Syafruddin pada 19 Maret 1950. Selain itu, RIS juga sempat mencetak uang sendiri, tetapi pendeklarasian formal kemerdekaan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950 membuat uang RIS jadi berumur pendek.
Uang RISUang Lima Rupiah Yang Diterbitkan Oleh Republik Indonesia Serikat
Sejarah Rupiah Setelah Kelahiran Bank Indonesia
Setelah kelahiran NKRI, Pemerintah berupaya untuk menghapuskan pengaruh Belanda dalam sistem keuangan Indonesia. Upaya pertama yang dilakukan adalah dengan menggantikan mata uang terbitan Belanda berdenominasi rendah dengan koin Rupiah pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 sen, serta penerbitan uang kertas 1 dan 2 1/2 Rupiah.
25 SenKoin 25 Sen Emisi Tahun 1952,
Gambar dua lembar uang kertas diatas termasuk beberapa uang yang pernah beredar di Indonesia saat masa penjajahan Belanda yang pertama. Setelah tentara Jepang mengambil alih menduduki Indonesia tahun 1942, pemerintah Jepang di Indonesia berusaha menarik mata uang terbitan Belanda tersebut dari peredaran dan menyusun bank Nanpo Kaihatsu Ginko yang mencetak uang mereka sendiri, walaupun masih dalam bahasa Belanda, yang disebut "Gulden Hindia Belanda".
Gulden Hindia BelandaUang Satu Gulden Hindia Belanda Yang Diterbitkan De Javasche Bank
Menjelang akhir pendudukan Jepang, sebagai bagian dari upaya menarik hati masyarakat Indonesia, Jepang mencetak lagi uang baru berbahasa Indonesia yang dinamakan "Rupiah Hindia Belanda". Namun karena situasi ekonomi dan politik saat itu yang kacau, maka baik uang Gulden terbitan pemerintah Hindia Belanda, Gulden terbitan Jepang, maupun Rupiah Hindia Belanda, semuanya masih digunakan oleh masyarakat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kondisi semakin parah setelah tentara Sekutu mendarat di Indonesia dan berusaha menduduki Indonesia kembali. Tentara Sekutu yang juga dikenal sebagai Netherlands Indies Civil Administration (NICA) menarik Gulden Hindia Belanda yang dicetak sebelum pendudukan Jepang dan mulai menerbitkan uangnya sendiri di Indonesia Timur yang banyak disebut sebagai "Gulden NICA" atau uang NICA.
Uang NICAUang NICA 5 Rupiah Terbitan Tahun 1943
Perhatikan bahwa Uang NICA terbitan tahun 1943 tersebut menampilkan gambar Ratu Wilhelmina, (Kepala Negara Belanda saat itu), lambang kerajaannya, serta dicetak dalam bahasa Belanda. Karena karakter uang yang demikian, maka para pejuang kemerdekaan menolak uang tersebut. Ketika uang NICA itu mulai masuk ke wilayah pulau Jawa, Bung Karno segera mendeklarasikan bahwa uang NICA itu ilegal. Uang terbitan Jepang pun saat itu masih jadi pilihan alat pembayaran untuk digunakan di Jawa dan Sumatera.
Akibat Uang NICA tersebut, pemerintah Indonesia yang baru lahir berkat proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 mulai mengambil langkah-langkah untuk menerbitkan uang sendiri. Masalahnya, sumber daya yang dibutuhkan untuk mencetak uang tidaklah kecil. Selain itu, tentara Sekutu berusaha menyerang pabrik percetakannya guna mencegah penerbitan uang tersebut.
Oeang Republik Indonesia
Setelah melampaui perjuangan berat, pemerintah Indonesia akhirnya berhasil merilis uang pertamanya pada 3 Oktober 1946, dikenal juga sebagai "Oeang Republik Indonesia", atau ORI. Saat itu dideklarasikan bahwa semua uang terbitan Jepang harus ditukar dengan ORI hingga tanggal 30 Oktober di tahun yang sama. Standar nilai tukarnya ditetapkan dengan patokan 50 Rupiah Hindia Belanda = 1 ORI. Pemerintah juga menyatakan bahwa satu ORI memiliki nilai setara dengan 0.5 gram Emas. Rupiah Hindia Belanda yang masih beredar setelah bulan Oktober dinyatakan tidak berlaku lagi.
ORI Satu Rupiah ORI Bergambar Bung Karno dan Gunung Meletus, Tampak Depan dan Belakang
Setelah penerbitan ORI, maka mata uang yang resmi menjadi alat pembayaran di Nusantara ada dua, yaitu uang NICA dan uang ORI. Namun demikian, di lokasi-lokasi tertentu yang relatif sulit dijangkau, uang Jepang masih cukup banyak digunakan. Oleh karena jangkauan pemerintah yang baru juga terbatas, maka pemerintah Indonesia mengijinkan daerah-daerah tertentu untuk menerbitkan uangnya sendiri. Uang-uang tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan uang ORI setelah situasi dan kondisi memungkinkan.
Namun ORI saat itu sudah mulai bermasalah karena finansial yang buruk membuat pemerintah Indonesia yang baru mencetak semakin banyak uang guna menambah isi kas negara. Suplai uang yang terlalu banyak berakibat pada inflasi yang merajalela dan merosotnya nilai tukar ORI dari 5 Gulden NICA pada awal penerbitannya ke 0.3 Gulden NICA pada bulan Maret 1947.
Pada bulan November 1949, Konferensi Meja Bundar mengakui kemerdekaan Indonesia dalam kerangka Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri atas Indonesia yang meliputi Jawa dan Sumatera, beserta 15 negara kecil lainnya di Nusantara. Pada periode ini, RIS menyadari bahwa berbagai macam mata uang yang beredar di masyarakat mengacaukan perekonomian. Betapa tidak, saat itu ada ORI, uang NICA, uang Jepang, uang Belanda sebelum pendudukan Jepang, juga uang yang diterbitkan oleh daerah-daerah tertentu secara terpisah.
RIS berusaha mengontrol kondisi ini dengan mengumumkan pelaksanaan Gunting Syafruddin pada 19 Maret 1950. Selain itu, RIS juga sempat mencetak uang sendiri, tetapi pendeklarasian formal kemerdekaan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950 membuat uang RIS jadi berumur pendek.
Uang RISUang Lima Rupiah Yang Diterbitkan Oleh Republik Indonesia Serikat
Sejarah Rupiah Setelah Kelahiran Bank Indonesia
Setelah kelahiran NKRI, Pemerintah berupaya untuk menghapuskan pengaruh Belanda dalam sistem keuangan Indonesia. Upaya pertama yang dilakukan adalah dengan menggantikan mata uang terbitan Belanda berdenominasi rendah dengan koin Rupiah pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 sen, serta penerbitan uang kertas 1 dan 2 1/2 Rupiah.
25 SenKoin 25 Sen Emisi Tahun 1952,
Selanjutnya, Pemerintah menasionalisasi De Javasche Bank yang merupakan bank sentral RIS menjadi Bank Indonesia. Di tahun 1952-1953, Bank Indonesia mulai merilis uang kertas baru, mulai dari 1 Rupiah hingga 100 Rupiah. Ini menandai periode baru dalam sejarah Rupiah, dimana penerbitan dan peredaran uang kertas Rupiah kini menjadi tugas Bank Indonesia, sedangkan uang koin masih ditangani oleh Pemerintah secara terpisah.
Uang BI 1953Uang Satu Rupiah Emisi Tahun 1953, Salah Satu Pecahan Yang Diterbitkan Setelah Nasionalisasi De Javasche Bank
Sayangnya, perilisan uang baru Bank Indonesia tidak mampu menyelesaikan keruwetan perekonomian Indonesia. Inflasi terus membubung tinggi dan nilai tukar Rupiah pun merosot dengan cepat. Pada Maret 1950, nilai tukar Rupiah adalah 1.60 per Dolar AS, namun dalam waktu kurang dari sepuluh tahun sudah naik ribuan persen menjadi 90 per Dolar AS pada Desember 1958.
Kondisi ekonomi tersebut mendorong Pemerintah Indonesia untuk mendevaluasi Rupiah pada tahun 1959. Upaya tersebut lagi-lagi gagal, dan Rupiah kembali di-devaluasi beberapa tahun kemudian. Namun Rupiah masih tak terkendali, hingga pemerintahan Orde Baru dibawah presiden Suharto berhasil menstabilkan nilainya.
Uang BI 1975Uang 10000 Rupiah, Salah Satu Pecahan yang Diterbitkan Bank Indonesia Pada Masa Orde Baru
Warga-- belajar sekalian, Mulai masa Orde Baru, Bank Indonesia diberi kewenangan untuk mencetak dan menerbitkan uang, baik dalam bentuk koin maupun uang kertas, serta mengatur peredarannya di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini terus berlanjut hingga pemberlakuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang yang mendorong penerbitan uang NKRI pada tanggal 17 Agustus lalu. Sementara itu, uang-uang lama yang pernah beredar lainnya saat ini umumnya diperjualbelikan secara eksklusif diantara kolektor uang lama. Lembaran uang 10000 Rupiah bergambar relief Candi Borobudur diatas, misalnya, bisa diperdagangkan dengan harga sangat mahal di tangan kolektor karena nilai sejarahnya serta keunikan gambarnya.
Sumber : http://www.seputarforex.com/
MENGENAL SEJARAH UANG RUPIAH REPUBLIK INDONESIA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 27, 2014
Warga--belajar sekalian, dalam visiuniversal berikut ini, akan kita lanjutkan pembelajaran komputer kita yang kemarin Sub Pokok bahasannya tentang MS.Power Point. Berikut ini akan bapak sampaikan ringkasan materi yang harus kita pelajari lebih lanjut, dan Insya Allah materi ini masih dapat bertahan hingga beberapa angkatan MS.Power Point yang akan datang. Untuk sfesifikasi program Power Point tipe terbaru dapat disesuaikan menu-menu dan toolnya. Untuk materi dasar power point ini dapat silakan disimak dalam ringkasan materi berikut ini :
Pengertian dan Spesifikasi PowerPoint
Pengertian PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Lalu, pada Office 2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Office PowerPoint 2013), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office 2013.(wikipedia.org)
Spesifikasi PowerPoint
PowerPoint adalah program aplikasi untuk presentasi
Dengan menggunakan program ini memungkinkan presenter membuat tampilan di layar silih berganti, dengan animasi seperti layaknya sebuah pertunjukan
Program ini cocok digunakan dalam pembelajaran, pelatihan, promosi perusahaan, layanan dan sejenisnya.
Dapat diintegrasikan dengan suara, gambar, bahkan film
Cara Membuka dan memilih tampilan
Membuka PowerPoint
Klik start
Sorot programs
Klik Microsoft Powerpoint
Atau ;
Klik ganda pada tombol shortcut PowerPoint
Memilih Tampilan Slide
Klik format
Sorot layout
Pilih tampilan yang diinginkan/sesuaiCara Dua macam tampilan
Slide design
Tersedia beberapa pilihan
Disertai variasi gambar dan warna
Jika dipilih maka berlaku untuk semua slide
Slide layout
Tersedia beberapa plihan
Tidak berwarna
Jika dipilih hanya berlaku untuk satu slide, slide yang lain bisa dipilih layout yang lain lagi
Cara Memasukkan Teks
Klik pada kotak yang bertuliskan click to add title
Ketiklah teks yang Anda kehendaki
Klik lagi pada kotak lain yang tersedia
Ketik lagi teks yang Anda kehendaki
Begitu dan seterusnya. Cara Mengubah-ubah kotak
Perbesar/perkecil
Tempatkan petunjuk pada bulet di sekeliling kotak
Rendam klik kiri (drag) dan seretlah ke atas-bawah, kanan-kiri untuk perbesar/perkecil
Mengopy kotak
Sorot pinggir kotaksehingga keluar panah empat
Klik kanan
Keluar menu, pilih copy , klik lagi pilih pasteCara Menambah/menyisipkan slide
Menambahkan slide baru
Tempatkan petunjuk di bawah slide terakhir
Klik menu insert
Pilih new slide
Menyisipkan slide baru
Tempatkan petunjuk di antara slide yang akan disisipi
Pilih menu insert
Pilih new slide Cara Warna dasar dan warna teks
Warna dasar
Klik dalam kotak
Klik menu format
Pilih background
Pilih warna atau pattern yang sesuai
Klik apply
Warna kotak teks
Klik dalam kotak
Klik menu fill color
Pilih warna atau patern
Klik OK atau apply
Untuk Pemilihan warna dasar dan warna teks di atas Pilih menu yang sesuai untuk warna huruf & garis
Cara Memasukkan animasi
Klik menu slide show
Pilih Custom Animation,
Klik kotak pertama untuk mengurutkan animasi
Klik panah add effect untuk memilih gerakan animasi
Klik panah teks 1 dan pilih effect options untuk menambahkan suara
Pilih jenis suara, dan menu-menu lain, lalu klik OK
Menggunakan hyperlink
Klik kotak teks yang akan dipertautkan (di-link)
Tempatkan petunjuk pada pinggir kotak sehingga keluar empat panah, klik kanan.
Pilih menu action settings
Klik hyperlink to dan pilih arah pertautan slide, kemudian klik OK
Centang pada highlight click untuk mengubah petunjuk panah menjadi tangan, kemudian klik OK
Cara Memainkan slide show
Pilih menu slide show
Sorot petunjuk ke view show.
Mainkan urutan tampil melalui klik kiri atau tombol enter
Atau.
Sorot petunjuk ke gambar gelas (kiri bawah)
Lanjutkan seperti cara di atas !
Cara Mencetak/ Print naskah dalam Power Point
Pilih menu File, sorot ke print
Pilih apakah dalam bentuk slide atau handout
Jika handout, pilih isi slide perhalaman, 4 atau 6 slide perhalaman
Pilih apakah akan dicetak color atau pure black white
Pilih OK.
Pengertian dan Spesifikasi PowerPoint
Pengertian PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Lalu, pada Office 2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Office PowerPoint 2013), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office 2013.(wikipedia.org)
Spesifikasi PowerPoint
PowerPoint adalah program aplikasi untuk presentasi
Dengan menggunakan program ini memungkinkan presenter membuat tampilan di layar silih berganti, dengan animasi seperti layaknya sebuah pertunjukan
Program ini cocok digunakan dalam pembelajaran, pelatihan, promosi perusahaan, layanan dan sejenisnya.
Dapat diintegrasikan dengan suara, gambar, bahkan film
Cara Membuka dan memilih tampilan
Membuka PowerPoint
Klik start
Sorot programs
Klik Microsoft Powerpoint
Atau ;
Klik ganda pada tombol shortcut PowerPoint
Memilih Tampilan Slide
Klik format
Sorot layout
Pilih tampilan yang diinginkan/sesuaiCara Dua macam tampilan
Slide design
Tersedia beberapa pilihan
Disertai variasi gambar dan warna
Jika dipilih maka berlaku untuk semua slide
Slide layout
Tersedia beberapa plihan
Tidak berwarna
Jika dipilih hanya berlaku untuk satu slide, slide yang lain bisa dipilih layout yang lain lagi
Cara Memasukkan Teks
Klik pada kotak yang bertuliskan click to add title
Ketiklah teks yang Anda kehendaki
Klik lagi pada kotak lain yang tersedia
Ketik lagi teks yang Anda kehendaki
Begitu dan seterusnya. Cara Mengubah-ubah kotak
Perbesar/perkecil
Tempatkan petunjuk pada bulet di sekeliling kotak
Rendam klik kiri (drag) dan seretlah ke atas-bawah, kanan-kiri untuk perbesar/perkecil
Mengopy kotak
Sorot pinggir kotaksehingga keluar panah empat
Klik kanan
Keluar menu, pilih copy , klik lagi pilih pasteCara Menambah/menyisipkan slide
Menambahkan slide baru
Tempatkan petunjuk di bawah slide terakhir
Klik menu insert
Pilih new slide
Menyisipkan slide baru
Tempatkan petunjuk di antara slide yang akan disisipi
Pilih menu insert
Pilih new slide Cara Warna dasar dan warna teks
Warna dasar
Klik dalam kotak
Klik menu format
Pilih background
Pilih warna atau pattern yang sesuai
Klik apply
Warna kotak teks
Klik dalam kotak
Klik menu fill color
Pilih warna atau patern
Klik OK atau apply
Untuk Pemilihan warna dasar dan warna teks di atas Pilih menu yang sesuai untuk warna huruf & garis
Cara Memasukkan animasi
Klik menu slide show
Pilih Custom Animation,
Klik kotak pertama untuk mengurutkan animasi
Klik panah add effect untuk memilih gerakan animasi
Klik panah teks 1 dan pilih effect options untuk menambahkan suara
Pilih jenis suara, dan menu-menu lain, lalu klik OK
Menggunakan hyperlink
Klik kotak teks yang akan dipertautkan (di-link)
Tempatkan petunjuk pada pinggir kotak sehingga keluar empat panah, klik kanan.
Pilih menu action settings
Klik hyperlink to dan pilih arah pertautan slide, kemudian klik OK
Centang pada highlight click untuk mengubah petunjuk panah menjadi tangan, kemudian klik OK
Cara Memainkan slide show
Pilih menu slide show
Sorot petunjuk ke view show.
Mainkan urutan tampil melalui klik kiri atau tombol enter
Atau.
Sorot petunjuk ke gambar gelas (kiri bawah)
Lanjutkan seperti cara di atas !
Cara Mencetak/ Print naskah dalam Power Point
Pilih menu File, sorot ke print
Pilih apakah dalam bentuk slide atau handout
Jika handout, pilih isi slide perhalaman, 4 atau 6 slide perhalaman
Pilih apakah akan dicetak color atau pure black white
Pilih OK.
Demikian warga belajar sekalian, ringkasan materi pembelajaran komputer kita tentang power point, semoga bermanfaat. Terimakasih.
RINGKASAN MATERI KOMPUTER POWER POINT
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 27, 2014