Home » Archives for 22/02/15
Bagi para hobbis atau penggemar batu permata, mereka percaya bahwa setiap orang mempunyai pasangan dan kecocokan dengan jenis- batu-batuan permata tertentu. Ini dapat dilihat dari jenis-batu dan kelahiran atau zodiak seseorang. Permata yang sesuai dengan pasangannya, dipercaya akan memberikan khasiat tertentu pada seseorang seperti berikut ini :
TABEL
KELAHIRAN
KECOCOKAN PERMATA DAN KHASIATNYA
KELAHIRAN
|
PERMATA
|
KHASIATNYA
|
|
BULAN
|
ZODIAK
|
||
JANUARI
|
CAPRICORNUS
|
MERAH SIAM
|
KETEGUHAN
|
FEBRUARI
|
AQUARIUS
|
KECUBUNG
|
KETULUSAN
|
MARET
|
PICES
|
BATU DARAH
|
KEBERANIAN
|
APRIL
|
ARIES
|
MANILAM
|
KESUCIAN
|
MEI
|
TAURUS
|
DJAMRUD
|
KEBIJAKSANAAN
|
JUNI
|
GEMINI
|
AKIK
|
KESEHATAN
|
JULI
|
CANCER
|
MERAH DELIMA
|
KEAGUNGAN
|
AGUSTUS
|
LEO
|
SARDONIX
|
PERJODOHAN
|
SEPTEMBER
|
VIRGO
|
BIDURI BULAN
|
KEMAKMURAN
|
OKTOBER
|
LIBRA
|
OPAL
|
PENGHARGAAN
|
NOPEMBER
|
SCORPIO
|
YA’KUT
|
KESETIAAN
|
DESEMBER
|
SAGITARIUS
|
PIRUS
|
KEBAHAGIAAN
|
KELAHIRAN KECOCOKAN BATU PERMATA DAN KHASIATNYA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
February 22, 2015
Nabi Adam AS, sebagai manusia pertama dan rasul pertama, dari istrinya Hawa memperoleh anugrah Allah SWT, berupa 20 pasang anak kembar, yang setiap pasangnya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Anak sulung Nabi Adam AS bernama Qabil dengan adik kembarnya Iqlima. Sedangkan adik Qabil bernama Habil dengan saudar kembarnya bernama Labuda. Setelah usia dewasa, Qabil berusaha hidup mandiri sebagai petani. Adapun Habil juga berusaha dan menjadi seorang peternak domba dan hewan lainnya.
Pada suatu hari, Qabil dan Habil menghadap Nabi Adam AS. Mereka mengatakan keinginan untuk menikah. Berdasarkan petunjuk wahyu, Qabil dan Habil tidak boleh menikah dengan saudara kembarnya. Akhirnya, Qabil akan dinikahkan dengan saudara kembar Qabil, Iqlima. Qabila menolak keputusan ayahnya. Dia hanya mau menikah dengan Iqlima yang jauh lebih cantik dari Labuda.
Semenjak kejadian itu, Qabil yang telah kecewa dalam diperdaya oleh setan. Dalam hatinya dipenuhi amarah, rasa iri hati dan dengki kepada Habil yang akan dinikahkan dengan Iqlima, yang cantik jelita itu. Qabil mengancam Habil bahwa jika ia tidak mengurungkan niatnya untuk menikah dengan Iqlima, dia akan dibunuh. Sebagai seorang beriman dan bertakwa Habil tetap akan menikah dengan Iqlima sesuai dengan petunjuk wahyu. Habil menasihati kakaknya, Qabil, dengan perintah Allah SWT dan mengingatkan agar jangan menjadi seorang pembunuh, karena itu termasuk dosa besar, yang balasannya adalah siksa neraka.
Qabil yang sudah menjadi budak nafsu setan tidak mendengar nasihat adiknya, Habil. Bahkan kedengkiannya kepada Bahkan kedengkiannya kepada Habil semakin menjadi-jadi. Akhirnya pada suatu saat yang telah direncanakannya, tanpa mengenal belas kasihan dibunuhnya Habil dengan menggunakan sebuah batu besar. (Q.S Al-Maidah, 5 : 10).
Pada suatu hari, Qabil dan Habil menghadap Nabi Adam AS. Mereka mengatakan keinginan untuk menikah. Berdasarkan petunjuk wahyu, Qabil dan Habil tidak boleh menikah dengan saudara kembarnya. Akhirnya, Qabil akan dinikahkan dengan saudara kembar Qabil, Iqlima. Qabila menolak keputusan ayahnya. Dia hanya mau menikah dengan Iqlima yang jauh lebih cantik dari Labuda.
Semenjak kejadian itu, Qabil yang telah kecewa dalam diperdaya oleh setan. Dalam hatinya dipenuhi amarah, rasa iri hati dan dengki kepada Habil yang akan dinikahkan dengan Iqlima, yang cantik jelita itu. Qabil mengancam Habil bahwa jika ia tidak mengurungkan niatnya untuk menikah dengan Iqlima, dia akan dibunuh. Sebagai seorang beriman dan bertakwa Habil tetap akan menikah dengan Iqlima sesuai dengan petunjuk wahyu. Habil menasihati kakaknya, Qabil, dengan perintah Allah SWT dan mengingatkan agar jangan menjadi seorang pembunuh, karena itu termasuk dosa besar, yang balasannya adalah siksa neraka.
Qabil yang sudah menjadi budak nafsu setan tidak mendengar nasihat adiknya, Habil. Bahkan kedengkiannya kepada Bahkan kedengkiannya kepada Habil semakin menjadi-jadi. Akhirnya pada suatu saat yang telah direncanakannya, tanpa mengenal belas kasihan dibunuhnya Habil dengan menggunakan sebuah batu besar. (Q.S Al-Maidah, 5 : 10).
Sumber : http://malambegadang.blogspot.com/
TRAGEDI PEMBUNUHAN TERHADAP HABIL JAMAN NABI ADAM
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
February 22, 2015