Home » Archives for 28/12/15
Visiuniversal----Lexus Hoverboard – Skateboard Layang Termutakhir - Prinsip Kerja Hoverboar Skateboard melayang tercanggih saat ini.
Manusia terbang tetapi bukan pake pesawat, itu mah memang bukan impian lagi, tetapi telah jadi kenyataan..kata banyak orang. Nah bagai mana jika melayang terbang dijalanan maen skaterbord yang bisa terbang itu tentunya menjadi hal yang sangt luar biasa. Teknologi transportasi terbang perseorangan akhir-akhir ini semakin dikembangkan. Banyak model-model yang terinspirasi oleh film fiksi ilmiah seperti Iron Man, James Bond, hingga Startrek. Film-film fiksi ilmiah seringkali menghadirkan teknologi yang sebenarnya diciptakan oleh fantasi sang sutradara dan tidak ada di dunia nyata. Bahkan seringkali teknologi tersebut terlihat tidak masuk akal pada masa sekarang. Namun hal itulah yang justru mendorong dan meng-ilhami para ilmuwan dan insinyur untuk mewujudkan teknologi dalam film tersebut. Salah satu alat yang baru-baru ini dikembangkan adalah Hoverboard. Alat ini terinspirasi dari film Back to The Future II dan III di tahun 1989, dimana para tokoh menggunakan semacam papan skateboard, namun tidak menggunakan roda.
Hoverboard dalam Film Back to The Future |
Hoverboard adalah suatu papan yang dapat dikendarai mirip skateboard, bedanya skateboard menggunakan roda, sedangkan hoverboard melayang di udara. Teknologi hoverboard dimulai pada tahun 1950 ketika perusahaan Hiller Aircraft membuat semacam alat mirip hoverboard yang dinamai Flying Platform. Teknologi hoverboard benar-benar maju setelah seorang Prancis bernama Nils Guadagnin membuat hoverboard yang menggunakan daya tolak menolak antara kutub magnet yang sama. Hoverboard buatan Nils juga dilengkapi teknologi laser untuk membantu menjaga kestabilan. Namun hoverboard ini belum mampu menerima beban bobot manusia. Kemudian pada tahun 2014, Greg Henderson menyempurnakan kekurangan tersebut. Dia menggunakan prinsip kerja kereta supercepat yang menggunakan daya levitasi magnet. Hoverboard buatannya mampu membawa beban 150 kg saat melayang satu inci di atas tanah. Empat mesin kecil dijalankan untuk menghasilkan daya levitasi magnet seperti pada kereta cepat. Selain itu, mesin-mesin tersebut dapat menghasilkan daya dorong. Hoverboard yang dibuatnya ini dinamakan Hendo. Ternyata Hendo sangat diminati pecinta skateboard. Namun ternyata proyek ini hanya sebuah cara Greg untuk memperkenalkan idenya, yaitu menciptakan gedung yang menggunakan levitasi magnet agar dapat menjadi gedung yang tahan guncangan saat gempa. Sehingga idenya tersebut lebih dapat diterima pasar.
Sekarang ini memang bisa dibilang sebagai zaman modernisasi dimana semuanya serba teknologi. Tak hanya dalam teknologi informasi saja karena secara keseluruhan semua jenis teknologi juga ikut berkembang. Salah satu teknologi ini adalah Hoverboard dimana merupakan perpaduan antara skateboard biasa dengan teknologi masa kini dan modern sehingga memungkinkan skateboard modern ini melayang. Teknologi ini memang sulit dibayangkan oleh publik umum karena skateboard modern ini seolah bisa terbang.
Penciptaan skateboard terbang ini didasari dengan adanya impian untuk menciptakan satu jenis skateboard yang mampu meluncur di medan apapun dan kemana saja. Berbagai upaya pun telah banyak dilakukan untuk bisa mendapatkan jenis skateboard yang modern ini dan setelah adanya publikasi terkait teknologi ini, publik pun merasa terkejut, apalagi teknologi penciptaannya juga menggandeng produsen mobil mewah Lexus, yaitu Toyota. Percobaan ini tentu saja bisa dibilang sangat menjanjikan sehingga perusahaan mobil sekelas Toyota pun ikut melibatkan diri di dalam proyeknya.
Seorang pemerhati terkait teknologi bernama Sam Sheffer bahkan pernah meragukan adanya skateboard futuristic ini. Namun ternyata teknologi pada skateboard masa depan ini ternyata betul-betul bisa menjadi nyata. Beberapa waktu lalu skateboard modern ini betul-betul diluncurkan dan diberi nama Hendo dengan pemberitaan yang serba heboh dan bombastis. Sebagai informasi, Hendo ternyata dijual dengan harga sekitar 10 ribu Dolar atau setara dengan Rp 130.000.000 untuk bisa mendapatkannya beserta dengan tembaga untuk tempat melayangnya skateboard Hendo ini. Sungguh fantastis bukan?
Namun jika harga ini terlalu mahal, maka Anda bisa juga tetap memainkan skateboard modern yaitu dengan Hoverboard dengan dua roda yang banyak dimainkan oleh para artis Hollywood. Meski tidak secanggih skateboard terbang, namun jenis skateboard roda dua yang satu ini dibekali dengan komponen canggih seperti mikroprosesor dan giroskop yang mampu mendeteksi dari segi gerakan badan pemain. Pemakaiannya pun tidak begitu sulit dimana bisa memiringkan badan sehingga mainan ini bisa mengikuti perintah dari tubuh Anda. Untuk skateboard roda dua ini bisa melaju sampai kecepatan hingga 16 km per jam.
Meski memang skateboard terbang merupakan skateboard impian, namun melihat dari segi harganya maka banyak orang yang tidak akan mampu untuk membelinya. Jika begitu, maka Anda tetap bisa bersenang senang dengan memainkan jenis skateboard lainnya yaitu skateboard roda dua ini yang telah dibekali dengan teknologi canggih sehingga mampu memberikan kepuasan tersendiri ketika memainkannya. Mengingat Hoverboard ini merupakan termasuk peralatan yang canggih, maka penting sekali untuk mengetahui standar keamanan dalam pemakaiannya, mulai dari berat beban maksimal hingga cara pemakaian yang benar. Pastikan untuk mengikuti standar keamanan dan peringatan yang tertera sehingga aman dalam pemakaiannya.
Di tahun 2015, sebuah perusahaan otomotif, Lexus, menggunakan konsep baru pada hoverboard. Mereka menggunakan teknologi superconductor. Superconductor merupakan teknologi mutakhir yang ditemukan seorang ilmuwan Belanda bernama Heike Kamerlingh Onnes.
Teknologi ini mampu menghasilkan material yang tidak mempunyai resistansi listrik sama sekali. Selain itu, material ini tidak dapat dipengaruhi oleh medan magnetik sebesar apapun sehingga dapat melayang di atas sebuah bidang magnetik.
Umumnya, sifat resistensi elektrik material akan turun seiring turunnya temperatur. Namun pada konduktor biasa, seperti: besi dan tembaga, hal ini dibatasi oleh campuran material lain. Material superconductor dibuat dengan cara pendinginan ekstrim sehingga temperatur material dibuat di bawah temperatur kritis. Bahan untuk menurunkan temperatur tersebut biasanya adalah nitrogen cair. Setelah di bawah temperatur kritis, material akan memasuki fase transisi dari konduktor biasa menuju fase superconductor.
Lexus meluncurkan video yang berjudul Amazing Motion. Video tersebut merupakan video uji coba Lexus Hoverboard di salah satu skateboard park di Barcelona dan diuji coba oleh salah seorang skateboarder terkenal. Pada video tersebut, tampak seorang peseluncur melayang bersama hoverboardnya. Tidak seperti Hendo yang menggunakan medan tolakan magnet, Lexus hoverboard bekerja menggunakan teknologi superconductor sebagai pengangkat. Sebelum dapat dikendarai, permukaan logam bagian bawah papan harus didinginkan menggunakan nitrogen cair, sehingga dapat berubah menjadi superconductor. Hal ini membuat Lexus hoverboard lebih mirip pada hoverboard di film Back to The Future daripada Hendo. Oleh karena itu, banyak peminat yang memesan pada Lexus untuk dapat memproduksi secara massal hoverboard tersebut. Lexus memang menjadi salah satu pelopor Hoverboard yang benar-benar bisa melayang.
Superconductor yang digunakan pada Lexus Hoverboard adalah jenis YBCO (yttrium, barium, tembaga dan oksigen). Material ini tergolong high temperature superconductor karena memiliki temperatur kritis sebesar -180oC, sehingga dapat didinginkan oleh nitrogen cair. Oleh karena itu, Lexus Hoverboard mempunyai semacam tangki penampungan untuk menampung nitrogen cair. Kemudian nitrogen cair tersebut digunakan untuk menjaga agar temperatur material tetap di bawah temperatur kritis, sehingga fase superconductor tetap terjaga.
Namun hal yang mengecewakan adalah, ternyata hoverboard harus dikendarai di atas tempat yang dipengaruhi medan magnet. Karena superconductor hanya bisa melayang diatas medan magnet. Oleh karena itu, Lexus hoverboard tidak dapat dikendarai pada jalan biasa, atau bahkan taman skateboard biasa. Oleh karena itu, pihak Lexus mengklarifikasi bahwa skateboard park di Barcelona tersebut sudah dimodifikasi dengan penanaman magnet-magnet kecil, sehingga dapat menjadi skateboard park dengan medan magnet sementara.
Selain itu, nitrogen cair tersebut akan menguap seiring menyerap panas dari lingkungan sekitar. Jika nitrogen cair habis, maka fase superconductor dari material YBCO tersebut akan habis karena temperatur dari material tersebut akan terus meningkat hingga di atas temperatur kritis. Berdasarkan uji coba, Lexus Hoverboard dapat dikendarai selama 20 menit sebelum nitrogen cair menguap habis. Hal itu tentu tergantung pada temperatur udara sekitar. Pada video uji coba tersebut, sebenarnya Lexus menggunakan dua hoverboard. Satu untuk dikendarai dan satu diisi ulang menggunakan nitrogen cair.
Kedua alasan inilah yang membuat Lexus memutuskan bahwa hoverboard yang mereka buat tidak untuk kepentingan komersial.
Referensi:
https://jalantikus.com/gadgets/hoverboard-asli-bisa-melayang/
www.techtimes.com
www.theverge.com
draco.its.csufresno.edu
www.wired.com
en.wikipedia.org – Hoverboard
en.wikipedia.org – Superconductivity
hyperphysics.phy-astr.gsu.edu
TEKNOLOGI SKATEBOARD LEXUS HOVERBOARD MELAYANG DAN CARA KERJANYA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
December 28, 2015
Visiuniversal----Rekor
tinggal di angkasa luar yang sebelumnya di pegang seorang astronot asal
Rusia Veleri Polyakov di stasiun ruang angkasa Rusia kuno di tahun 1994
dan 1995 rekor sepanjang masa hampir 438 hari. Sepertinya kini rekor Nasa telah dilampaui oleh
Scott J. Kelly astronot NASA Amerika.
Scott J. Kelly astronot NASA Amerika |
Pada
hari Selasa, Scott J. Kelly dijadwalkan untuk kembali dari Stasiun Luar
Angkasa Internasional, menyelesaikan tinggal terpanjang di angkasa
untuk astronot NASA. Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur
misinya.
NASA telah menugaskan satu tahun di luar angkasa, tapi perjalanan Mr. Kelly benar-benar akan berakhir beberapa minggu. (Sebuah penundaan yang tak terduga bisa memperpanjang tinggal sedikit.) Meski begitu, ini mengecilkan rekor NASA sebelumnya, yang dipegang oleh Michael López-Alegría, yang menghabiskan 215 hari berturut-turut di luar angkasa pada 2006 dan 2007.
Ini adalah misi keempat Kelly, jadi waktu kumulatifnya di orbit akan menjadi 540 hari, dengan asumsi jadwal pengembalian.
Stasiun Antariksa Internasional ritsleting mengelilingi Bumi lebih dari 17.000 mil per jam, atau sekali setiap 90 menit. Itu berarti selama perjalanan Mr. Kelly, stasiun luar angkasa akan membuat 5.440 orbit, dan matahari akan naik dan turun 10.880 kali dari sudut pandang astronot di atas kapal. Tentu saja, Mr. Kelly tidak melihat semuanya. Dia tidak terus-menerus memandang ke luar jendela, dan dia juga tidur.
Berikut ini adalah agenda dan kegiatan yang dilakukan Mr. Kelly di luar angkasa ini;
NASA telah menugaskan satu tahun di luar angkasa, tapi perjalanan Mr. Kelly benar-benar akan berakhir beberapa minggu. (Sebuah penundaan yang tak terduga bisa memperpanjang tinggal sedikit.) Meski begitu, ini mengecilkan rekor NASA sebelumnya, yang dipegang oleh Michael López-Alegría, yang menghabiskan 215 hari berturut-turut di luar angkasa pada 2006 dan 2007.
Ini adalah misi keempat Kelly, jadi waktu kumulatifnya di orbit akan menjadi 540 hari, dengan asumsi jadwal pengembalian.
Stasiun Antariksa Internasional ritsleting mengelilingi Bumi lebih dari 17.000 mil per jam, atau sekali setiap 90 menit. Itu berarti selama perjalanan Mr. Kelly, stasiun luar angkasa akan membuat 5.440 orbit, dan matahari akan naik dan turun 10.880 kali dari sudut pandang astronot di atas kapal. Tentu saja, Mr. Kelly tidak melihat semuanya. Dia tidak terus-menerus memandang ke luar jendela, dan dia juga tidur.
Berikut ini adalah agenda dan kegiatan yang dilakukan Mr. Kelly di luar angkasa ini;
143.846.525 mil
Itulah jarak yang akan ditempuh Mr. Kelly selama misi ini, atau kira-kira jarak untuk perjalanan satu arah ke Mars. Tentu saja, di stasiun luar angkasa, Mr. Kelly tidak lebih dari 250 mil dari Bumi.
Mr. Kelly men-tweet sebuah foto bagian dari sistem daur ulang air stasiun luar angkasa, menulis, "Bagus untuk tetes terakhir! Membuat kencing diminum dan mengubahnya menjadi kopi. "Credit Scott Kelly / NASA
193 galon
Itu adalah jumlah air kencing daur ulang dan keringat yang Mr Kelly akan minum, menurut NASA. Air berat dan mahal untuk transportasi dari Bumi, jadi untuk efisiensi, air terus didaur ulang. Teknologi itu akan sangat penting untuk misi antarplanet dimana astronot tidak akan memiliki tempat untuk berhenti mengambil persediaan.
Pete Gauthier, seorang insinyur pengepakan untuk United Space Alliance, menyiapkan treadmill Colbert sebelum diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kredit Jack Pfaller / NASA
648 mil
Itu tentang seberapa jauh Mr. Kelly berlari di atas treadmill. (Di ruang angkasa, kabel bungee menggantikan gravitasi.) Latihan adalah salah satu strategi yang digunakan NASA untuk membatasi melemahnya tulang dan otot dengan gravitasi nol. Secara keseluruhan, dia akan berolahraga lebih dari 700 jam.
Salah satu treadmill di stasiun luar angkasa disebut Colbert, sebuah pemendekan Beban Operasional Load Bearing External Resistance Treadmill, dan ya, namanya dinamai Stephen Colbert, pembawa acara "The Late Show With Stephen Colbert." Kembali di tahun 2009, NASA jajak pendapat publik tentang apa yang akan memberi nama modul baru untuk stasiun luar angkasa. Colbert memobilisasi pemirsa "The Colbert Report," acara Comedy Central-nya pada saat itu, untuk menulis di "Colbert," yang menang, namun NASA akhirnya menamai modul Tranquility.
Sebagai hadiah penghiburan, treadmill diberi nama Colbert.
Sebuah zinnia berbunga di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 17 Januari. Kredit Scott Kelly / NASA
400 percobaan
Mr. Kelly mengerjakan lebih dari 400 percobaan di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional. Salah satu tujuan utama dari pos luar angkasa adalah sebagai platform untuk melakukan studi biologi, fisika dan kesehatan dan melihat apa yang berbeda saat semuanya mengambang.
Dengan misi hampir satu tahun, para ahli kesehatan NASA berharap bisa mendapatkan lebih banyak wawasan tentang efek jangka panjang tanpa bobot. Mereka akan dapat membandingkan data yang dikumpulkan selama perjalanan ini dengan kunjungan dari Mr. Kelly sebelumnya enam bulan di stasiun luar angkasa - dan juga dengan data dari saudara kembarnya, Mark Kelly, seorang astronot NASA pensiunan.
713 foto diposkan dari luar angkasa
Apa pun hal duniawi yang mungkin dialami Mr. Kelly selama misinya, Internet bukanlah salah satunya. Dia memiliki rata-rata lebih dari dua posting Instagram per hari selama misi tersebut. Dan dia telah terhubung dengan 900.000 pengikutnya di Twitter lebih dari 2.000 kali, meskipun beberapa posting pasti dikirim sebelum peluncuran.
Scott Kelly mengatakan bahwa dia pikir dia "membutuhkan sedikit humor" di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional. Video Kredit oleh Scott Kelly pada Tanggal Publish 25 Februari 2016.
1 Kostum Gorilla
Ternyata Mr. Keli juga senang bercanda, dan melakukan humor-humor segar. Katanya sich untuk mengurangi ketegangan dan stress di luar angkasa. Satu pekan didalam satelitnya lalu, Mr. Kelly mengupload sebuah video di Twitter yang menimbulkan pertanyaan banyak orang: Bagaimana kostum gorila sampai ke tempatnya diruang angkasa (terutama mengingat harganya sekitar $ 10.000 per pon untuk mengangkat sesuatu dari bumi ke orbit luar angkasa)?
Brandi Dean, seorang juru bicara NASA, menjelaskan: "Jawaban singkat tentang kostum gorilla adalah bahwa teman dan keluarga Mr. Kelly diberi sejumlah ruang kargo untuk digunakan karena mereka ingin mengirim barang-barang ke kru di stasiun. Tentunya Ini dengan pemeriksaan ketat untuk memastikan barang yang dikirim memenuhi persyaratan keselamatan, namun dinyatakan dianggap rahasia dan pribadi. Kostum gorila pun dikirim ke Mr. Kelly sebagai bagian dari pengiriman tersebut."
"Dibutuhkan sedikit humor untuk meringankan #YearInSpace," tulisnya di Twitter saat ia memposting video tersebut. "Pergi besar, atau pulang ke rumah. Ku pikir aku akan melakukan keduanya.
Source: https://www.nytimes.com/
ASTRONOT INI TELAH PECAHKAN REKOR NASA, 340 HARI DI LUAR ANGKASA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
December 28, 2015