Home » Archives for 03/06/17
Visiuniversal---Warga belajar dan siswa sekalian, dalam pembahasan materi pembelajaran Pendidikan jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) berikut ini tentang cara melakukan Tes daya tahan jantung dan paru-paru dengan melakukan lari 2.400 meter atau 2,4 Kilometer dengan metode Cooper berikut ini:
1. Tujuan
Mengukur kemampuan dan kesanggupan kerja fisik seseorang. Metode ini mengukur waktu tempuh yang diperlukan untuk lari 2.400 meter atau 2,4 Kilometer.
2. Persyaratan Peserta:
a. Usia di atas 13 tahun
b. Berbadan sehat dinyatakan oleh dokter
c. Telah mempersiapkan diri ikut tes ini
d. Memakai pakaian olah raga yang sesuai.
3. Petugas :
a. 1 (satu) orang pemberi aba-aba keberangkatan
b. Beberapa orang pencatat waktu
c. Beberapa orang pengawas lapangan
d. Petugas keamanan
e. Petugas kesehatan
f. Penghubung
g. Pembantu umum
*)untuk petugas pencatat waktu jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah peserta maupun lokasi yang harus dilalui.
4. Sarana :
a. Lintasan/jalur jalan datar dengan jarak 2.400 meter atau 2,4 Kilometer dan masih ada lanjutan bebas
b. Master stop watch/stop watch atau pengukur waktu lain yang dapat mengukur jam, menit, detik
c. Bendera start
d. Nomor dada
e. Formulir dan alat tulis.
Prasarana penunjang bila memungkinkan untuk disediakan:
- Meja tulis
- Ruang ganti
- Ruang istirahat
- Obat-obatan
5. Persyaratan pelaksanaan
a. Sebaiknya pagi hari dan tes ini dilaksanakan tidak melewati pukul 11.00
b. Tes dilaksanakan di lintasan yang rata dengan jarak tempuh 2.400 meter/ 2,4 Km
c. Tes dilakukan dengan cara berlari secepat mungkin, apabila tidak kuat berlari terus menerus dapat diselingi dengan jalan kaki kemudian belari kembali .
d. Selama tes berlangsung peserta tidak boleh berhenti/istirahat, makan/minum
6. Pelaksanaan
a. Sikap awal rombongan peserta tes yang telah dengan nomor dada diberangkatkan dari belakang garis start
b. Gerakan siap, peserta bersiap akan/untuk berlari.
c. Abab-aba "Ya", peserta mulai berlari sampai menempuh 2.400 meter/ 2,4 Km.
d. Pencatatan : Yang dicatat adalah waktu pada saat peserta telah masuk finish. Dalam satua menit dan detik.
7. Evaluasi
Untuk mengetahui klasifikasi kesegaran jasmani, waktu tempuh orang tersebut dicocokan dengan Tabel Norma yang berlaku menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Apabila tidak dapat menyelesaikan/menempuh jarak 2.400 meter/ 2,4 Km berarti tes dinyatakan gagal.
Demikian cara melakukan Tes daya tahan jantung dan paru-paru dengan melakukan lari 2.400 meter atau 2,4 Kilometer dengan metode Cooper yang benar menurut Penjaskes. Semoga bermanfaat untuk bahan belajar pendidikan jasmani dan kesehatan kita. terimakasih.
Sumber : dirangkum dan disarikan dengan perubahan seperlunya dari buku : "Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda" Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan Kebudayaan, Jakarta. Tahun 2006.
TES DAYA TAHAN JANTUNG DAN PARU-PARU DENGAN LARI 2.400 M (2,4 Km)
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 03, 2017
Visiuniversal---Warga belajar dan siswa sekalian, dalam pembahasan materi pembelajaran Pendidikan jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) berikut ini tentang cara melakukan Tes daya tahan jantung dan paru-paru dengan melakukan jalan cepat 4.800 meter dengan metode Cooper berikut ini:
1. Tujuan
Mengukur kemampuan dan kesanggupan kerja fisik seseorang. Metode ini mengukur waktu tempuh yang diperlukan untuk jalan cepat sejauh 4.800 meter.
2. Persyaratan Peserta:
a. Usia di atas 13 tahun
b. Berbadan sehat dinyatakan oleh dokter
c. Telah mempersiapkan diri ikut tes ini
d. Memakai pakaian olah raga yang sesuai.
3. Petugas :
a. 1 (satu) orang pemberi aba-aba keberangkatan
b. Beberapa orang pencatat waktu
c. Beberapa orang pengawas lapangan
d. Petugas keamanan
e. Petugas kesehatan
f. Penghubung
g. Pembantu umum.
*)untuk petugas pencatat waktu jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah peserta maupun lokasi yang harus dilalui.
4. Sarana :
a. Lintasan/jalur jalan datar dengan jarak 4.800 meter dan masih ada lanjutan bebas
b. Master stop watch/stop watch atau pengukur waktu lain yang dapat mengukur jam, menit, detik
c. Bendera start
d. Nomor dada
e. Formulir dan alat tulis.
Prasarana penunjang bila memungkinkan untuk disediakan:
- Meja tulis
- Ruang ganti
- Ruang istirahat
- Obat-obatan
5. Persyaratan pelaksanaan
a. Sebaiknya pagi hari dan tes ini dilaksanakan tidak melewati pukul 11.00
b. Tes dilaksanakan di lintasan yang rata dengan jarak tempuh 4.800 meter
c. Tes dilakukan dengan cara berjalan secepat mungkin, tetapi tidak boleh berlari.
d. Selama tes berlangsung peserta tidak boleh berhenti/istirahat makan/minum
6. Pelaksanaan
a. Sikap awal rombongan peserta tes yang telah dengan nomor dada diberangkatkan dari belakang garis start
b. Gerakan siap, peserta bersiap akan/untuk berjalan cepat. Abab-aba "Ya", peserta mulai jalan cepat sampai menempuh 4.800 meter.
c. Pencatatan :
Yang dicatat adalah waktu pada saat peserta telah masuk finish. Dalam satua menit dan detik.
7. Evaluasi
Untuk mengetahui klasifikasi kesegaran jasmani, waktu tempuh orang tersebut dicocokan dengan Tabel Norma yang berlaku menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Apabila tidak dapat menyelesaikan/menempuh jarak 4.800 meter berarti tes dinyatakan gagal.
Demikian cara melakukan Tes daya tahan jantung dan paru-paru dengan melakukan jalan cepat 4.800 meter dengan metode Cooper yang benar menurut Penjaskes. Semoga bermanfaat untuk bahan belajar pendidikan jasmani dan kesehatan kita. terimakasih.
Sumber : dirangkum dan disarikan dengan perubahan seperlunya dari buku : "Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda" Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan Kebudayaan, Jakarta. Tahun 2006.
TES DAYA TAHAN JANTUNG DAN PARU-PARU DENGAN JALAN CEPAT 4.800 M
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 03, 2017