CARA MENGATASI BERBAGAI PENYAKIT DENGAN MENGKONSUMSI AIR PUTIH

Visiuniversal-----Sehabis berolahraga, banyak cairan keluar dari tubuh, karena itu kita perlu mengkonsumsi cairan pengganti. Nah yang paling baik untuk tubuh adalah air putih yang bersih dan sehat. Mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari, terutama setelah selesai berolahraga seperti ini sangat bagus sekali.

 

Pembahasan tentang pendidikan jasmani dan kesehatan - visiuniversal - kali ini adalah pentingnya air putih bagi kesehatan. Dari berbagai penelitian kesehatan diketahui bahwa air putih yang dikonsumsi dengan benar dan dengan metode tertentu dapat mengatasi berbagai penyakit. 

Seperti kita ketahui bersama, sekitar 65% dari tubuh kita terdiri atas air. Seluruh sistem dalam tubuh, mulai dari sistem kardiovaskular, respiratori dan digestif bergantung pada air. Air membawa zat-zat nutrisi ke sel, menjaga kelembapan membran, membuang racun dan sampah metabolisme melalui urin dan keringat. Singkatnya, air memanglah ramuan kesehatan yang paling efektif untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.

Pakar pengobatan dengan air Dr. F. Batmanghelidi yang pernah menulis buku Your Body's Many Cries for Water mengatakan, mulut yang kering adalah tanda bahwa tubuh anda kekurangan air. Dehidrasi akan menimbulkan sinyal rasa sakit pada tubuh. Bila tidak ditangani dengan baik, bukan tidak mungkin akan memicu gangguan kesehatan seperti asma, arthritis, hipertensi, angina, lupus dan multiple sclerosis.

Dr. F. Batmanghelidi atau sering dipanggil Dr.B dalam bukunya Water: For Health, for Healing, for life: You Are Not Sick You're Thirsty, mengatakan berbagai manfaat air sebagai berikut :

Mengatasi sakit sendi Rheumatoid dan arthritis

Persendian yang sakit adalah salah satu tanda kekurangan air. Ini bisa menimpa siapa saja, tua atau muda. Penggunaan pereda nyeri tidak akan mengatasi masalah. Cukupi asupan air dan sedikit garam, dapat memperbaiki kondisi ini.


Mencegah kolesterol serangan jantung dan stroke

Dr. B mengaku pernah membantu seorang yang mengalami penyumbatan di pembuluh koroner dengan anjuran mengonsumsi 2 gelas air setengah jam sebelum makan. Ditambah jalan kaki satu jam di pagi haridan satu jam di malam hari. Tiga bulan kemudian penyumbatan itu berhasil dihilangkan. Ini berarti air yang cukup dapat membantu mencegah kolesterol, sekaligus menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke.


Mencegah kerusakan otak

Jika dibiarkan dehidrasi dapat mengakibatkan kerusakan di pembuluh darah keotak, sehingga mengakibatkan perdarahan dan plak, yang pada dasarnya menjadi penyebab dari gangguan saraf seperti multiple sclerosis, Parkinson dan Alzheimer. Minum air yang cukup bisa membantu mencegah kerusakan jaringan otak.

Mencegah Osteoporosis

Formasi tulang yang kuat berkaitan dengan tercukupinya asupan air setiap hari. Dr. B meyakini bahwa dehidrasi ikut bertanggung jawab terhadap meluruhnya kalsium dari tulang setelah kita menua.

Mencegah Kanker 

Air menormalkan sistem produksi darah di tubuh yang dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker.


Berapa Gelas Air Putih Setiap Hari 

Banyak orang yang bertanya-tanya, sebenarnya berapa gelas sehari sich? yang bagus untuk dikunsumsi. Pertanyaan sederhana tetapi sebenarya cukup rumit dijawab jika terkait masalah kesehatan tubuh. Berbagai studi penelitian sendiri menghasilkan jawaban yang beragam. Tetapi yang menarik diungkapkan bahwa kebutuhan akan asupan air putih sebenarnya tidak bisa dipato secara merata, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut berbagai cara untuk menentukan kebutuhan air untuk tubuh kita.

1. Gantikan segera cairan yang keluar dari tubuh.
Rata-rata seorang dewasa setiap hari mengeluarkan 1,5 liter air (sekitar 6,3 gelas) per hari. Saat bernapas, berkeringat dan melalui gerakan usus pencernaan. Kita akan kehilangan sekitar 4 gelas air. Dari makan, tubuh biasanya kan mendapat 20% asupan air. Jadi bila kita minum sekitar 2 liter (sedikit lebih banyak dari 8 gelas air) bersama dengan makan sehat yang disantap, cairan yang hilang sudah tergantikan.

2. Rekomendasi Diet
Teh Institute af Medicine-USA, menganjurkan pria rata-rata mengonsumsi sekitar 3 liter (kurang lebih 13 gelas) total cairan perhari, sedangkan wanita 2,2 liter (sekitar 9 gelas) total cairan perhari.

3. Membaca Air Seni
Bagaimana caranya untuk mengetahui kita cukup minum atau belum? Heidi Skolnik, seorang nutrionis dari Women's Sport Medicine Centre di Hospital for Special  Surgery New York menganjurkan untuk memeriksa air seni Anda. Bila air seni berwarna seperti jus apel dan pekat, itu artinya kita mengalami kekurangan minum alias kurang cairan. Tapi bila warnanya seperti air lemon bening atau jernih berarti asupan air untuk tubuh kita sudah cukup.

Cera umum kita juga bisa menyesuaikan jumlah asupan air, bergantung pada tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, dan iklim tempat kita bekerja atau bermukim, serta kondisi bagi ibu ham*il atau menyus*ui.

Berolahraga
Bila kita melakukan aktivitas atau olahraga yang membuat berkeringat, maka kita harus menambah takaran air minum. Untuk olahraga sedang sekitar 400-600 mililiter (sekitar 1,5-2,5 cangkir) saja sudah cukup. Tapi bila kita melakukan latihan intensif lebih dari sejam, misalnya lari maraton, jatah tambahannya sudah pasti lebih banyak dan tentu bergantung pada durasi, intensitas dan tipe latihannya. 

Lingkungan
Cuaca yang panas atau lembab dapat membuat anda berkeringat sehingga memerlukan tambahan cairan. Anda yang bermukim di tempat dengan ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan laut biasanya akan lebih sering buang air kecil dan bernapas lebih cepat, sehingga perlu lebih banyak asupan cairan.

Sakit atau Masalah Kondisi Kesehatan
Saat demam, muntah atau mengalami diare, tubuh akan mengalami banyak kehilangan cairan. Saat itulah kita harus minum lebih banyak air. Kita juga harus mengkonsumsi banyak air bila mengalami infeksi kandung kemih atau saluran uretra. Sebaliknya, bila mengalami gangguan jantung dan beberapa penyakit ginjal atau liver, konsultasikan ke dokter soal konmsumsi air yang biasanya dibatasi.

Hamil atau menyusui
Wanita yang sedang mengandung atau menyusui memerlukan tambahan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. The Institute of Medicine menganjurkan wanita hamil minum 2,3 liter (sekitar 10 gelas) cairan setiap hari dan wanita yang menyusui mengonsumsi 3,1 liter (sekitar 13 gelas) cairan setiap hari.

Demikianlah tentang mengatasi berbagai macam penyakit dengan banyak mengkonsumsi air putih. Semoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini. 



September 28, 2009

0 comments:

Post a Comment