MENGENAL GERAK ROTASI BUMI

Warga belajar--sekalian, berikut ini kita akan mencoba memahami bagaimana gerak rotasi bumi itu. Planet Bumi melakukan sejumlah gerakan berbeda, Gerakannya adalah berputar pada porosnya (rotasi) dan revolusi atau berputar mengelilingi matahari pada lintasannya.

Rotasi Bumi

Bumi dan planet lainnya berputar mengelilingi matahari. Selain itu, Bumi berputar pada porosnya dari Barat ke Timur yang disebut juga Bumi melakukan rotasi. Lalu, bagaimanakah rotasi itu berlangsung?

a. Rotasi berlangsung selama 24 jam kurang 4 menit
b. Arah putaran dari Barat ke Timur
c. Selubung udara turut dengan rotasi

Rotasi Bumi mempengaruhi berbagai hal, diantarnya:

A. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan Bumi

Bumi kita berbentuk bulat. Namun, bentuknya tidak bulat sempurna, yaitu agak pepat pada kedua kutubnya. Apa yang menyebabkan bentuk Bumi tidak bulat sempurna? Pepatnya bola Bumi disebabkan Bumi baru terbentuk belum begitu padat, sehingga gerak torasi membuatnya menggelembung pada bagian ekurator.

Jari-jari Bumi di kutub adalah 6,356,8 Km, sedangkan jari-jarinya di ekuator adalah 6.378,2 Km. Karena percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya pada pusat Bumi, percepatan gravitasi di kutub lebih besar dari pada percepatan gravitasi di khatulistiwa.

B. Pembelokan arah angin

Rotasi Bumi menyebabkan pembelokan arah angin. Menurut Hukum Buys Ballot:

1).  Udara bergerak dari tekanan maksimum ke tekanan minimum
2).  Di belahan Bumi Utara angin membelok ke kanan dan di belahan SElatan ke kiri.

Akibat rotasi Bumi, titik B bergerak lebih cepat daripada titik-titik A dan D; sedangkan titik-titik A dan D lebih cepat dari pada titik-titik E dan G. Pada waktu tertentu, titik B bergerak sampai B1, bersama-sama dengan A,D, E, dengan G masing-masing bergerak sampai A1, D1, E1, dan G1. Udara turut berotasi dengan kecepatan sama dengan kecepatan rotasi titik tempat asalnya.

Pada gambar di atas, udara bergerak dari A menuju B. Sementara udara menjalani jarak AB, titik A bergerak sampai A1 dan B sampai B1. Karena udara yang berasal dari A itu ikut berotasi dengan kecepatan sama dengan kecepatan A, sampai di khatulistiwa udara itu tidak sampai di titik B1 melainkan di C. Dengan kata lain, aliran udara itu ketinggalan ol B yang telah lama sampai di A1. jelas bahwa di belahan Bumi Utara Angin membelok ke kanan.

Udara yang berasal dari A menuju E. Karena kecepatan rotasinya sama dengan kecepatan rotasi A yang lebih cepat dari pada E ke arah Timur, sehingga udara itu tidak sampai di E1 melainkan di F. Angin dari A ke E inipun karena terletak di belahan bumi Utara membelok ke kanan.

Karena kejadiannya sama, udara dari D ke B dan ke G masing-masing tidak sampai di B1 dan G1 tetapi masing-masing sampai di C dan H. Dengan kata lain angin di belahan Bumi Selatan membelok ke kiri.

D. Pembelokan Arus Laut

Jika arah angin terjadi pembelokan, secara otomatis arus lautpun terjadi pembelokan. Kita ketahui bahwa arah putaran rotasi dari Barat ke Timur. Dengan demikian, laut yang berada di sebelah Bumi bagian Utara, arusnya akan membelok se arah jarum jam. Sebaliknya laut yang berada di belahan Bumi Selatan, arusnya akan membelok berlawanan dengan putaran jarum jam.

Demikian tentang mengenal gerak dan rotasi bumi, semoga bermanfaat, terimakasih.



October 16, 2014

0 comments:

Post a Comment