Home » Archives for 16/10/14
Sama halnya dengan planet lainnya, Bumi berputar mengelilingi Matahari. Bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari disebut ekliptik. Peristiwa itu disebut revolusi Bumi. Waktu revolusi Bumi 265 hari 6 jam 9 menit, dan 10 detik. Adapun arah revolusi Bumi berlawanan arah pergerakan jarum jam. Dalam revolusinya, sumbu bumi miring 66,50 terhadap bidang ekliptika dengn arah kemiringan yang tetap.
Revolusi Bumi berakibat terhadap hal-hal berikut :
a. Paralaks Bintang
Paralak disebut juga pergeseran parallactic, yaitu penggantian/jarak yang nyata posisi suatu objek ketika dipandang dari dua posisi berbeda. Paralaks yang paling utama di (dalam) ilmu perbintangan adalah paralaks mengenai bintang. Itu digambarkan sebagai perubahan yag nyata di dalam posisi suatu bintang ketika diamati dari sisi berlawanan Orbit Bumi pada suatu interval enam bulan. Semakin jauh Bintang, semakin kecil paralaksnya. Paralaks mengenai bintang diukur dengan satua arcseconds. Ahli falak Jerman Friedrich Wilhelm Bessel adalah orang yang pertama menentukan paralaks suatu bintang.
b. Pergantian musim di Bumi
revolusi Bumi akibat terjadinya perubahan musim di daerah iklim sedang, yaitu :
1) 21 Juni
- Belahan Bumi utara mengalami musim panas
- Belahan Bumi Selatan mengalami musim dingin
2) 23 September
- Belahan Bumi Utara musim gugur
- Belahan Bumi Selatan musim semi.
3) 22 Desember: Sebaliknya dari tanggal 21 Juni
4) 21 Maret: Sebaliknya dari tanggal 23 September.
C. Gerhana
1) Gerhana Bulan
Bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Bulan tampak bercahaya di malam hari semata-mata karena pantulan dari sinar Matahari.
Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari. Bulan berputar mengelilingi Matahari. Suatu ketika, posisi matahari, Bumi, dan bulan berada pada posisi sejajar. Saat itu terjadilah gerhana Bulan. Tentu seja, gerhana Bulan terjadi malam hari.
2) Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi pada sat bulan terpat berada di antara Mahari dan Bumi. Pada saat itu. Bagian permukaan Bumi dijatuhi oleh umbra Bulan yang secara langsung tidak mendapat cahaya Matahari. Saat itu terjadi gerhana Matahari total. Daerah yang agak luas di sekeliling daerah gerhana total hanya dijatuhi penumbra Bulan. Pemumbra adalah bayangan yang tidak terlalu gelap.
Gerhana Matahari di seluruh permukaan Bumi lebih sering pada pada gerhana Bulan dalam satu periode. Akan tetapi, gerhana Bulan yang lebih jarang terjadi itu dapat dilihat oleh penduduk 1/2 Bumi yang pada saat itu seang mengalami malam. Gerhana Matahari hanya didiami oleh orang yang berada di daerah bayang-bayang Bulan. Bagian ini tentu saja hanya sebagian kecil dari penduduk bumi tersebut.
Revolusi Bumi berakibat terhadap hal-hal berikut :
a. Paralaks Bintang
Paralak disebut juga pergeseran parallactic, yaitu penggantian/jarak yang nyata posisi suatu objek ketika dipandang dari dua posisi berbeda. Paralaks yang paling utama di (dalam) ilmu perbintangan adalah paralaks mengenai bintang. Itu digambarkan sebagai perubahan yag nyata di dalam posisi suatu bintang ketika diamati dari sisi berlawanan Orbit Bumi pada suatu interval enam bulan. Semakin jauh Bintang, semakin kecil paralaksnya. Paralaks mengenai bintang diukur dengan satua arcseconds. Ahli falak Jerman Friedrich Wilhelm Bessel adalah orang yang pertama menentukan paralaks suatu bintang.
b. Pergantian musim di Bumi
revolusi Bumi akibat terjadinya perubahan musim di daerah iklim sedang, yaitu :
1) 21 Juni
- Belahan Bumi utara mengalami musim panas
- Belahan Bumi Selatan mengalami musim dingin
2) 23 September
- Belahan Bumi Utara musim gugur
- Belahan Bumi Selatan musim semi.
3) 22 Desember: Sebaliknya dari tanggal 21 Juni
4) 21 Maret: Sebaliknya dari tanggal 23 September.
C. Gerhana
1) Gerhana Bulan
Bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Bulan tampak bercahaya di malam hari semata-mata karena pantulan dari sinar Matahari.
Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari. Bulan berputar mengelilingi Matahari. Suatu ketika, posisi matahari, Bumi, dan bulan berada pada posisi sejajar. Saat itu terjadilah gerhana Bulan. Tentu seja, gerhana Bulan terjadi malam hari.
2) Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi pada sat bulan terpat berada di antara Mahari dan Bumi. Pada saat itu. Bagian permukaan Bumi dijatuhi oleh umbra Bulan yang secara langsung tidak mendapat cahaya Matahari. Saat itu terjadi gerhana Matahari total. Daerah yang agak luas di sekeliling daerah gerhana total hanya dijatuhi penumbra Bulan. Pemumbra adalah bayangan yang tidak terlalu gelap.
Gerhana Matahari di seluruh permukaan Bumi lebih sering pada pada gerhana Bulan dalam satu periode. Akan tetapi, gerhana Bulan yang lebih jarang terjadi itu dapat dilihat oleh penduduk 1/2 Bumi yang pada saat itu seang mengalami malam. Gerhana Matahari hanya didiami oleh orang yang berada di daerah bayang-bayang Bulan. Bagian ini tentu saja hanya sebagian kecil dari penduduk bumi tersebut.
MENGENAL REVOLUSI BUMI
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
October 16, 2014
Warga belajar--sekalian, berikut ini kita akan mencoba memahami bagaimana gerak rotasi bumi itu. Planet Bumi melakukan sejumlah gerakan berbeda, Gerakannya adalah berputar pada porosnya (rotasi) dan revolusi atau berputar mengelilingi matahari pada lintasannya.
Rotasi Bumi
Bumi dan planet lainnya berputar mengelilingi matahari. Selain itu, Bumi berputar pada porosnya dari Barat ke Timur yang disebut juga Bumi melakukan rotasi. Lalu, bagaimanakah rotasi itu berlangsung?
Rotasi Bumi
Bumi dan planet lainnya berputar mengelilingi matahari. Selain itu, Bumi berputar pada porosnya dari Barat ke Timur yang disebut juga Bumi melakukan rotasi. Lalu, bagaimanakah rotasi itu berlangsung?
a. Rotasi berlangsung selama 24 jam kurang 4 menit
b. Arah putaran dari Barat ke Timur
c. Selubung udara turut dengan rotasi
Rotasi Bumi mempengaruhi berbagai hal, diantarnya:
A. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan Bumi
Bumi kita berbentuk bulat. Namun, bentuknya tidak bulat sempurna, yaitu agak pepat pada kedua kutubnya. Apa yang menyebabkan bentuk Bumi tidak bulat sempurna? Pepatnya bola Bumi disebabkan Bumi baru terbentuk belum begitu padat, sehingga gerak torasi membuatnya menggelembung pada bagian ekurator.
Jari-jari Bumi di kutub adalah 6,356,8 Km, sedangkan jari-jarinya di ekuator adalah 6.378,2 Km. Karena percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya pada pusat Bumi, percepatan gravitasi di kutub lebih besar dari pada percepatan gravitasi di khatulistiwa.
B. Pembelokan arah angin
Rotasi Bumi menyebabkan pembelokan arah angin. Menurut Hukum Buys Ballot:
1). Udara bergerak dari tekanan maksimum ke tekanan minimum
2). Di belahan Bumi Utara angin membelok ke kanan dan di belahan SElatan ke kiri.
Akibat rotasi Bumi, titik B bergerak lebih cepat daripada titik-titik A dan D; sedangkan titik-titik A dan D lebih cepat dari pada titik-titik E dan G. Pada waktu tertentu, titik B bergerak sampai B1, bersama-sama dengan A,D, E, dengan G masing-masing bergerak sampai A1, D1, E1, dan G1. Udara turut berotasi dengan kecepatan sama dengan kecepatan rotasi titik tempat asalnya.
Pada gambar di atas, udara bergerak dari A menuju B. Sementara udara menjalani jarak AB, titik A bergerak sampai A1 dan B sampai B1. Karena udara yang berasal dari A itu ikut berotasi dengan kecepatan sama dengan kecepatan A, sampai di khatulistiwa udara itu tidak sampai di titik B1 melainkan di C. Dengan kata lain, aliran udara itu ketinggalan ol B yang telah lama sampai di A1. jelas bahwa di belahan Bumi Utara Angin membelok ke kanan.
Udara yang berasal dari A menuju E. Karena kecepatan rotasinya sama dengan kecepatan rotasi A yang lebih cepat dari pada E ke arah Timur, sehingga udara itu tidak sampai di E1 melainkan di F. Angin dari A ke E inipun karena terletak di belahan bumi Utara membelok ke kanan.
Karena kejadiannya sama, udara dari D ke B dan ke G masing-masing tidak sampai di B1 dan G1 tetapi masing-masing sampai di C dan H. Dengan kata lain angin di belahan Bumi Selatan membelok ke kiri.
D. Pembelokan Arus Laut
Jika arah angin terjadi pembelokan, secara otomatis arus lautpun terjadi pembelokan. Kita ketahui bahwa arah putaran rotasi dari Barat ke Timur. Dengan demikian, laut yang berada di sebelah Bumi bagian Utara, arusnya akan membelok se arah jarum jam. Sebaliknya laut yang berada di belahan Bumi Selatan, arusnya akan membelok berlawanan dengan putaran jarum jam.
Demikian tentang mengenal gerak dan rotasi bumi, semoga bermanfaat, terimakasih.
MENGENAL GERAK ROTASI BUMI
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
October 16, 2014