MENGENAL ISTILAH DAN KEBERADAAN AURA PADA MANUSIA

Visiuniversal----Kita sering mendengar istilah "Aura", apakah aura itu?, demikian pertanyaan pada sebagian orang yang belum tahu secara teoris. Tapi sebagian orang sebenarnya sudah tahu secara paraktis dan mengalaminya walaupun sebagian tidak menyadarinya.


Setiap orang mempunyai aura. Setiap orang pernah melihat, merasakan atau mengalami medan aura disekitarnya, terutama jika berhubungan sosial dengan manusia lainnya. Masalahnya ialah kebanyakan orang mengabaikan pengalaman tersebut atau menganggap pengalaman itu sesuatu yang lain.

Para aliran metafisik atau mistikus dari segala penjuru dunia menyatakan mampu melihat cahaya di sekeliling kepala orang, tetapi pada kenyataannya anda tidak usah menjadi seorang mistikus untuk melihat aura. Setiap orang dapat belajar dan mengalami aura secara lebih baik. Proses tersebut bukanlah proses ajaib. Prioses itu menyangkut mengenali pengalaman tersebut sebagaimana adanya dan tidak mengabaikannya dan hanya melibatkan sedikit pemahaman waktu, latihan, dan ketekunan. 

Dalam kehidupan nyata dapat dilihat bahwa anak-anak sangat pandai melihat dan mengalami aura. Pengalaman-pengalaman mereka dengan aura seringkali dituangkan dalam gambar-gambar mereka. Di sekitar gambar-gambar itu, biasanya mereka akan memberi warna-warni istimewa dan beraneka ragam. Warna-warni ini sering kali mencerminkan energi lembut yang mereka amati di sekitar apa yang mereka lukis.

Seringkali gambar-gambar semacam itu kita sambut dengan komentar "Kenapa langit di atas kepala ibu berwarna merah tua?", Kok warna kucingnya hijau dan merah muda?" atau "Kenapa kakakmu jadi berwarna biru?" Masalahnya bukanlah bahwa kucing itu hijau dan merah muda tau bahwa kakaknya berwarna biru. Masalahnya adalah anak itu telah mengalami warna-warni krayon untuk membantu mengungkapkan apa yang ia lihat. Sesuai dengan pancaran seseorang atau makhluk yang dilihatnya dalam persepsi tangkapan indra teralamnya.

Meskipun bisa dirumuskan dengan banyak cara, aura adalah medan energi yang mengelilingi semua materi. Apa saja yang mempunyai struktur atom akan mempunyai aura, medan energi yang mengelilinginya. Atom setiap materi terbentuk dari elektron-elektron dan proton-proton yang terus menerus bergerak. Elektron-elektron dan proton-proton ini adalah getaran energi listrik dan magnet. Atom-atom makhluk hidup lebih aktif dan bergetar lebih cepat daro pada atom-atom benda mati. Oleh karena itu, medan energi manusi, binatang, dan tanaman akan lebih mudah terdeteksi dan dialami secara langsung oleh kita.

Aura pada manusia adalah medan energi yang mengelilingi tubuh jasmani. Aura mengelilingi seseorang kesegala arah. Aura bersifat tiga dimensi. Aura atau medan energi manusia terbentuk oleh dua segi. Aura manusia yang memancar dapat dianggap kondisi dari seseorang pada saat itu. Intensitas aura ini tergantung dari kondisi dan eksistensi seseorang dalam kehidupannya.



February 28, 2017

0 comments:

Post a Comment