PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI

Visiuniversal---Warga belajar dan siswa sekalian, setelah sekian lama kita mempelajari tentang antropologi, dan kita sudah menghapal dan mengerti tentang antrpologi itu, maka untuk lebih memudahkan pemahaman kita dan hapalan tentang aspek-aspek antropoligi kita semakin kuat maka berikut ini akan kita gabung dan kita rangkum pengertian dan ruang lingkup antropologi tersebut dalam sebuah tulisan postingan berikut ini :

1. Pengertian/Definisi Istilah Antropologi

Istilah antropologi berasal dari kata antropos (=manusia) dan logos (=ilmu). Jadi, antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia menurut sudut pandang tertentu, yaitu aneka warna manusia beserta kebudayaannya juga daerah-daerah penyebarannya.



Menurut Prof. Koentjaraningrat, ada lima masalah:
  1. Sejarah terjadinya perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
  2. Sejarah terjadinya aneka warna manusia dilihat dari ciri-ciri tubuhnya.
  3. Persebaran dan terjadinya aneka warna bahasa yang diucapkan oleh manusia di seluruh dunia.
  4. Perkembangan, persebaran dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia.
  5. Dasar-dasar dan aneka warna kebudayaan manusia pada masyarakat suku-suku bangsa.
Jadi definisi antropologi dapat disimpulkan adalah ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan memperlajari aneka warna bentuk fisik, kepribadian, kehidupan sosial, serta kebudayaan. 

Nah warga belajar dan siswa sekalian, Coba kalian ulangi kalimat definisi antropologi tersebut tanpa melihat lagi tulisan ini ya..

Jika kalian telah berhasil menguasai pengertian tersebut maka kita lanjutkan pada pembahasan tentang cabang-cabang ilmu dari Antrolpologi.

2. Cabang-cabang Antropologi

a.  Antropologi Fisik

Antropologi fisik yaitu bagian antropologi yang memperlajari tentang terjadinya aneka warna makhluk manusia dipandang dari ciri-ciri tubuhnya. Misalnya, ciri yang tampak (fenotipe) : warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, hidung, bibir, tubuh, warna mata, indeks tengkorak, tinggi bandan dan sebagainya. Ciri yang tampak (genotipe) frekuensi golongan darah. 

Antropologi fisik dibagi menjadi :

1) Paleoantropologi, yaitu ilmu yang mempelajari asal usul dan perkembangan makhluk manusia (purba) dengan menggunakan sisa-sisa tubuh manusia yang telah membatu di dalam tanah (fosil). Contoh : penelitian Eogene Dubois, Nyonya Selenka, Ter Haar, Oppenorth, Von Koeningswald di Jawa telah menemukan fosil-fosil manusia purba jenis Meganthropus, Pithechanthropus Erectus, Pithecanthropus Mojokertensis/ Soloensis/Rsobustus, dan Homo Soloensis.

2) Somatologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia dipandang dari ciri-ciri tubuhnya (baik secara fentipe atau genotipe). Gen adalah molekul DNA yang mengatur pertumbuhan ciri-ciri yang dapat diamati. DNA (deoxyribonucleicacid) yaitu molekul kompleks yang mengandung sandi untuk mengatur sitesis protein. DNA dapat memproduksi kembali secara persis sama dengan diri sendiri. Untuk mengetahui indeks kepala, J.zph. Duvvendak menggunakan rumus: 100 x y x = lebar maksimal kepala. y = panjang maksimal kepala. Ada tiga jenis kepala :
  1. Bracycephalie, indeksnya lebih dari 82
  2. Mesocephalie, indeksnya antara 77 - 82
  3. Doliocephalie, indeksnya kurang dari 77
Pengetahuan atau metode yang digunakan untuk mengukur ukuran tubuh manusia disebut antropometri, sedangkan untuk membandingkan manusia dengan hewan disebut biometris.

Jika kelompok manusia mempunyai ciri-ciri fisik yang relatif sama disebut ras. Macam-macam ras manusia di dunia, pembahasannya dapat kita lihat sebagai berikut :   

Negara di Dunia ini mempunyai berbagai macam ras. Sebelumnya mari kita simak apa yang dimaksud dengan ras. Ras merupakan sistem pengelompokkan atau penggolongan manusia yang ada di muka bumi ini berdasarkan ciri-ciri fisik secara umum. Bruce J. Cohen,mengemukakan bahwa ras merupakan pengelompokkan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik atau biologis individu di dalamnya yang sama dan diwariskan secara turun temurun. 

Ciri-ciri fisik yang dijadikan dasar pengelompokkan ras adalah ciri-ciri yang dapat terlihat atau tampak oleh orang lain. Hal ini bisa meliputi bentuk hidung, warna kulit, warna mata, warna rambut, dan lain-lain. Ciri-ciri fisik ini disebut juga ciri biologis karena secara biologis (dalam pelajaran genetika) ciri ini diwariskan kepada keturunan-keturunan berikutnya. Berikut ini ada ilmu yang yang mempelajari keberagaman ras manusia dengan mengamati ciri-ciri fisik yakni somantologi. Secara Garis besar, ras penduduk di dunia terbagi atas 3 ras (suku bangsa) yaitu Mongoloid, Negroid, Kaukasoid. ditambah satu Ras khusus.

Marilah kita cermati dan kita simak satu persatu :

1. Mongoloid 

Ciri khas utama yang dilihat pada ras ini adalah Rambut berwarna hitam yang lurus, bercak mongol pada saat lahir, dan kelopak mata yang unik yang disebut dengan istilah mata sipit. Selain itu, perawakannya seringkali berukuran lebih kecil dan pendek.


2. Negroid 

Ciri khas utama anggota ras Negroid adalah Kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting. Meskipun anggota ras Khoisan dan ras Australoid juga berfenotipe kulit hitam dan rambut keriting, mereka tidak dianggap termasuk ras Negroid.

Sebagian besar penghuni Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan, dan India Utara, Keturunan mereka juga menetap di Australia Amerika Utara sebagian dari Amerika Selatan Afrika Selatan dan Selandia Baru.


3. Kaukasoid

Anggota “ras Kaukasoid” biasa disebut “berkulit putih”, namun hal ini tidak selalu benar. Ras kaukasoid ini sebagian besar menetap di Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan, dan India Utara. Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru.

Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia dianggap termasuk ras Kaukasoid, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, hamper sama dengan anggota ras Negroid. Namun mereka tengkoraknya lebih mirip tengkorak anggota ras Kaukasoid.


4. Ras khusus 

Ras khusus  adalah ras manusia yang tidak dapat diklasifikasikan dalam keempat ras pokok, antara lain:
Bushman (Penduduk di daerah Gurun Kalahari, Afrika Selatan);
Veddoid (Penduduk di daerah pedalaman Sri Lanka );
Polynesian (Kepulauan Mikronesia dan Polynesia); serta
Ainu (Penduduk di daerah Pulau Karafuto dan Hokkaido, Jepang).

TUGAS :
Berdasarkan pemaparan dia atas dapatkah kamu simpulkan klasifikasi masyarakat Indonesia ini termasuk ke dalam ras yang mana ? apa alasannya ?


Baca Selengkapnya Pengertian dan ruang lingkup Antropologi  di sini !!  




October 28, 2018

0 comments:

Post a Comment