FORUM PAMONG BELAJAR INDONESIA (FPBI)

Visiuniversal----sebagai salah satu tenaga pendidik nonformal Pamong Belajar yang memiliki tugas pokok dalam pengelolaan pendidikan nonformal perlu membantuk forum yang disebut dengan Forum Pamong Belajar Indonesia atau disingkat dengan FPBI. Apa dan bagaimana  Forum Pamong Belajar itu berikut ini beberapa ulasan dari dasar landasan hukum dan eksistensi FPBI tersebut;

A. Latar Belakang

Dalam UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 6, disebutkan bahwa pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswarara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya. Kemudian, pada bagian penjelasannya, dijelaskan bahwa pamong belajar selain menjadi pendidik, ia juga bertindak sebagai tenaga kependidikan dalam prograrm Pendidikan Non Formal (PNF).

Forum Pamong Belajar Indonesia 
Dengan kata lain, pamong belajar merupakan komponen pelaksana dan penentu keberhasilan pencapaian tujuan dari program-program PNF. Oleh karena itu, seorang pamong belajar harus memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap supaya bisa berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

Namun, dengan posisi dan perannya yang urgen tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang dapat menghambat pamong belajar untuk menjalankan fungsinya sebagai ujung tombak keberhasilan penyelenggaraan program-program PNF di lapangan. Permasalahan tersebut berkaitan dengan faktor-faktor seperti; tingkat pendidikan, kesejahteraan dan gaji, keterbatasan dalam bermitra/membuat jaringan, motivasi kerja dan profesionalisme.

Berangkat dari beberapa permasalahan tersebut, pada tanggal 15 September 2006, pamong belajar di Indonesia bersepakat untuk berhimpun dalam wadah profesi yang kemudian dinamakan Forum Pamong Belajar Indonesia (FPBI).

Sampai dengan tahun 2008, telah terbentuk 33 Forum Pamong Belajar Indonesia (FBI) tingkat daerah. Pembentukan FPBI sendiri, ditujukan sebagai organisasi berhimpunnya potensi pamong belajar, untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi percepatan pencapaian tujuan pembangunan pendidikan nasional, terutama Pendidikan Nonformal (PNF).

Dengan melihat jumlah dan mencermati batapa pentingnya keberadaan Forum Pamong Belajar Indonesia (FPBI, bagi peningkatan kompetensi dan kesejahteraan para pamong belajar yang ada di Indonesia, maka layaklah eksistensi FPBI dalam dunia pendidikan non formal di Indonesi dipertahankan.

Di sisi lain, Forum Pamong Belajar Indonesia (FPBI) harus bisa bertahan (survive) dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan dan dinamika-dinamika yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka keberadaan FPBI sebagai sebuah organisasi harus dibenahi supaya dapat menjadi organisasi yang mandiri dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan.

Namun sampai saat ini, masih terdapat beberapa permasalahan dari FPBI tingkat daerah yang sudah terbantuk.

Permasalahan tersebut, antara lain:

a. Kesulitan mendapatkan dana untuk mengoprasikan peran dan fungsinya dalam mendukung pelaksanaan program.
b. Kesulitan untuk mencari mitra kerja, yang dapat mendukung pelaksanaan program.
c. Kurang berdaya SDM dalam menyelenggarakan program-program.

B. Pengertian Forum Pamong Belajar Indonesia (FBPI)

Pengertian Forum Pamong Belajar Indonesia (FBPI) adalah suatu kelompok yang beranggotakan seluruh pamong belajar yang terdapat di Indonesia, yang mempunyai visi dan misi untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pamong belajar, yang pada gilirannya dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan program PNF di Indonesia.


C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Model Pemberdayaan Forum Pamong Belajar Indonesia (FPBI) ini, adalah:

a. FPBI tingkat provinsi, mendapatkan acuan untuk memberdayakan dirinya sendiri, sheingga menjadi organisasi yang mandiri.
b. FPBI tingkat provinsi mempunyai acuan untuk melaksanakan usaha mandiri dengan melibatkan potensi-potensi yang terdapat di wilayah koordinasi kerjanya masing-masing.


D. Sasaran 

Sasaran utama yang diharapkan menjadi pengguna model Pemberdayaan Forum Pamong Belajar Indonesia (FPBI), adalah FPBI-FPBI yang berada pada tingkat provinsi (daerah). Sementara itu, sasaran lainnya adalah organisasi-organisasi sejenis yang kompeten dan konsen dalam penyelenggaraan program PNF di Indonesia.


 PEMBERDAYAAN FORUM PAMONG BELAJAR INDONESIA

Secara umum, pemberdayaan artikan sebagai usaha untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi suatu masyarakat atau lembaga, dikarenakan lembaga tersebut dalam keadaan yang kurang berdaya, kurang memberikan kontribusi terhadap anggotanya maupun terhadap masyarakat yang berada disekitarnya. Demikian juga halnya, dengan eksistensi forum Pamong Belajar Indonesia dalam menjalankan peran dan fungsinya, sebagai sebuah organisasi yang masih baru atau masih bayi jika dianalogikan dengan umur manusia.

Di samping itu, dengan umur yang masih muda, FPBI dituntut untuk tetap eksis dan suvive sebagai sebuah organisasi yang haris berpartisipasi dan berkontribusi terhadap penyelenggaraan pendidikan nonformal di wilayah kerjanya masing-masing. Sementara itu, kompensasi dan peran dan fungsi yang harus dilaksanakannya, FPBI sebagai sebuah organisasi, kurang mendapatkan prioritas dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, terutama dalam hal biaya atau dana operasional kelembagaannya.

Sebagai salah satu alternatif pemecahan dari permasalahan tersebut, maka FPBI tingkat pusat maupun daerah harus berupaya untuk mendirikan lembaganya, supaya tetap eksis dalam kontribusi pada pelaksanaan visi dan misinya. Pemandirian tersebut, dapat dicapai melalui proses pemberdayaan forum pamong belajar Indonesia yang dapat memberikan keuntungan bagi FPBI sebagai lembaga penyelenggara, sekaligus dapat memberikan keuntungan berupa materi dan pelatihan bagi kelompok belajar yang menjadi sasaran pemberdayaan dan lembaga mitra FPBI untuk mencapai keuntungan secara bersama-sama. 

Pencapaian tujuan dan ketercapaian hasil dari proses pemberdayaan Forum Pamong Belajar Indonesia, dapat dilakukan dengan melaksanakan tahapan-tahapan kegiatan yang dijelaskan pada materi-materi selanjutnya. Namun, perlu ditekankan bahwa tahapan-tahapan kegiatan pemberdayaan FPBI ini sifatnya fleksiberl dan bisa dikembangkan atau disesuaikan dengan karakteristik dan tujuan yang dicapai oleh FPBI tingkat daerah, dalam rangka memberdayakan dirinya sebagai sebuah organisasi pendukung penyelenggara program pendidikan nonformal di Indonesia.



December 28, 2014

0 comments:

Post a Comment