Baca Puisi Beri Daku Sumba Karya Taufik Ismail

PUISI: BERI DAKU SUMBA

Puisi oleh Taufik Ismail


di Uzbekistan, ada padang terbuka dan berdebu

aneh, aku jadi ingat pada Umbu


Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka

Di mana matahari membusur api di atas sana

Rinduku pada Sumba adalah rindu peternak perjaka

Bilamana peluh dan tenaga tanpa dihitung harga


Tanah rumput, topi rumput dan jerami bekas rumput

Kleneng genta, ringkik kuda dan teriakan gembala

Berdirilah di pesisir, matahari ‘kan terbit dari laut

Dan angin zat asam panas dikipas dari sana


Beri daku sepotong daging bakar, lenguh kerbau dan sapi malam hari



Beri daku sepucuk gitar, bossa nova dan tiga ekor kuda



Beri daku cuaca tropika, kering tanpa hujan ratusan hari

Beri daku ranah tanpa pagar, luas tak

terkata, namanya Sumba


Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda

Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh

Sementara langit bagai kain tenunan tangan, gelap coklat tua

Dan bola api, merah padam, membenam di ufuk teduh


Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka


Di mana matahari bagai bola api, cuaca kering dan ternak melenguh

Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda

Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh.***

Video Youtube

Baca Puisi Piala HB Jassin_ R. Mono Wangsa S - _Beri Daku Sumba Karya Taufik Ismail 






June 28, 2023

0 comments:

Post a Comment