Cara Baca Teks Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh Makna Mendalam

 Teks Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh Makna mendalam


Cara Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh Makna mendalam


Visiuniversal-blog---Teks puisi Ibu karya Zawawi Imron adalah salah satu puisi yang Sering dibaca pada pelajaran Bahasa Indonesia dan even-evel lomba Baca Puisi Nusantara. Puisi ini memiliki makna yang dalam dan mengharukan. Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak teks puisi Ibu karya Zawawi Imron serta unsur intrinsik/Ekstrinsik dalam puisi tersebut.


Unsur Intrinsik Puisi

Menurut buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto  (2018: 79-80), teks puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair serta disusun dengan memperhatikan struktur fisik dan batinnya. 

Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang melekat sehingga dapat diamati secara langsung dalam teks puisi. Unsur-unsur intrinsik teks puisi adalah sebagai berikut:

Judul

Judul bukan hanya pelengkap puisi. Judul dan isi puisi memiliki kesatuan dan keutuhan makna.  Melalui judul, dapat diketahui tentang apa yang puisi tersebut bicarakan atau sampaikan. Judul puisi yang baik itu adalah yang dapat menggambarkan keseluruhan isi puisi. 

Diksi

Diksi adalah pilihan kata atau deretan kata terpilih. Diksi puisi adalah diksi yang singkat, padat, dan ekspresif. 


Imaji

Imaji timbul sebagai akibat dari puisi yang dibaca atau didengar oleh seseorang. 

Rima

Rima adalah persamaan bunyi yang berulang-ulang, baik pada akhir, awal, atau tengah baris yang tujuannya untuk menimbulkan efek estetis. 

Majas (Gaya Bahasa)

Majas (gaya bahasa) adalah pengungkapan perasaan atau pikiran dengan menggunakan pilihan kata atau kalimat tertentu. 


Teks Puisi Ibu Karya Zawawi Imron

Berikut ini adalah teks puisi Ibu karya Zawawi Imron yang dapat anda simak:


Ibu

karya Zawawi Imron


kalau aku merantau lalu datang musim kemarau

sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting

hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir

bila aku merantau

sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku


di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan

lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar

ibu adalah gua pertapaanku

dan ibulah yang meletakkan aku di sini

saat bunga kembang menyemerbak bau sayang

ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi

aku mengangguk meskipun kurang mengerti

bila kasihmu ibarat samudera

sempit lautan teduh

tempatku mandi, mencuci lumut pada diri

tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh

lokan-lokan, mutiara, dan kembang laut semua bagiku

kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan

namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu

lantaran aku tahu

engkau ibu dan aku anakmu

bila aku berlayar lalu datang angin sakal

Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal

ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala


sesekali datang padaku

menyuruhku menulis langit biru

dengan sajakku


Video CaraPembacaan Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh Penghayatan




     Demikian teks puisi Ibu karya Zawawi Imron serta penjelasan unsur intrinsik puisi. yang dapat Admint Visiuniversal-blog bagikan, Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai puisi.



June 28, 2022

0 comments:

Post a Comment