PENGUATAN TEORI - Peran Guru dalam Pembelajaran Sosial Emosional

 

B. PENGUATAN TEORI - Peran Guru dalam Pembelajaran Sosial Emosional

Pembelajaran Sosial Emosional  memerlukan guru yang tidak hanya mampu mengajarkan kompetensi PSE  kepada siswa, tetapi juga telah mengembangkan kompetensi sosial emosional pada dirinya sendiri. Ada beberapa alasan mengapa hal ini sangat penting:

Pertama, dalam Pembelajaran Sosial Emosional, guru perlu menjadi teladan. Sehari-hari siswa akan melihat cara guru mengelola diri, mengambil keputusan yang bertanggung jawab, berempati, dan mengembangkan relasi yang sehat.  Guru akan memberi contoh nyata tentang bagaimana menerapkan PSE dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk mulai melakukan Pembelajaran Sosial Emosional di kelas atau di sekolah,  salah satu fondasi penting yang perlu dibangun adalah hubungan positif antara guru dan siswa. Guru yang memiliki kesadaran sosial dan keterampilan berhubungan yang kuat dapat membangun hubungan yang suportif dan penuh rasa hormat dengan siswa, yang mendukung pembelajaran yang lebih baik.

Guru yang memiliki kesadaran diri yang baik mampu mengenali emosi dan bias pribadi, serta bagaimana hal-hal tersebut mempengaruhi interaksi mereka dengan siswa. Maka guru perlu menjadi pribadi yang reflektif, sehingga ia dapat terus mengembangkan dan menyesuaikan strategi pengajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan sosial emosional siswa secara lebih efektif. 

Kompetensi sosial emosional yang dimiliki guru juga akan membantunya mengelola kelas dengan cara yang positif dan konstruktif. Dengan keterampilan pengelolaan diri dan pengambilan keputusan yang baik, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang teratur dan kondusif, mengurangi perilaku negatif, dan meningkatkan keterlibatan siswa.

Guru juga perlu menyadari bahwa mengajar adalah profesi yang menuntut dan rentan terhadap stres. Kompetensi sosial emosional membantu guru mengatasi stres dan menjaga kesejahteraan mereka sendiri. Guru yang mampu mengelola stres dengan baik lebih mampu memberikan perhatian penuh kepada siswa, mempertahankan energi dan motivasi dalam mengajar, dan menjaga lingkungan belajar yang positif.

Guru tidak tumbuh di ruang hampa atau dapat mengembangkan diri sendiri tanpa dukungan dari lingkungan tempat ia tinggal atau bekerja. Sebagai asesor, Bapak dan Ibu juga dapat melihat bagaimana implementasi pengembangan guru untuk menumbuhkan kompetensi sosial emosional melalui : 

  1. Pelatihan dan Pengembangan Profesional
    Menyediakan pelatihan yang berfokus pada pengembangan kompetensi sosial emosional untuk guru, termasuk kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
  2. Pendekatan Berbasis Sekolah
    Mengintegrasikan pengembangan PSE  untuk guru dalam budaya dan kebijakan sekolah, memastikan bahwa semua anggota staf memahami pentingnya dan memiliki dukungan untuk mengembangkan kompetensi ini.
  3. Dukungan dan Supervisi Berkelanjutan
    Memberikan dukungan berkelanjutan melalui supervisi, pendampingan, dan komunitas praktik di mana guru dapat berbagi pengalaman dan strategi untuk mengembangkan dan menerapkan kompetensi PSE.

Dengan mengembangkan kompetensi sosial emosional mereka sendiri, guru lebih siap untuk mengajarkan dan mendukung perkembangan sosial emosional siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, lebih produktif, dan lebih mendukung



July 19, 2024

0 comments:

Post a Comment