Teori Uniformitarisme - Geologi Teori - Perkembangan Bumi

Teori Uniformitarisma

James Hutton (1726-1979) seorang ahli geologi berkebangsaan Skotlandia mengadakan penyelidikan proses sedimentasi yang terjadi di sungai, di danau, maupun di pantai daerah Skotlandia. Beliau berhasil menyimpulkan bahwa kenampakan yang dijumpai pada batuan sedimen yang terbentuk pada masa lampau dijumpai pula pada proses pembentukan sedimen yang terjadi sekarang.

Dari beberapa hasil penelitiannya kemudian disimpulkan suatu teori yang lebih dikenal sebagai “KONSEPSI UNIFORMITARISMA” yang menyebutkan bahwa waktu sekarang adalah merupakan kunci pada masa lampau.

Dengan demikian, kalau pada waktu sekarang terjadi waktu pelapukan, pengangkatan, perlipatan, maupun sedimentasi, maka proses seperti itupun pernah terjadi juga ada waktu lampau. Demikian pula peristiwa pembentukan gunung api yang hingga kini di beberapa daerah masih berlangsung terus, juga terjadi pada masa lampau.

Hukum Steno

Bertitik tolak dari konsep James Hutton, Steno seorang ahli geologi Italia mengadakan pengamatan di beberapa jeram sungai di Italia dan sepanjang pantai Italia. Dari hasil pengamatannya telah dilahirkan 3 buah hukum yang berlaku untuk batuan sedimen.
  1. Hukum Superposisi yang menyatakan bahwa pada batuan sedimen dalam kedudukan yang belum berubah, bagian atas merupakan bagian yang relatif muda dibandingkan dengan bagian bawah dalam satu seri sedimentasi.
  2. Hukum Kejadian Horisontal yang menyatakan bahwa dalam satu seri perlapisan pada saat mula terbentuk mempunyai kedudukan horisontal. Apabila ternyata lapisan tersebut telah membentuk sudut dengan bidang horisontal menunjukkan bahwa perlapisan tersebut sudah pernah terangkat.
  3. Hukum Kejadian Menerus yang menyatakan bahwa dalam proses sedimentasi akan dihasilkan perlapisan yang samatebal apabila tidak terjadi gangguan di tempat terjadinya (dalam cekungan sedimentasi). Apabila dijumapi lapisan yang semakin menipis ataupun pembajian pada perlapisan, hal ini disebabkan adanya gangguan pada saat proses sedimentasi sedang berlangsung.


Hukum Hubungan Potong Menyilang (Cross-Cutting Relationship)

Dari Hukum Superposisi yang semula diterapkan untuk perlapisan batuan sedimen, kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk kenampakan yang mempunyai kejadian sejenis.

Di alam sering dijumpai kenampakan suatu pahatan dipotong oleh pahatan yang lain, suatu seri batuan sedimen dipotong oleh pahatan, suatu seri batuan sedimen dipotong oleh dike batuan beku, suatu vein  dipotong oleh vein yang lain.

Dalam hal yang demikian dapat ditentukan mana yang terjadi terlebih dahulu, dengan bertitik tolak pada Hukum Hubungan Potong Menyilang.


Baca Juga skala Waktu Geologi di sini !!
  



January 28, 2010

0 comments:

Post a Comment