JENIS-JENIS SUMBER PUSTAKA UNTUK PENELITIAN ILMIAH

Visiuniversal---Dalam sebuah kegiatan penelitian dan pengkajian ilmiah diperlukan adanya pustaka yang bisa kita dapatkan dari berbagai sumber. SEbelum dapat menerapkan strategi untuk mencari sumber pustaka, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis sumber pustaka agar dapat menelusuri lokasi bahan bacaan yang kita butuhkan dengan cepat. Ada sumber pustaka yang berupa media cetak dan ada pula sumber pustaka noncetak, termasuk elektronik library yang dapat diakses melalui internet. Untuk lebih jelaskan marilah kita lihat uraian jenis-jenis sumber pustaka di bawah ini:

1. Media Cetak

Secara umum, aa tiga macam sumber pustaka yang berupa media cetak, yaitu referensi umum (atau yang lebih dikenal dengan istilah buku acuan), sumberpustaka primer dan sumber pustaka skunder.

a. Buku acuan (General references)

1) Buku acuan yang memberikan informasi langsung

Jenis buku acuan ini meliputi kamus, ensiklopedi, direktori, almanak, biografi, atlas, dan buku statistik. Jenis acuan ini diperlukan misalnya untuk mengetahui arti suatu kata (dengan melihat kamus), untuk mencari penjelasan mengenai suatu topik (dengan menggunakan ensikloedia).

2) Buku acuan yang memberikan petunjuk mengenai sumber informasi

Jenis buku acuan inilah yang umum digunakan dalam kegiatan mencari meliputi bibliografi (Bibliography), buku indeks (Index), dan buku abstrak (Abstracts).

b. Sumber pustaka primer

Yang dimaksud dengan sumber pustaka primer adalah pustaka yang merupakan penjelasan langsung dari seseorang peneliti mengenai kegiatan penelitian yang telah dilakukannya. Sumber pustaka primer biasanya berupa artikel atau laporan penelitian yang ditulis langsung oleh peneliti yang bersangkutan, dan biasanya dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah. Jurnal adalah sebuah media cetak yang diterbitkan secara berkala, misalnya sebulan sekali, atau setiap kuartal (empat bulan sekali), atau enam bulan sekali.

Selain berupa artikel, sumber pustaka primer juga berupa laporan lepas yang tidak diterbitkan dalam sebuah  jurnal, misalnya berupa laporan penelitian, tesis maupun disertasi. Ada juga sumber pustaka primer yang berupa buku, misalnya hasil penelitian Herzberg, F. Mausner, B, dan Snyderman, B yang telah diterbitkan pada tahun 1959, dengan judul The Motivation to Work.

C. Sumber pustaka sekunder

Sumber pustaka sekunder adalah setiap publikasi yang disusun oleh seorang penulis yang bukan pengamat langsung atau partisipan dalam kegiatan yang digambarkan dalam pustaka tersebut. Contoh sumber pustaka skunder adalah buku teks. Misalnya, sebuah buku teks dalam bidang Administrasi Pendidikan mungkin memuat beberapa tulisan dari beberapa penulis yang membahas mengenai administrasi pendidikan (bunga rampai). Dalam hal ini pengarang bahan pustaka hanya menyunting kembali tulisan-tulisan orang lain mengenai administrasi pendidikan menjadi sebuah buku teks.


2. Media Noncetak

Disamping ketiga sumber pustaka tersebut di atas, ada sumber pustaka yang berupa media noncetak. Media noncetak dapat berupa televisi,  radio, CD-ROM, Video, kasel audio, jaringan komputer dan internet. Pada pembahasan kita hanya akan membahas media noncetak  yang berupa jaringan komputer, karena media ini sekarang banyak menyimpan dan mengkomunikasikan sumber informasi yang dapat dijadikan referensi penelitian.

Seiring dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, berakibat bertambah banyaklah Media dan Sumber Belajar dalam Proses Belajar Mengajar. Salah satu dari perkembangan IPTEK yang sangat mencolok adalah Komputer. Perkembangan komputer sampai saat ini sangat pesat, sebelum mengenal komputer seperti saat ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil orang menemukan alat yang disebut Abacus dan dianggap sebagai awal mula komputer. Pada tahun 1642, Blaise Pascal menemukan kalkulator roda nomerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Tetapi alat ini memiliki kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukan penjumlahan. Komputer sendiri di artikan Hamacher sebagai mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima input digital kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dimemorinya dan menghasilkan output berupa informasi. Menurut Nasotion(2001), komputer dibagi menjadi beberapa generasi. Yaitu generasi pertama (1953-1958), generasi kedua(1958-1966), generasi ketiga (1966-74), generasi keempat (1974-1982), dan generasi kelima (1982-sekarang). Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalah dalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Selain komputer mampu menyediakan beragam bahan dan sumber pustaka yang lengkap,  juga mampu membantu dalam hal memudahkan belajar. Dimana dengan pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai (1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer, yaitu model latihan dan praktek (drill and practice), model tutorial (tutorials), model penemuan (problem solving), model simulasi (simulations) dan model permainan (game). Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan siswa.

Demikian tentang jenis-jenis sumber pustaka, semoga bermanfaat. Terimakasih.



March 12, 2015

0 comments:

Post a Comment