Untuk lebih jelasnya mari kita simak bacaan atau wacana tentang gajah, dan bagaimana kehidupan gajah yang sebenarnya.
ELEPHANT
In some parts of Indonesia there are still elephants living in the jungle. Elephants don't like to live alone.
They always live in groups, they help each other when there is trouble. The leader of the group is usually a female elephant. She walks in front of the group and the other females and their young follow her. The male elephant walks behind. If there is trouble the male elephants make a circle around the other.
If one of the elephants is sick, all of the other elephants help it. Two will walk on each side of it to help it walk. 'All the elephants in a group help to look after the young elephants. They help the young ones swim across rivers. And when a female elephant is going to have a baby, another female elephant stands beside her, to help her,like a nurse. So we can learn a lot from elephants about helping other people.
Begitulah kehidupan hewan langka yang tidak boleh diburu oleh siapapun karen hewan itu akan punah bila terus menerus diburu. Orang memburu gajah untuk mencari kekayaan pribadi dengan menjual gading gajah itu yang mahal harganya.
Latihan :
Pilihlah salah satu kata yang tepat untuk kalimat di bawah ini menurut bacaan di atas :
Pilihlah jawaban yang benar
1. Elephants don't like to live .............
in group
together
alone
2. The leader of the group is .......a female elephant
a male
an old
3. The male elephants usually walk .... in front of the other
elephants
behind
in the middle of
4. Elephants .....................don't swim'
can
cannot.
MEMBACA WACANA ELEPHANT
Dalam hubungan antara variabel ini ada beberapa jenis hubungan yang perlu diketahui, yaitu:
1. hubungan simetris
2. hubungan timbal balik, (reciprocal), dan
3. hubungan asimetris
Secara lebih jelasnya beberapa jenis hubungan tersebut dapat dilihat dalam uraian di bawah ini:
1. Hubungan simetris
Hubungan simetris terjadi apabila :
a. Kedua variabel adalah akibat dari suatu vaktor yang sama, misalnya meningkatnya penggunaan internet dikalangan masyarakat dengan, naiknya jumlah oplah surat kabar, merupakan dua variabel yang tidak saling mempengaruhi, namun diakibatkan oleh faktor yang sama, yaitu meningkatnya kebutuhan informasi ditengah masyarakat.
b. Kedua variabel berkaitan secara fungsional, misalnya hubungan antara petani dengan cangkul, hubungan guru dengan murid, hubungan dokter dengan pasien, dan sebagainya.
c. Kedua variabel mempunyai hubungan karena kebetulan semata-mata, misalnya secara kebetulan semua murid berkacamata gemar membaca. Hubungan antara variabel murid berkacamata dengan gemar membaca adalah hubungan simetris.
2. Hubungan timbal balik
Hubungan timbal balik merupakan hubungan antar dua variabel yang saling timbal bali, maksudnya adalah satu variabel dapat menjadi sebab dan juga akibat terhadap varibel lainnya, demikian pula sebaliknya, sehingga tidak dapat ditentukan varibel mana yang menjadi sebab atau variabel mana yang menjadi akibat. misalnya dalam waktu variabel x mempengaruhi y, dan dalam waktu lain variabel y dapat mempengaruhi x.
Contoh, hubungan antara motivasi belajar dengan minat membaca, motivasi belajar dapat mempengaruhi minat membaca, demikian pula sebaliknya, minat membaca dapat mempengaruhi motivasi belajar.
Contoh lain, penenaman modal (investment) mendatangkan keuntungan, dan sebaliknyak keuntungan akan memungkinkan timbulnya penanaman modal. Berdasarkan contoh-contoh ini, variabel terpengaruh pada berubah menjadi variabel pengaruh di waktu lain, demikian pula sebaliknya.
3. Hubungan Asimetris
Hubungan asimetris adalah hubungan antara variabel, yakni suatu variabel mempengaruhi variabel lain, namun sifatnya tidak timbal balik.
Pada dasarnya inti pokok analisis-analisis sosial terletak pada hubungan asimetris ini. Misalnya, hubungan antara keamanan suatu negara dengan penanaman modal asing. Keamanan suatu negara akan mempengaruhi tingkat penanaman modal (investasi) asing dinegara tersebut. Tingginya angka pengangguran dapat mempengaruhi tingkat kriminalitas di masyarakat; tingkat pendidikan mempengaruhi pola hidup sehat; tingkat pendapatan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat, dan sebagainya.
HUBUNGAN BERBAGAI VARIABEL DALAM PENELITIAN
Dari sekian banyak hewan kecil yang ada diseluruh belahan dunia, Hewan hewan kecil berikut ini sebenarnya mudah untuk dibasmi namun karena ketidak tahuan manusia terkadang ketika ingin membunuh hewan ini malah manusia yang mengalami luka akibat serangan hewan ini. Nah berikut ini ada beberapa hewan kecil yang bisa menyakiti manusia ingin tahu hewan kecil apa aja itu simak 7 Hewan Kecil Yang Menyakitkan dan Berbahaya berikut ini.
1. Black Corsair
Black Corsair merupakan jenis kumbang yang berbahaya berikutnya hewan ini juga seing disebut sebagai kumbang pembunuh sepertinya julukan dan bentuk kumbang ini sesuai kumbang yang berwarna hitam ini memang menyeramkan jika sampai gigitanya mengenai manusia maka racun yang ada akan membuat kulit manusia menjadi iritasi. Bahkan kumbang ini merupakan kumbang yang memiliki gigitan paling menyakitkan.
2. Killer Bristle Worm
Binatang lunak, killer bristle worm, senantiasa berada di perairan dangkal dan berpasir untuk mengincar mangsanya. Setelah ia mengunci gerakan mangsanya ia akan mencabik-cabik mangsanya hingga beberapa bagian sebelum memakannya. Dengan tenaganya yang besar, rahang yang kuat dan duri beracun yang tumbuh di punggung, maka killer bristle worm merupakan ancama serius bagi manusia.
3. Wheel Bug
Wheel Bug merupakan hewan jenis kumbang dengan tampilan yang sangat menyeramkan namun kamu jangan sembarangan menagkap atau memainkan kumbang ini sebab kumbang ini memiliki gigitan yang berbahaya jika terkena manusia sebab gigitan kubang ini beracun dan perlu waktu lama untuk menyebuhkan luka akibat gigitanWheel Bug ini.
3. Southern Flannel Moth
Southern Flannel Moth merupakan jenis ngangat kecil yang biasa menempel di dedaunan bentunya pun sangat unik dan lucu karena memiliki bulu bula yang mirip dengan kucing persia namun dibalik kelucuanya ini ternyata hewan kecil ini memiliki racun yang sangat berbahaya yang bisa menggangu jalur penapasan manusia.
4. Giant Water Bug
umbang air raksasa atau Giant water bug, merupakan salah satu serangga yang hidup di wilayah perairan. Jenis kumbang air ini terbagi dua, jenis aphid merupakan kumbang yang hidup dengan cara memakan tanaman air. Sementara kumbang air karnivora dikenal dengan sebutan masquitos, karena ia memakan cairan dari hewan mangsanya. Bahkan kumbang air karnivora yang tumbuh lebih dari 4 inchi mampu memangsa anak kura-kura dan ular kecil. Dan biasanya ia akan menyerang manusia yang berenang di perairan kekuasaannya. Gigitannya sangat menyakitkan, maka tak heran jika berada di tingkat keempat sebagai serangga dengan gigitan terkuat. Rasa sakitnya tidak seberapa, namun gigitanya bisa menyebabkan luka permanen.
5. TomCat's
Hewan kecil yang mirip semut merah tapi bersayap ini, pertama jadi trend setelah ditemukan warga Jawa Timur dan masuk berita di televisi. Hati-hati jika berurusan dengan binatang kecil ini tomcat's dapat berakibat serius bagi manusia yang terkena gigitannya, kulit akan melepuh seperti terbakar dan bengkak-bengkak yang menjalar di daerah sekitar gigitan.
6. Tarantula Hawk
Tarantula Hawk yang dalam bahasa Indonesianya, adalah laba-laba predator yang terkenal sangat agresif dan aktif mencari makanan untuk calon anak-anaknya. Hati-hati jika berhadapan dengan binatang ini, terutama saat mereka sedang melindungi anak-anaknya, mereka akang ganas sekali, Gigitannya sangat berbahaya dan menimbulkan luka bengkak yang serius, itu untuk satu, bagaimana jika mereka dalam jumlah banyak dalam kawanannya, rasakan sendiri lah..hehe.
7. Anopheles
Kecil mungil, terlihat tidak berbahaya, tetapi jangan meremehkan nyamuk yang satu ini, karena ia adalah mahluk kecil yang berbahaya di dunia. Anopheles telah menyebabkan 300 juta kasus malaria terjadi setiap tahunnya, yang menyebabkan satu hingga dua juta manusia meninggal.
Sumber: http://malambegadang.blogspot.com.
7 HEWAN TERKECIL BERBAHAYA DAN MEMATIKAN BAGI MANUSIA
Berikutnya akan kita pahami tentang masyarakat menurut jenisnya atau tipenya yang secara umum dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
a. Masyarakat tradisional (sederhana) dan masyarakat modern.
b. Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.
Disini kita akan membahas pengertian masyarakat desa dan Masyarakat kota, serta perbedaan dari keduanya. sebagai berikut :
A. Masyarakat Desa (Rural Society)
Secara awam masyarakat desa sering diartikan sebagai masyarakat tradisional dari masyarakat primitif (sederhana). Namun pandangan tersebut sebetulnya kurang tepat, karena masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah, teritorial tertentu yang disebut desa. Sedangkan masyarakat tradisional adalah masyarakat. yang menguasaan ipteknya rendah sehingga hidupnya masih sederhana dan belum kompleks. Memang tidak dapat dipungkiri masyarakat desa dinegara sedang berkembang seperti Indonesia, ukurannya terdapat pada masyarakat desa yaitu bersifat tradisional dan hidupnya masih sederhana, karena desa-desa di Indonesia pada umumnya jauh dari pengaruh budaya asing/luar yang dapat mempengaruhi perubahan-perubahan pola hidupnya.
Adapun ciri-ciri masyarakat desa antara lain :
- Anggota komunitas kecil
- Hubungan antar individu bersifat kekeluargaan
- Sistem kepemimpinan informal
- Ketergantungan terhadap alam tinggi
- Religius magis artinya sangat baik menjaga lingkungan dan menjaga jarak dengan penciptanya, cara yang ditempuh antara lain melaksanakan ritus pada masa-masa yang dianggap penting misalnya saat kelahiran, khitanan, kematian dan syukuran pada masa panen, bersih desa.
- Rasa solidaritas dan gotong royong tinggi
- Kontrol sosial antara warga kuat
- hubungan antara pemimpin dengan warganya bersifat informal
- Pembagian kerja tidak tegas, karena belum terjadi spesialisasi pekerjaan
- Patuh terhadap nilai-nilai dan norma yang berlaku di desanya (tradisi)
- Tingkat mobilitas sosialnya rendah
- Penghidupan utama adalah petani.
B. Masyarakat Perkotaan
Warga belajar--sekalian, Membahas masyarakat perkotaan sebetulnya tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat desa karena antara desa dengan kota ada hubungan konsentrasi penduduk dengan gejala-gejala sosial yang dinamakan urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa kekota. Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat urban dari berbagai asal/desa yang bersifat heterogen dan majemuk karen terdiri dari berbagai jenis pekerjaan/keahlian dan datang dari berbagai ras, etnis, dan agama.
Mereka datang ke kota dengan berbagai kepentingan dan melihat kota sebagai tempat yang memiliki stimulus (rangsangan) untuk mewujudkan keinginan. Maka tidaklah aneh apabila kehidupan di kota diwarnai oleh sikap yang individualistis karena mereka memiliki kepentingan yang beragam. Lahan pemukiman di kota relatif sempit dibandingkan di desa karena jumlah penduduknya yang relatif besar maka mata pencaharian yang cocok adalah disektor formal seperti pegawai negeri, pegawai swasta dan di sektor non-formal seperti pedagang, bidang jasa dan sebagainya. Sektor pertanian kurang tepat dikerjakan di kota karena luas lahan menjadi masalah apabila ada yang bertani maka dilakukan secara hidroponik. Kondisi kota membentuk pola perilaku yang berbeda dengan di desa, yaitu serba praktis dan realistis.
Ciri-ciri masyarakat kota (urban) antara lain :
- Kehidupan keagaam berkurang, karena cara berpikir yang rasional dan cenderung sekuler
- Sikap mandiri yang kuat dan tidak terlalu tergantung pada orang lain sehingg cenderung individualistis
- Pembagian kerja sangat jelas dan tegas berdasarkan tingkat kemampuan/ keahlian
- Hubungan antar individu bersifat formal dan interaksi antar warga berdasarkan kepentingan.
- Sangat menghargai waktu sehingga perlu adanya perencanaan yang matang.
- Masyarakat cerderung terbuka terhadap perubahan didaerah tertentu (slum)
- Tingkat pertumbuhan penduduknya sangat tinggi
- Kontrol sosial antar warga relatif rendah
- Kehidupan bersifat non agraris dan menuju kepada spesialisasi keterampilan
- Mobilitas sosialnya sangat tinggi karena penduduknya bersifat dinamis, memamanfaatkan waktu dan kesempatan, kreatif, dan inovatif.
-----
TABEL PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN
DAN MASYARAKAT PERKOTAAN
|
|||
NO
|
ASPEK
|
MASYARAKAT PEDESAAN
|
MASYARAKAT PERKOTAAN
|
1.
|
Lingkungan dan orientasi terhadap
alam
|
Kenyataan alam sangat menunjang
kehidupan
|
Cenderung bebas dari kenyataan alam
|
2.
|
Pekerjaan/ mata pencaharian
|
Yang menonjol adalah
bertani, nelayan, beternak
|
Beraneka ragam dan
terspesialisasi
|
3.
|
Ukuran komunitas
|
Lebih kecil dengan
tingkat kepadatan rendah
|
Lebih besar dan
kompleks dengan tingkat kepadatan tinggi
|
4.
|
Homogenitas/
heterogenitas
|
Homogenitas dalam
ciri-ciri sosial, kepercayaan, bahasa, adat istiadat.
|
Heterogenitas dalam
ciri-ciri sosial, kebudayaan, pekerjaan, dll.
|
5.
|
Pelapisan sosial
|
Ukuran pada
kepemilikan tanah, kepercayaan, bahasa, adat istiadat
|
Ukuran pada kekayaan
materi, tingkat pendidikan, Kesenjangan sosial relatif besar.
|
6.
|
Mobilitas Sosial
|
Relatif kecil karena
masyarakat homogen
|
Relatif besar karena
masyarakat heterogen
|
7.
|
Interaksi Sosial
|
Bentuk umum adalah
kerjasama konflik sedapat mungkin dihindari, cenderung bersifat informal
|
Bentuk umum adalah
persaingan, karena motif ekonomi, cenderung bersifat formal.
|
8.
|
Pengawasan Sosial
|
Kualitas pribadi
tentukan oleh kejujuran, kebangsawanan dan pengalaman
|
Kualitas pribadi lebih
ditentukan oleh sistem hirarki dan birokrasi
|
9.
|
Pola Kepemimpinan
|
Kualitas pribadi
ditentukan oleh kejujuran, kebangsawanan, dan pengalaman
|
Kualitas pribadi lebih
ditentukan oleh sistem hirarki dan birokrasi
|
10.
|
Solidaritas Sosial
|
Solidaritas sangat
tinggi tampak dalam gotong-royong, musyawarah dalam berbagai macam kegiatan
|
Solidaritas masih
berorientasi pada kepentingan tertentu.
|
11.
|
Nilai dan sistem Nilai
|
Cenderung memegang teguh nilai
agama, etika, dan moral
|
Cenderung berorientasi
pada ekonomi dan pendidikan.
|
http://visiuniversal.blogspot.com/
|
Demikian pengertian, perbedaan antara masyarakat desa dan masyarakat kota. Semoga bermanfaat. Selamat menempuh semester akhir, semoga kalian semua lulus dalam ujian nantinya. Terimakasih. wassalam....
PENGERTIAN DAN PERBEDAAN MASYARAKAT DESA DAN KOTA
Visiuniversal---Sejak dikeluarkannya beberapa aturan dan dasar hukum yang menaungi Pusat Kegiatan Belajar Masyaraka (PKBM), tidak ada halangan bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk menyelenggarakan program pendidikan anak usia dini (PAUD). Kenyataan dilapangan, selama ini memang masih ada kabupaten/kota yang menyarankan agar program PAUD yang diusulkan PKBM dalam bentuk satuan PAUD terpisah dari PKBM. Padahal PKBM diperbolehkan secara yuridis untuk menyelenggarakan program PAUD.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 26 ayat (4) pusat kegiatan belajar masyarakat dinyatakan sebagai satuan pendidikan nonformal. Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 pasal 105 ayat (2) dinyatakan bahwa salah satu program yang dapat diselenggarakan oleh PKBM adalah pendidikan anak usia dini. Hal tersebut ditegaskan lagi dalam Peraturan Mendikbud Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal pasal 4 ayat (4) bahwa PKBM yang didirikan dapat menyelenggarakan di antaranya adalah program pendidikan anak usia dini.
Ketika Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat menyelenggarakan Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak atau Satuan PAUD sejenis, maka PKBM dipandang sebagai satuan pendidikan nonformal maka Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak atau Satuan PAUD sejenis merupakan program. Artinya sebagai program pendidikan anak usia dini yang berada dalam satuan pendidikan nonformal (PKBM).
Hal tersebut ditegaskan dalam Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD. Dalam pasal 19 ayat (1) dinyatakan bahwa KB, TPA, dan/atau SPS sebagai program pendidikan nonformal dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan nonformal dalam bentuk pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, atau satuan pendidikan nonformal sejenis, dengan terlebih dahulu mengajukan izin penyelenggaraan program.
Dengan demikian tidak ada hukum bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat untuk mengajukan izin penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini. Sudah barang tentu izin penyelenggaraan program tersebut harus sesuai dengan ketentuan Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014.
Akhmad Solihin December 28, 2014 CB Blogger IndonesiaINILAH DASAR HUKUM PKBM BOLEH MENYELENGGARAKAN PROGRAM PAUD
Forum Pamong Belajar Indonesia |
FORUM PAMONG BELAJAR INDONESIA (FPBI)
a. Pencernaan Makanan
Makanan yang masuk ke dalam rongga mulut mengalami proses perubahan sebagai berikut :
- Proses mekanis, pemecahan oleh geligi dan pengadukan oleh lidah.
- Proses fisis, pelarutan oleh air atau cairan yang dikeluarkan kelenjar-kelenjar pencernaan makanan
- Proses kemis, pemecahan oleh enzim-enzim pencernaan yaitu mengubah molekul besar menjadi molekul kecil.
b. Alat-alat Pencernaan dan Mekanisme Pencernaan
Alat pencernaan makanan pada manusia dimulai dari mulut, kerongkongan (eksofagus), lambung, usus halus, usus besar, rectum, dan anus. Selain itu terdapat organ yang membantu sistem pencernaan yaitu pancreas, hati, dan kandung empedu.
1. Mulut
Didalam mulut makanan dicerna dengan bantuan gigi, lidah dan air liur (ludah). Dengan demikian di dalam mulut terjadi pencernaan mekanisme dan kimia.
a). Gigi
Gigi berfungsi untuk memotong, mengoyak, dan mengunyak makanan. Gigi yang baru tumbuh disebut gigi susu (dens lacteus) kemudian tumbuh menjadi gigi sulung (dens desidui) yang berjumlah 20 buah.
Sejak umur 6 sampai 14 tahun , berturut-turut gigi tersebut tanggal dan diganti dengan gigi tetap / permanen Gigi tetap jumlahnya 32 buah.
b) Lidah
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan, membantu mendorong makanan masuk menuju kerongkongan dan sebaga alat kecap.
c) Ludah
Air ludah berfungsi untuk memudahkan menelan, dan membantu mencernakan makanan juga sebagai pelindung selapung mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa.
Air ludah mengandung ezim ptialin yang befungsi memecah amilium menjad gula disakarida. Enzim ptialin disebut juga amilase yang bekerja dalam suasana netral dengan pH = 7.
Air ludah dihasilkan pada kelenjar ludah, ada 3 pasang kelenjar ludah, yaitu :
- Glandula parotis (kelenjar dekat telinga) menghasilkan ludah berbentuk cair (serosa).
- Glandula submaksilaris (kelenjar di rahang bawah),dan
- Glandula sublingualis (kelenjar di bawah lidah) keduanya menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
2. Kerongkongan (esofagus)
Makanan yang terlah diproses di mulut selanjutnya diteruskan ke kerongkongan. Kerongkongan merupakan otot sepanjang kurang lebih 25 cm yang dindingnya tersusun atas otot memanjang dan otot melingkar, secara bergantian otot-otot tersebut mengerut sehingga mengakibatkan gerak peristaltik untuk mendorong makanan bergerak ke arah lambung.
3. Lambung (ventrikulus)
Lambung merupakan kantung besar yang terdapat di sebelah kiri rongga perut di bawah diafragma (sekat rongga dada).
Lambung terdiri dari:
- Kardiak, daerah lambung yang paling dekat dengan esofagus.
- Fundus, daerah lambung yang berbentuk membuat.
- Pylorus, bagian bawah lambung yang berdekatan dengan usus halus.
Dinding lambung terdiri atas lapisan-lapisan otot yang tersusun memanjang, melingkar dan menyerong. Karena konraksi otot tersebut makanan teraduk dan bercampur dengan getah lambung, hingga makanan dalam lambung berbentuk bubur (hime).
4. Usus Halus (Intestinum Tenue)
Usus Halus atau Intestinum Tenue terdiri dari 3 bagian yaitu :
- Duodenum (usus duabelajar jari) 25 Cm
- Yeyenum (usus kosong) 7 cm
- Ileum (usus penyerapan) 1 m
Pencernaan yang terjadi dalam usus halus berlangsung secara kimiawi atau secara enzimatis, jika makanan dari lambung (yang bersifat asam) masuk ke usus 12 jari (deudenum), dinding duodenum akan mensekresikan hormon sekretin dan kolesiskinin. Sikretin akan merangsang pankreas mengeluarkan getah pankreas, kolesosotokinin merangsang dinding usus mengeluarkan hormon enterokinin yang mempengaruhi pengeluaran getah usus, getah pankreas diproduksi di dalam organ pankreas yang disalurkan duodenum.
5. Usus Besar (kolon)
Bahan makanan yang tidak dapat dicernakan masuk ke dalam kolon, di dalam kolon sisa makanan dibusukan oleh bakteri (aschericia coli) menjadi fases. Di samping itu di dalam kolon juga terjadi penyerapan air yag masih tersisa pada makanan, sehingga fases menjadi padat.Gerak peristalic kolon mendorong fases sedikit demi sedikit mendekati poros usus (rektum), yang mengakibatkan timbul rangsangan untuk buang air besar (defekasi). Rangsanganny disebut gastrikolik.Antara usus halus dan usus besar terdapat saluran usus buntu, pada usus buntu terdapat umbai cacing (apendik). Pada apendiks ini sering terjadi peradangan yang disebut apendiksis atau radang usus buntu.
6. Anus
Anus adalah lubung pada bagian bawah tubuh manusia yang merupakan muara akhir dari saluran pencernaan, disebut lubang pelepasan (anus). Dinding anus terdiri dari dua lapis otot yang konsentrasinya sesuai kehendak manusia.
Gangguan-gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
ada beberapa gangguan sistem pencernaan yang sering terjadi pada manusia yang juga terkait dengan masalah kesehatan yaitu :
a. Gangguan pada mulut
Gangguan pada mulut yang umum terjadi pada manusia meliputi :
- Paratis, yaitu infeksi pada kelenjar parotis. Penyakit ini biasa disebut gondong.
- Xerostomia, adalah produksi air liur yang sangat sedikit.
Gangguan pada Lambung yang sering terjadi adalah :
- Gastrifis, timbulnya radang yang akut pada dinding lembung. Hal ini terjadi karena kita mengkonsumsi makanan yang kotor
- Ulkus. Timbulnya radang pada lambung, sementara makanan yang masuk sedikit
- Kolik, terjadi karena salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak
- Rusaknya sel-sel kelenjar getah lambung yang menyebabkan produksi getah lambung sedikit.
1) Diare, infeksi kuman pada kolon yang mengakibatkan pengaturan air pada fases terganggu, sehingga kerja kolon terpacu pada fases terlalu cepat keluar
2) Sembelit atau kontipasi, sulit buang air besar penyerapan air feses berlebihan
3) Apendisitis, yaitu apendeks yang meradan
4) Peritonitis, infeksi selaput rongga perut (pariostium).
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA DAN GANGGUANNYA
VITAMIN, SUMBER DAN FUNGSINYA
|
|||
MACAM
|
SUMBER
|
FUNGSI
|
AKIBAT DEFISIENSI
(KEKURANGAN)
|
Vitamin A
(Aseroptol)
|
Mentega, ginjal, susu,
hati, bayam, wortel, ubi merah
|
Pertumbuhan tulang mempengaruhi
kerja rodopsin dalam penglihatan
|
Rabun senja, kornea mengering, kulit
kering, pertumbuhan tulang terganggu
|
Vitamin
B1
(Aneurin
/ Tiamin)
|
Hati,
jantung, ginjal, otak, susu, kuning telur, kulit ari, beras, ragi wortel.
|
Sebagai koenzim
keseimbangan ari, metabolisme karbohidrat dan penyerapan lemak
|
Beri-beri, gangguan
transpor cairan tubuh, neuritis
|
Vitamin
B2
(Riboflapin)
|
Ragi,
telur, otak, jantung, ginjal, hati
|
Memindahkan rangsang
sinar ke saraf mata dan sebagai koenzim dalam metabolisme makanan
|
Katarak, keilosis,
terganggu proses pertumbuhan, kratitis mata.
|
Vitamin
B6
(Piridoksin)
|
Hati,
ikan, daging, sayuran
|
Membentuk koenzim A
pembentukan eritrosit, pekerjaan saraf pertumbuhan tulang
|
Anemia pelagra
kejang-kejang terhambatnya pertumbuhan obstipasi
|
Asam
Pantotenat
|
Hati,
daging, beras, ragi
|
Pembentukan koenzim A
|
Dermatitis dan
interitis
|
Paraamino
asam bensoat
|
Ragi
dan hati
|
Mencegah timbulnya
uban
|
Tumbuhnya uban
|
Vitamin
B11
(asam
folin)
|
Hati,
tomat, kentang, ragi, buah-buahan
|
Pembentukan eritrosit
|
Anemia
|
Vitamin
B12
|
Hati,
ikan, susu
|
Pembentukan eritrosit
|
Anemia
|
Niasin
(asam nikotin)
|
Hati,
susu, kol, ragi, bayam, tomat, kedelai
|
Pertumbuhan sel, perombakan
karbohidrat, dan mencegah pelagra
|
Dermatitis, diare
pelupa
|
Vitamin
C (asam karbohidrat)
|
Sayuran,
buah-buahan, hati, dan ginjal
|
Oksida dan dehidrasi
dalam sel, pembetnukan trombosit, aktifator macam-macam fermen perombakan
protein dan lemak
|
Kerusakan sel
endothelium, skorbit, kerusakan sumsum tulan dan sendi, menurunnya
permiabilitas sel darah
|
Vitamin
D
|
Susu,
keju, mentega, ikan dan proitamin D pada kulit
|
Mengatur kadar kapur
dan pospor, mempercepat penulangan dan mempengaruhi kerja kelenjar endokrin
|
Richetsia, penyakit
rachitis, gangguan metabolisme zat kapur dan fosfor.
|
Vitamin
D
|
Kecambah,
susu, hati, ginjal, kuning telur
|
Menjegah pendarahan
pada ibu hamil dan membantu proses pembelahan sel
|
Keguguran, sterilitas
(kemandulan), layu otot
|
Vitamin
K
|
Dalam
tubuh dapat dibentuk oleh Esterichitia colt, bayam, kol, daging, susu, keju,
mentega.
|
Pembentukan darah,
pembetnukan protrombin
|
Darah sukar membeku.
|
Desigen:
visiuniversal.blogspot.com
|