Home » Archives for 6/1/14 - 7/1/14
Program keaksaraan fungsional dikembangkan dengan konsep pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up) berdasarkan konteks lokal, menggunakan proses partisipatif untuk menciptakan suatu model lokal. Kurikulum didasarkan pada pemenuhan minat dan kebutuhan warga belajar, serta mencakup kegiatan yang membantu para warga belajar mengaplikasikan kemampuan dan keterampilan baru yang diperoleh, guna meningkatkan mutu dan taraf hidup mereka. Karena itu setiap daerah dapat menciptakan model lokal, yang tentunya ada perbedaan antara kejar yang satu dengan yang lainnya. Hal ini perlu mencapat perhatian mengingat kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing Kejar/ warga belajar pasti berbeda.
Kurikulum program keaksaraan fungsional berpusat pada masalah, minat dan kebutuhan warga belajar. Materi belajarnya didasarkan pada hal-hal tersebut serta mencakup kegiatan yang dapat membantu mereka dalam mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya. Sedangkan tujuan akhirnya adalah bagaimana membuat setiap warga belajar dapat memotivasi dan memberdayakan dirinya, meningkatkan tarap hidup, dan mandiri, serta bagaimana menciptakan masyarakat yang gemar belajar.
Agar program keaksaraan fungsional dapat terlaksana dengan baik dan dapat memotivasi dan memberdayakan warga masyarakat yang menjadi sasaran didiknya, sesuai dengan kebutuhan dan keadaan masing-masing daerah maka prinsip-prinsip beriut perlu diperhatikan.
1. Kontek lokal
Keaksaraan fungsional mengacu pada bagaimana setiap individu bisa memanfaatkan kemampuan baca-tulis-hitung untuk memecahkan masalah keaksaraan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Keaksaraan fungsional hanya dapat didefinisikan secara utuh, dengan mengacu pada konteks sosial dan kebutuhan khusus serta potensi setiap warga belajar. Sebagai contoh warga masyarakat yang hidup di daerah perkotaan yang bekerja pada perusahaan/ kantor jelas akan berbeda kebutuhan keterampilan keaksaraannya, daripada masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan. Dengan demikian yang menentukan masing-masing kebutuhan belajar di setia kelompok belajar KF adalah para warga belajar bersama tutor. Oleh karena itu, petugas pendidikan Kekasaraan (tutor, pengelola/penyelenggara, Penilik/TLD) perlu melakukan survei tentang kebutuhan keaksaraan setempat, untuk mengetahui celah/kesempatan, permasalahan, dan kendala-kendala yang dihadapi warga belajar dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga perlu mengidentifikasi sumber-sumber yang tersedia, serta menganalisa strategi-strategi yang potensial untuk mengembangkan program lebih lanjut.
2. Desain Lokal
Oleh karena konteks lokal didefinisikan sebagai kebutuhan dan peluang/ atau kesempatan bagi pelaksana program kekasaraan fungsional, maka setiap kelompok belajar (Kejar) perlu membuat perencanaan belajar bedasarkan minat dan kebutuhan warga belajar. Atas dasar itu, tutor perlu dilatih dalam menilai keterampilan keaksaraan, menggali minat dan kebutuhan warga belajar (need assessment), merancang kurikulum, merancang kegiatan belajar mengajar (KBM), membuat bahan belajar, dan membuat jaringan kerjasama dengan organisasi setempat agar memperoleh sumber dan bahan belajar yang diperlukan.
3. Proses Pertisipatif
Proses partisipatif, maksudnya adalah melibatkan warga belajar untuk berpartisifasi secara aktif baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian kemajuan belajar. Penerapan strategi partisipatif ini mencakup semua aspek desain dan implementasi program, seperti :
- Menyusun rencana belajar yang didasarkan pada topik-topik yang diminati warga belajar
- Melibatkan para warga belajar dalam pembuatan bahan belajar
- Mencari dan memanfaatkan bahan belajar yang berasal dari kehidupan sehari-hari
- Saling membantu antara warga belajar dalam proses pembelajaran dan sebagainya.
4. Fungsionalisasi Hasil Belajar
Keriteria utama dalam menentukan keberhasilan program keaksaraan fungsional, adalah dengan cara mengukur kemampuan dan keterampilan setiap warga belajar dalam memanfaatkan dan memfungsikan keaksaraan atau hasil belajarnya dalam kegiatan sehari-hari, yang meliputi membaca, menulis dan keterampilan berhitung praktis yang berguna bagi peningkatan mutu dan taraf hidupnya. Dari hasil proses pelajarnya, mereka diharapkan dapat menganalisa dan memecahkan keaksaraan yang dihadapi dalam kehidupan sehari hari-hari.
Demikianlah konsep dasar dari KF keaksaraan fungsional, semoga bermanfaat, terimakasih.
Sumber: Bahan Workshop KF Propkalsel 2013.
Akhmad Solihin
June 29, 2014
CB Blogger
IndonesiaKONSEP DASAR KF (KEAKSARAAN FUNGSIONAL)
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 29, 2014
Problem Possing (Pendekatan pemunculan masalah) adalah: "suatu pendekatakan yang dikembangkan bedasarkan kondisi masyarakat, dengan cara menggali dan memunculkan masalah yang bermanfaat secara lebih rinci, untuk mengidentifikasi masalah dapat dilakukan dengan menyusun "Pertanyaan Kunci" yang merupakan pertanyaan-pertanyaan penting untuk mengawali diskusi.
CARA PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSSING PENDIDIKAN KEAKSARAAN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 29, 2014
Kegiatan pembelajaran Keaksaraan Fungsional dinyatakan berhasil dan dapat diberikan sukma atau Ijazah tanda tamat belajar KF jika memenuhi keriteria sebagai berikut :
Akhmad Solihin
June 27, 2014
CB Blogger
Indonesia
1. Telah
mengikuti seluruh penilaian hasil belajar yang mencakup 4 mata pelajaran (membaca,
menulis, berhitung, dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia)
2. Memperoleh
nilai minimal 50 untuk setiap mata pelajaran (membaca, menulis, berhitung, dan
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia)
3. Memiliki
nilai rata-rata minimal 60 untuk seluruh mata pelajaran
4. Warga
belajar yang dinyatakan berhasil dalam penilaian hasil belajar berhak
memperoleh SUKMA.
5. Nilai dan
predikat keberhasilan (A, B, dan C).
Maka dapat diberikan Sukma dengan contoh belangko seperti di bawah ini :
CONTOH BELANGKO IJAZAH SUKMA KEAKSARAAN FUNGSIONAL KF
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 27, 2014
SKK dalam kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran Keaksaraan terdiri atas 4 (empat) standar kompetensi, yaitu standar kompetensi membaca, standar kompetensi menulis, standar kompetensi berhitung, dan standar kompetensi berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.
- Standar kompetensi membaca ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan agar warga belajar dapat mengakses informasi untuk mengembangkan kemampuannya secara optimal serta meningkatkan mutu dan taraf kehidupannya.
- Standar kompetensi menulis ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan agar warga belajar dapat menyatakan dan mengomunikasikan pikiran dan gagasannya secara tertulis.
- Standar kompetensi berhitung ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan agar warga belajar dapat menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan kemampuan operasi hitung (+, -, x dan :), menggunakan lambang bilangan, mengenal konsep waktu, melakukan pengukuran panjang, berat, dan isi serta mengenal bidang datar dan bangun ruang sederhana.
- Standar kompetensi berkomunikasi dalam bahasa Indonesia ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan agar warga belajar dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
Standar kompetensi keaksaraan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi
berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan
seperti para penyusun silabus/materi pembelajaran, tutor, penyelenggara,
perancang penilaian hasil belajar, dan pemangku kepentingan pendidikan
keaksaraan lainnya.
Akhmad Solihin June 27, 2014 CB Blogger Indonesia
4 STANDAR KOMPETENSI KEAKSARAAN KF
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 27, 2014
1. Jabatan fungsional Pamong Belajar adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT)/Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan satuan PNFI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil;
2. Pamong Belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatn belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) pada unit pelaksana Teknis (UPT)/Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan satuan PNFI.
Pamong Belajar ahli adalah jabatan fungsional yang tugasnya melakukan kegatan belajar mengajar penilaian dan melaksanakan kegiatan pengembangan model berdasarkan keahlian yang dimiliki.
Angka Kredit adalah jumlah angka hasil penilaian untuk menentukan jenjang jabatan dan kenaikan pangkat Pamong Belajar.
3. Tugas pokok pamong belajar adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengkaji program, dan mengembangkan model di bidang PNFI. Beban kerja pamong Belajar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengkaji program, dan mengembangkan model di bidang PNFI.
4. Pendidikan Nonformal (PNF) adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
5. Pendidikan Informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
6. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran/ pelatihan/ pembimbingan pada jalur pendidikan nonformal.
7. Unit pelaksana Teknis Departemen Pendidikan Nasional di bidang Pendidikan nonformal dan informal selanjutnya disebut UPT adalah Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2PNFI) dan Balai Pengembangan Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI).
8. UPTD yang bertanggung jawab di bidang PNFI adalah Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) atau sebutan lain yang sejenis di lingkungan pemerintah provinsi dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau sebutan lain yang sejenis di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota.
9. Pengembangan profesi adalah kegiatan pamong belajar dalam rangka pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan untuk peningkatan mutu pendidikan dan umumnya dan mutu pembelajaran/ pelatihan/ pembimbingan pada khususnya serta pengembangan profesionalitas pamong belajar.
10. Angka kredit adalah satuan nilai dan tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh Pamong Belajar dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.
11. Tim Penilai Angka Kredit adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Pamong Belajar.
12. Identifikasi adalah kegiatan mencari, menemukan, mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data tentang kelompok sasaran, kebutuhan belajar, dan sumber daya (potensi) yang mendukung program kegiatan.
13. Instrumen adalah alat-alat yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, mengumpulkan data, dan menilai suatu program yang dilaksanakan.
14.Indikator adalah kondisi atau keterangan yang dapat digunakan untuk mengukur suatu keberhasilan.
15. Tolak Ukur adalah suatu ukuran yang dipakai sebagai alat untuk memperbandingkan pelaksanaan kegiatan dengan keberhasilan
16. Variabel adalah ubahan atau karakteristik tertentu yang akan digali dari tiap aspek yang akan dinilai dalam proposal.
17. Wilayah Binaan Khusus adalah wilayah domisili SKB dan atau wilayah kecamatan terdekat dengan SKB
18. Pertelaan Kerja (PK) adalah kartu informasi yang digunakan untuk menyusun data sasaran, rencana kerja dan katalog
19. Katalog Informasi Pendidikan adalah kartu informasi pendidikan yang berisi data aspek-aspek pendidikan Luar sekolah.
2. Pamong Belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatn belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) pada unit pelaksana Teknis (UPT)/Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan satuan PNFI.
Pamong Belajar ahli adalah jabatan fungsional yang tugasnya melakukan kegatan belajar mengajar penilaian dan melaksanakan kegiatan pengembangan model berdasarkan keahlian yang dimiliki.
Angka Kredit adalah jumlah angka hasil penilaian untuk menentukan jenjang jabatan dan kenaikan pangkat Pamong Belajar.
3. Tugas pokok pamong belajar adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengkaji program, dan mengembangkan model di bidang PNFI. Beban kerja pamong Belajar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengkaji program, dan mengembangkan model di bidang PNFI.
4. Pendidikan Nonformal (PNF) adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
5. Pendidikan Informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
6. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran/ pelatihan/ pembimbingan pada jalur pendidikan nonformal.
7. Unit pelaksana Teknis Departemen Pendidikan Nasional di bidang Pendidikan nonformal dan informal selanjutnya disebut UPT adalah Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2PNFI) dan Balai Pengembangan Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI).
8. UPTD yang bertanggung jawab di bidang PNFI adalah Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) atau sebutan lain yang sejenis di lingkungan pemerintah provinsi dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau sebutan lain yang sejenis di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota.
9. Pengembangan profesi adalah kegiatan pamong belajar dalam rangka pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan untuk peningkatan mutu pendidikan dan umumnya dan mutu pembelajaran/ pelatihan/ pembimbingan pada khususnya serta pengembangan profesionalitas pamong belajar.
10. Angka kredit adalah satuan nilai dan tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh Pamong Belajar dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.
11. Tim Penilai Angka Kredit adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Pamong Belajar.
12. Identifikasi adalah kegiatan mencari, menemukan, mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data tentang kelompok sasaran, kebutuhan belajar, dan sumber daya (potensi) yang mendukung program kegiatan.
13. Instrumen adalah alat-alat yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, mengumpulkan data, dan menilai suatu program yang dilaksanakan.
14.Indikator adalah kondisi atau keterangan yang dapat digunakan untuk mengukur suatu keberhasilan.
15. Tolak Ukur adalah suatu ukuran yang dipakai sebagai alat untuk memperbandingkan pelaksanaan kegiatan dengan keberhasilan
16. Variabel adalah ubahan atau karakteristik tertentu yang akan digali dari tiap aspek yang akan dinilai dalam proposal.
17. Wilayah Binaan Khusus adalah wilayah domisili SKB dan atau wilayah kecamatan terdekat dengan SKB
18. Pertelaan Kerja (PK) adalah kartu informasi yang digunakan untuk menyusun data sasaran, rencana kerja dan katalog
19. Katalog Informasi Pendidikan adalah kartu informasi pendidikan yang berisi data aspek-aspek pendidikan Luar sekolah.
PENGERTIAN DAN ISTILAH OPERASIONAL PNF DAN SKB
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 25, 2014
Pengetahuan yang benar atau kebenaran utuh dapat dicapai oleh manusia, melalui pendekatan non ilmiah maupun pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah menuntut dilakukan cara-cara tertentu dengan urutan tertentu pula, agar dapat dicapai pengetahuan yang benar. Namun tidak semua pendekatan ilmiah sampai kepada pengetahuan yang benar mengenai hal yang dipertanyakan. Bahkan pendekatan non ilmiah dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan pengetahuan yang benar, pendekatan tersebut antara lain:
1. Pendekatan non ilmiah
Kebenaran yang diperoleh dari proses non ilmiah dapat dilakukan manusia melalui hal berikut :
a. Penemuan kebenaran secara kebetulan
b. Penemuan dengan cara akal sehat (common sense)
c. Penemuan kebenaran secara wahyu
d. Penemuan kebenaran secara intuitif
e. Penemuan kebenaran melalui usaha coba-coba (trial and error)
f. Penemuan kebenaran secara spekulatif
g. Penemuan kebenaran secara wibawa
2. Pendekatan Ilmiah
Dari segi sejarah ada dua pila berfikir dalam usaha mencapai kebenaran ilmiah, yaitu:
a. Berfikir secara rasional
b. Berfikir secara empiris
Akhmad Solihin
June 22, 2014
CB Blogger
Indonesia1. Pendekatan non ilmiah
Kebenaran yang diperoleh dari proses non ilmiah dapat dilakukan manusia melalui hal berikut :
a. Penemuan kebenaran secara kebetulan
b. Penemuan dengan cara akal sehat (common sense)
c. Penemuan kebenaran secara wahyu
d. Penemuan kebenaran secara intuitif
e. Penemuan kebenaran melalui usaha coba-coba (trial and error)
f. Penemuan kebenaran secara spekulatif
g. Penemuan kebenaran secara wibawa
2. Pendekatan Ilmiah
Dari segi sejarah ada dua pila berfikir dalam usaha mencapai kebenaran ilmiah, yaitu:
a. Berfikir secara rasional
b. Berfikir secara empiris
JENIS-JENIS PENDEKATAN DALAM MENDAPATKAN ILMU PENGETAHUAN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 22, 2014
Sistem pendidikan Finlandia diakui adalah yang terbaik di dunia. Rekor prestasi belajar siswa yang terbaik di negara-negara OECD dan di dunia dalam membaca, matematika, dan sains dicapai para siswa Finlandia dalam tes PISA. Amerika Serikat dan Eropa, seluruh dunia gempar.
Akhmad Solihin
June 22, 2014
CB Blogger
IndonesiaBELAJAR DARI SISTEM PENDIDIKAN DI FINLANDIA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 22, 2014
Para Warga Belajar sekalian, berikut ini pada mata pelajaran PPKn pembahasan kita adalah tentang macam-macam kedaulatan dan kerjasama luar negeri yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebagai Negara yang berdaulat kita dapat mengadakan hubungan kerja sama dengan Negara-negara lain dalam berbagai bidang kehidupan. Kita berhak menegakan kedaulatan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
MACAM-MACAM KEDAULATAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI INDONESIA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 19, 2014
Visiuniversal-----Warga belajar dan siswa sekalian, salah satu tugas dalam mata pelajaran TIK Komputer kalian diharuskan mendesain dan merancang sendiri Tayangan Presentasi dengan menggunakan Powerpoint. Mengapa harus membuat Powerpoint? Seperti kita ketahui, saat ini presentasi sangat berpengaruh dalam segala bidang, seperti bisnis maupun akademik. Presentasi bukan hanya sekedar mengandalkan kemapuan personal atau public speaking yang baik, melainkan juga melibatkan tampilan tampilan tayangan presentasi dari powerpoint yang menarik audience. Karena tampilan powerpoint menunjukkan kualitas sang pembicara dan bisa menunjang keberhasilan. Tak semua orang bisa membuat powerpoint yang menarik karena membutuhkan keahlian desain yang baik.
Namun, kamu yang gak jago desain bukan berarti gak bisa menampilkan powerpoint yang elegant. Berikut ini Visiuniversal informasikan 10 situs yang bisa mendukung powerpoint kamu agar lebih menarik.
1. Flashdemo
flashdemo-c0e95678da08e91ffabe6e1f93f5ded7.jpgSumber Gambar: flashdemo.net
Untuk kamu yang berkutat di bidang arsitektur, Flashdemo sangat pas untuk memenuhi kebutuhan presentasi. Kelebihan situs Flashdemo yakni menyediakan tampilan powerpoint dengan template 3D dan gambar-gambar unik lainnya. Asyiknya lagi, kamu bisa sepuasnya download template secara gratis pada situs ini.
2. PowerPoint Crystalgraphics
untitled-c45ba406ee432b157d9992b0b6c3de33.jpgSumber Gambar: chrystalgraphics.com
Pada situs ini tersedia lebih dari 30.000 desain template gratis. Tampilannya yang sederhana sangat cocok untuk seminar akademik maupun bisnis.
3. Templatewise
templateswise-0b480b68758c677c23a3aed8481b18e2.pngSumber Gambar: templateswise.com
Templatewise memiliki tema powerpoint yang beragam dan sangat cocok untuk berbagai bidang akademik. Maka tidak salah jika banyak para mahsiswa yang menggunakan template ini sebagai tampilan presentasi. Kamu bisa menyesuaikan tema apa yang kamu inginkan dan sesuai dengan tugas yang kamu miliki. Asyik kan?
4. Jurnal Web
jurnalweb-ac2c14bf88e652e3b07d4d4659829e52.jpgSumber Gambar: jurnalweb.com
Pada situs Jurnal Web, kamu bisa mendapatkan grafis animasi bergerak secara gratis. Hebatnya lagi, di Jurnal Web kamu bisa menambahkan mps dan bullet pada powerpoint kamu. Sehingga presentasi bisa berkesan berkesan dan ringkas. Gak hanya powerpoint, di Jurnal Web kamu bisa mendesain kartu nama kamu juga.
5. Soniacoleman
coleman-5bf5b31d64e3d9998af59dedb61e1cd9.jpgSumber Gambar: soniacoleman.com
Soniacoleman sangat cocok buat kamu yang biasa mendesain powerpoint dalam ukuran besar. Dengan menggunakan tempate ini kamu bisa memaksimalkan tampilan powerpoint kamu meski pada layar yang sangat lebar. Tapi tenang, formal file-nya bisa kamu atur sendiri lho.
6. Indezine
indezine-cf70105b76a7b7c65557380d4c0d6c41.jpgSumber Gambar: indezine.com
Situs Indezine lebih berfokus pada template yang sangat mendukung untuk berbagai acara seperti christmas, new year dan party karena Indizine menyediakan warna-warna yang abstrak. Cukup dengan meng-klik pada tema yang kamu inginkan dan secara otomatis tampilan Indizine kamu bakal menarik.
7. Free PPT Template
free-860740f72371dc39c3890a41f007352d.pngSumber Gambar: ruangfreelancer.com
Free PPT Template sangat recommended buat kamu yang berani bermain dengan warna dan tampilan yang cerah. Biasanya situs ini sering digunakan pada bisnis dan perusahaan yang berfokus menarik perhatian konsumen.
8. Presentasi Magazine
presentationmagazine-5dfc345a82cddf3b790226da7ce94208.jpgSumber Gambar: presentationmagazine.com
Memiliki 56.000 pilihan template yang menarik dan sesuai dengan kategori membuat situs presentasi magazine sangat cocok buat kamu yang ingin menggabungkan berbagai desain template yang beraneka ragam. Untuk menghemat waktu, kamu bisa gunakan fitur penelusuran saat browsing template yang kamu inginkan.
9. Brainy Betty
brainybetty-606809c99f8623f3654886d4ac19db10.jpgSumber Gambar: brainybetty.com
Ingin mengambil tema powerpoint abstrak namun dengan warna bervariasi? Brainy Betty menjawab masalah kamu. Situs ini menyediakan variasi warna, background, animasi dan bingkai yang bisa kamu kreasikan pada tampilan powerpoint.
10. Poweredtemplate
poweredtemplate-4a2c5f952054e621f062dbc46493dea8.jpgSumber Gambar: poweredtemplate.com
Ada lebih dari 40 ribu template tersedia pada situs poweredtemplate yang sesuai dengan berbagai macam kategori, yang bisa didownload gratis. Tapi ada hal yang harus anda perhatikan saat ingin mendownload template pada situs ini, anda diharuskan login pada akun sosial media maupunpun Twitter juga bisa mendaftar ulang disitus yang bersangkutan untuk dapat sign in.
Demikian tentang 10 situs untuk membuat powerpoint yang keren dan menarik untuk presentasi keren. semoga bermanfaat. terimakasih.
10 SITUS MEMBUAT POWERPOINT YANG KEREN UNTUK PRESENTASI KEREN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 18, 2014
Berikut ini beberapa istilah yang sering digunakan dalam kegiatan operasional Pendidikan Nonformal (PNF) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), yang digunakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pendidikan masyarakat secara Nonformal dan Informal.
Pamong Belajar adalah jabatan fungsional yang tugasnya melakukan kegatan belajar mengajar penilaian dan melaksanakan kegiatan pengembangan model berdasarkan keahlian yang dimiliki.
"Pamong belajar adalah pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, kewenangan dan hak secra penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan belajar dalam rangka pengembangan model dan pembuatan percontohan serta penilaian dalam rangka pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan program PTKPAUDNI".
Angka Kredit adalah jumlah angka hasil penilaian untuk menentukan jenjang jabatan dan kenaikan pangkat Pamong Belajar.
Identifikasi adalah kegiatan mencari, menemukan, mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data tentang kelompok sasaran, kebutuhan belajar, dan sumber daya (potensi) yang mendukung program kegiatan.
Instrumen adalah alat-alat yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, mengumpulkan data, dan menilai suatu program yang dilaksanakan.
Indikator adalah kondisi atau keterangan yang dapat digunakan untuk mengukur suatu keberhasilan.
Tolak Ukur adalah suatu ukuran yang dipakai sebagai alat untuk memperbandingkan pelaksanaan kegiatan dengan keberhasilan
Variabel adalah ubahan atau karakteristik tertentu yang akan digali dari tiap aspek yang akan dinilai.
Wilayah Binaan Khusus adalah wilayah domisili SKB dan atau wilayah kecamatan terdekat dengan SKB
Pertelaan Kerja (PK) adalah kartu informasi yang digunakan untuk menyusun data sasaran, rencana kerja dan katalog
Katalog Informasi Pendidikan adalah kartu informasi pendidikan yang berisi data aspek-aspek pendidikan Luar sekolah PNF.
PKBM adalah singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
"Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) adalah suatu lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat yang menampung aspirasi masyarakat tersebut yang mempunyai aturan
tertulis maupun tidak tertulis tumbuh dalam masyarakat serta bertujuan untuk
mencapai tujuan bersama. PKBM sebagai
tempat bagi warga belajar atau masyarakat untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan
dengan memanfaatkan sarana prasarana dan
segala potensi yang ada di
sekitar lingkungan kehidupan masyarakat dalam rangka untuk
meningkatkan taraf hidupnya."
Pemberdayaan Masyarakat adalah perolehan kekuatan dan akses terhadap sumber daya yang ada di masyarakat dan lingkungannya untuk mencari nafkah.
PENGERTIAN DAN ISTILAH OPERASIONAL PNF DAN SKB
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 18, 2014
Penelitian Tindakan Kelas atau yang lajim disingkat dengan PTK adalah kegiatan penelitian yang dilakukan tenaga pendidik di kelas-kelas yang dilaksanakannya. Adapun elemen dasar dari pelaksanaan PTK adalah proses mulai dari penyusunan rencana, pelaksanaan sampai evaluasi pembelajaran hingga melakukan perbaikan adalah elemen dasar dari pelaksanaan PTK. Kegiatan action atau tindakan pendidik didepan kelas adalah bentuk pelaksanaan tindakan, kegiatan menilai identik dengan melakukan pengamatan, sementara hasil penilaian yang dianalisis erat kaitannya dengan refleksi dalam PTK.
MEMAHAMI KONSEP PTK PNF DENGAN MODEL "PECAH TELUR"
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 16, 2014
Visiuniversal---Warga Belajar dan siswa sekalian, Setiap orang tentunya menginginkan penampilan dirinya menjadi sempurna, baik dari segi pakaian dan bentuk badan yang ideal. Dalam pembahasan mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga kita mengetahui tentang pisik dan kebugaran tubuh, dan bagaimana berat badan yang ideal itu untuk kita. Untuk itu diperlukan pengukuran untuk mengetahui bagaimana sebenarnya berat dan tinggi badan yang ideal buat kita seperti berikut ini :
MENGUKUR BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN DENGAN
RUMUS : TINGGI BADAN (TB) - 100 - 10% = BI (BERAT IDEAL)
Contoh Misalnya : 163 - 100 = 63 - 10% = 56,7
Berdasarkan contoh di atas berarti seseorang yang memiliki tinggi badan 163, maka berat badan ideal yang dimilikinya adalah 56,7 Kg.
Untuk penggunaan hitungan Berat Badan Ideal (tinggi badan - 100) - 10% Sudah tidak banyak dipakai lagi.
Pengukuran berat badan ideal sekarang banyak digunakan Body Mass Index (BMI) yaitu badan dalam kilogram dibagi pangkat dua tinggi badan dalam meter. Indeks antara 20 - 25 dinilai ideal. Lebih dari 25 digolongkan gemuk dan kegemukan, sedang indeks kurang dari 20 digolongkan kurus.
Sekarang dipakai Body Mass Index (BMI) yaitu berat badan dalam kilogram dibagi pangkat dua tinggi badan dalam meter. Indeks antara 20 - 25 dinilai ideal. Lebih dari 25 digolongkan gemuk dan kegemukan, sedang indeks kurang dari 20 digolongkan kurus.
Demikian tentang cara atau rumus mengukur berat dan tinggi badan ideal untuk kita, semoga bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan pendidikan jasmani dan olahraga, terimakasih.
CARA DAN RUMUS MENGUKUR BERAT DAN TINGGI BADAN IDEAL
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 14, 2014
Warga belajar dan siswa sekalian, pembahasan pembelajaran kita berikutnya adalah tentang Hakekat antropologi. Kita akan mencoba memahami apa yang dimaksud dengan antropologi tersebut ?.
Antropologi merupakan salah satu disiplin ilmu yang berdasarkan rasa ingin tahu yang tiada terbatas tentang manusia. Antropologi berasal dari bahasa Yunani, anthropos berarti manusia, dan logos berarti kajian. Jadi makna harfiahnya adalah kajian tentang manusia. Ralph Linton, menamakan buku teks antropologi yang ditulisnya yang dipakai di Indonesia sekitar tahun 50'an dan 60'an dengan judul The Study of Man (1936). Alfred Kroeber (1948), mengartikan antropologi sebagai "The science of man and his work and behavior" yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah ilmu tentang tingkah laku manusia dan hasil pekerjaannya. Dari beberapa definisi di atas, dapat dilihat bahwa lapangan kajian antropologi itu sangat luas.
Hal yang unik dari antropologi adalah pendekatannya yang bersifat holistik dalam mengkaji makhluk manusia. Ahli-ahli antropologi tidak hanya mengkaji seluruh kondisi manusia tetapi juga mengkaji banyak aspek pengalaman manusia. Misalnya, apabila mendeskripsikan sekelompok orang yang telah ia kaji, seorang ahli antropologi menggambarkan suatu bagian sejarah tempat yang ia kaji, lingkungan hidup, cara kehidupan keluarga, pola perkampungan, sistem politik, ekonomi, agama,seni, pakaian dan bahasa (Kottak 1975: 3).
Pada masa lalu pendekatan holistik itu dilaksanakan oleh banyak ahli antropologi. Pada masa sekarang, seperti juga dalam kebanyakan disiplin lain lapangan penelitian antropologi menjadi demikian luas dan demikian banyak hasil penelitian dikumpulkan sehingga ahli-ahli antropologi cenderung berspesialisasi untuk topik tertentu, Misalnya seorang ahli antropologi mengkaji ciri-ciri nenek moyang manusia prasejarah; yang mengkaji efek biologis dari lingkungan terhadap populasi manusia; dan yang lain lagi memusatkan pengkajian pada adat istiadat kelompok tertentu. Meskipun banyak ahli antropologi memilih spesialisasi, namun disiplin antropologi tetap mempertahankan orientasi holisitik dalam arti bahwa bidang spesialisasi melukiskan secara terintegrasi berbagai aspek kehidupan manusia baik pada masa sekarang maupun masa yang telah lalu. (Ember dan Ember 1976: 5-6).
Di Amerika antropologi masuk kurikulum perguruan tinggi secara relatif belum begitu lama. Pad tahun 1954 ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru didirikan, mata kuliah antropologi wajib diikuti oleh semua mahasiswa. Antropologi merupakan disiplin yang menyatukan bersama empat bidang spesialisasi yang saling terkait, antropologi sosial, budaya, arkeologi, antrobiologi atau antropologi fisik, dan antropologi linguistik (Kottak 1975: 3). Pada jurusan antropologi, Washington State University, Pullman, Washington, USA, keempat spesialisasi menjadi emapt program studi, yaitu:
- Program Studi Antropologi Sosial Budaya
- Program Studi Atropologi Fisik
- Program Studi Arkeologi, dan
- Program Studi Linguistik.
Antropologi fisik perhatian utamanya ialah manusia sebagai organisme biologis, sedangkan antropologi budaya perhatian utamanya pada manusia sebagai makhluk berbudaya. Kedua aspek antropologi ini, tentunya saling berkaitan, masing-masing saling memberikan kontribusi, kita ingin mengetahui bagaimana biologi mungkin berpengaruh atau tak berpengaruh terhadap kebudayaan, dan bagaimana kebudayaan dapat mempengaruhi biologi. demikian seterusnya terhadap bidang-bidang disiplin ilmu yang lainnya.
Demikianlah warrga belajar dan para siswa, bagaimana pengertian dan hakekat antropolig tersebut, semoga bermanfaat sebagai bahan belajar kalian, terimakasih.
Sumber: Modul Sosiologi antropologi Paket C Setara SMA tahun 2011.
Akhmad Solihin
June 14, 2014
CB Blogger
IndonesiaPENGERTIAN DAN HAKEKAT ANTROPOLOGI
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 14, 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keaksaraan fungsional (KF) merupakan sebuah pendekatan melalui
program pendidikan non formal untuk mengatasi masyarakat yang menyandang buta
aksara. Keaksaraan fungsional diartikan secara sederhana sebagai kemampuan
untuk membaca, menulis dan berhitung (calistung) serta berorientasi pada kehidupan
sehari-hari dengan memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam yang ada di
lingkungan sekitar untuk meningkatkan mutu dan taraf hidup warga
belajarnya.
MAKALAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KF KEAKSARAAN FUNGSIONAL
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 11, 2014
Dalam sistem perceraian agama Islam Kalau inisiatif bercerai itu dilakukan oleh pihak suami disebut talak. Dalam hal ini biasanya suami menyalahkan isterinya sebagai penyebab perceraian. Dalam perceraian itu suami mengucapkan talak satu kalau perceraian itu merupakan perceraian pertama dengan isterinya itu. Ia boleh mengambil isterinya sebelum batas waktu 3 bulan 10 hari, dengan memberi tahu kepengadilan agama. Kalau bercerai untuk kedua kalinya, suami mengucapkan talak dua dan ia masih boleh mengambil isterinya lagi sebelum melewati batas 3 bulan 10 hari.
PENGERTIAN DAN CARA TALAK, IDDAH, DAN RUJUQ DALAM AGAMA ISLAM
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 08, 2014
Akhmad Solihin
June 07, 2014
CB Blogger
Indonesia
ALIRAN-ALIRAN DALAM SENI RUPA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 07, 2014
Berikut ini adalah salah satu contoh naskah teater tradisi yang disebut dengan Mamanda dari daerah Kalimantan Selatan. Naskah ini berjudul "Amuk Hantarukung" Karya Bakhtira Sanderta. Naskah ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Kalimantan Selatan suku Banjar dan sekitarnya dalam berjuang melawan penjajahan Beland. Silakan disimak dan dianalisis naskah tersebut di bawah ini siapa tahu bisa dijadikan bahan untuk kegiatan pementasan di sekolah atau di kampus kamu :
NASKAH TEATER TRADISI MAMANDA KALIMANTAN SELATAN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
June 07, 2014