BERIKUT PENJELASAN LENGKAP ISTILAH NIS, NISN dan NPSN PENDIDIKAN

Visiuniversal----Para siswa, peserta didik dan warga belajar sekalian, tanpa terasa kegiatan pembelajaran telah selesai untuk kalian yang berada di kelas XII dan telah bersiap untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2021 akan segera dibuka. Mau bikin akun LTMPT buat daftar SNMPTN atau UTBK 2021? Pasti diminta NISN dan NPSN ya? Kalian sudah tau belum apa perbedaannya? Berikut penjelasan mengenai NIS, NISN dan NPSN.

NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)


NIS (Nomor Induk Sekolah)

NIS adalah singkatan dari Nomor Induk Sekolah. Nomor ini diterbitkan atau dibuat oleh setiap sekolah bagi siswa/i nya. NIS hanya berlaku pada sekolah yang menerbitkan, dan tidak berlaku lagi ketika siswa pindah sekolah atau melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Jadi ketika kalian pindah sekolah, maka kalian akan diberikan NIS yang baru dari sekolah yang kalian tuju. Kalian pingin tau berapa NIS kalian? Gampang aja tinggal buka aja kartu pelajar kalian, disana pasti tertera NIS yang diterbitkan oleh sekolah.


NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)

NISN merupakan kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah di Indonesia dan sekolah Indonesia di Luar Negeri. NISN diberikan kepada setiap peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud. Sistem pengelolaan NISN secara nasional dilakukan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud.

Baca juga : Cara Cek  dan mendapatkan NISN siswa di sini !!

NISN digunakan untuk membedakan satu siswa dengan siswa yang lain di seluruh sekolah Indonesia dan sekolah Indonesia di Luar Negeri. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) diberikan pada setiap siswa yang bersekolah di satuan pendidikan dengan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan terdaftar di referensi Kemendikbud. Sistem pengelolaan NISN secara nasional oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud yang merupakan bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.

NISN merupakan sebuah nomor unik yang diberikan dan wajib dimiliki oleh setiap pelajar sekolah di seluruh Indonesia. NISN merupakan nomor identitas khusus bagi pelajar dalam database Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Setiap siswa memiliki satu NISN, walaupun pelajarnya berpindah-pindah sekolah ke seluruh Indonesia. Karena nomor ini berlaku dalam skala nasional atau berlaku di seluruh Indonesia. NISN akan tetap berlaku, tetap digunakan dan tetap sah dimata hukum selama siswa tersebut masih menjadi seorang pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar (SD/Sederajat), sekolah menengah pertama (SMP/Sederajat), hingga sekolah menengah atas (SMA/Sederajat), NISN yang digunakan tetaplah sama dan masih berlaku. Ketika siswa melanjutkan ke jenjang tingkatan selanjutnya di perguruan tinggi, nomor NISN ini tidak berlaku lagi. Biasanya yang digunakan pada jenjang perguruan tinggi adalah NIM/NPM.


Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)

NPSN merupakan standar kode pengenal yang unik untuk Satuan Pendidikan (Sekolah). NPSN dikembangkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan berlaku secara nasional. Kode NPSN Indonesia terdiri dari 8 digit angka dan diberikan kepada satuan pendidikan yang masih aktif di jenjang apapun mulai TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Cara untuk cek NPSN sekolah, kalian bisa masuk ke website Kemendikbud.

NPSN merupakan standar kode pengenal yang unik untuk Satuan Pendidikan (Sekolah). NPSN dikembangkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan berlaku secara nasional. Kode NPSN Indonesia terdiri dari 8 digit angka dan diberikan kepada satuan pendidikan yang masih aktif di jenjang apapun mulai TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Cara untuk cek NPSN sekolah, kalian bisa masuk ke website Kemendikbud.

NPSN adalah singkatan dari Nomor Pokok Sekolah Nasional. NPSN merupakan kode pengenal sekolah Indonesia yang memiliki sifat yang sangat unik karena kode inilah yang membedakan sekolah yang satu dengan yang lainnya.

Selanjutnya, NPSN ini kini menjadi nasional karena menggantikan arahan sebelumnya yang disebut NIS. NIS memiliki format yang berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya. Sehingga memberikan dampak bahwa penyusunan arahan identifikasi sekolah berbeda-beda antara satu provinsi dengan provinsi lainnya.

Hal ini mengakibatkan adanya beberapa data sekolah yang berdampak kuat pada sistem penggajian, penilaian, dan pendaftaran lainnya. Oleh karena itu, NPSN merupakan cara yang tepat untuk menyederhanakan dan menggabungkan sistem sehingga setiap sekolah memiliki arah yang unik dan perbedaan utama antar sekolah di seluruh Indonesia.

Perlu diingat sekali lagi bahwa NPSN merupakan pedoman pengenal yang telah ditetapkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan telah diberikan kepada satuan pendidikan (sekolah) melalui dinas pendidikan kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.

Sebagaimana kabar terbaru bahwa dasar pengembangan NPSN adalah Permendikbud Nomor 99 Tahun 2013 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nomor Sekolah Nasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia gratis, Lewati ke navigasi Lewati untuk mencari. Akibatnya, terjadi duplikasi data sekolah yang dapat berdampak pada sistem penggajian, penilaian dan sistem registrasi lainnya.

Dasar pengembangan NPSN adalah Permendikbud Nomor 99 Tahun 2013 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2011 Format NPSN terdiri dari 8 digit secara acak.

Demikian penjelasan mengenai NIS, NISN dan NPSN yang mimint visiuniversal dapat bagikan, terimakasih sudah berkunjung kembali diblog ini semoga bermanfaat. dan sukses selalu.


Baca juga : Cara Cek NPSN dan NISN siswa di sini !!



September 28, 2020

0 comments:

Post a Comment