Home » Archives for 11/1/14 - 12/1/14
Dalam konsep kepemimpinan berikut ini adalah konsep yang menggambarkan karakteristik yang paling lazim disebutkan banyak orang jika berbicara tentang kepemimpinan seperti berikut ini :
- Memiliki Kemampuan untuk mengkomunikasikan gambar yang menyeluruhkan kepada orang lain
- Memiliki Kemampuan untuk melihat gambar menyeluruh
- Memiliki kemampuan untuk menafsirkan dan mengungkapkan dengan kata-kata yang jelas tentang kebutuhan, aspirasi, dan perasaan kelompok
- Memiliki Perhatian dan respek akan kebutuhan aspirasi, perasaan, dan kemampuan di dalam kelompok
- Memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhan, aspirasi, dan perasaan kelompok kepada orang-orang di luar kelompok.
- Memiliki Pengertian akan apa yang orang butuhkan atau inginkan untuk diri mereka sendiri
- Memiliki Kemampuan untuk mengilhami orang untuk melakukan apa yang mungkin saja tidak akan mereka lakukan untuk diri mereka sendiri untuk orang lain.
- Memiliki Kemampuan untuk memberikan pengarahan kepada orang lain dan memfokuskan energi orang pada tujuan sepesifik sementara mempertahankan semangat yang tinggi di dalam kelompok
- Memiliki Antusiasme besar akan perubahan, pertumbuhan, atau peningkatan.
- Memiliki Energi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis atau kelompok.
Demikian ciri-ciri dan karakteristik kepemimpinan yang efektif, walaupun ciri-ciri di atas masih terasa belum lengkap tetapi setidaknya dapat mewakili gambaran tentang bagaimana karakteristik kepemimpinan seperti yang banyak dibicarakan orang, semoga bermanfaat, terimakasih.
10 CIRI DARI KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 29, 2014
Warga belajar--sekalian, berikut ini kita akan mencoba memahami tentang antropologi praktis, permbahasan ini kita mulai dari sejarah antropologi tersebut. Tidak lama setelah perang dunia pertama, antropologi dikenal sebagai ilmu yang dapat digunakan secara praktis. Anjuran untuk menggunakan antropologi telah lama dan beberapa percobaan telah pernah dilakukan. Salah satu alasan untuk mendirikan "Bureau of American Etnology" oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1879 ialah untuk melengkapi penyelidikan yang berhubungan dengan masalah-masalah orang indian. Baru pada tahun 1930 Bureau of Indian Affairs (BIA) menyampaikan permintaan pertama untuk minta penerangan dan bantuan pada Bureau of American Etnology.
Sejarah Yang pertama dan paling luas dikenal ialah penggunaan antropologi untuk keperluan yang berhubungan dengan administrasi rakyat-rakyat jalanan. Antropologi digunakakan luas untuk keperluan administrasi pemerintah kolonial prancis, Inggris, Belanda, serta oleh Amerika Serikat untuk keperluan administrasi pemerintah orang indian dan mandat pasifik. Tampak administrasi lebih efektif dan memuaskan, baik ditinjau dari penduduk asli maupun dari pandangan administrasi, dalam hal ini pengetahuan dan teknik antropologi luas digunakan.
Ahli-ahli antropologi dan teknik antropologi telah luas digunakan dalam berbagai situasi seperti untuk menemukan dan menghilangkan berbagai situasi seperti untuk menemukan dan menghilangkan sebab perpecahan antara buruh dan manajer dalam industri, berkenaan dengan kelompok minoritas dan jaminan keselamatan kerja, serta organisasi proyek "resetelmen" yang lebih baik. Antropolologi juga digunakan secara luas dalam hubungan dengan program untuk menaikan taraf hidup, perbaikan kesehatan, dan penyelidikan pada negara yang sedang berkembang.
Antropologi juga mempunyai aspek-aspek yang dapat digunakan, dalam hal-hal tertentu dapat memberikan sumbangan untuk perencanaan masih yang lebih baik yang harus digunakan oleh manusia, pakaian yang harus dipakai, dan badan buatan. Lebih dramatis lagi sumbungan antropoligi fisik bertambah besar untuk pemecahan masalah-masalah kedokteran. Secara relatif lapangan baru genetika kedokteran. Secara relatif lapangan baru genetika kedokteran (medical geneties) terutama diharapkan memberikan sumbangan yang lebih penting padan pengobatan dari pada pertumbuhan dan pekembangan pengkajian masa yang lalu.
MENGENAL ANTROPOLOGI PRAKTIS
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 28, 2014
Warga belajar sekalian dalam pengetahuan umum berikut ini, kita akan mencoba mempelajari dan mengetahui tentang sejarah uang rupiah Negara kita republik Indonesia, yang sudah ada beredar sejak tempo dulu, baik sebelum kemerdekaan maupun setelah masa-masa kemerdekaan kita :
Sejarah Rupiah Sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia
Mata uang Rupiah bukanlah satu-satunya mata uang yang pernah berlaku di Indonesia. Kerajaan-kerajaan Mataram Lama, Sriwijaya, dan Majapahit telah mengenal dan menggunakan berbagai tipe "uang" yang umumnya berupa logam. Setelah kedatangan penjajah di Indonesia pun, Indonesia telah mengenal berbagai macam mata uang, termasuk Sen dan Gulden yang diterbitkan oleh De Javasche Bank khusus untuk dipergunakan di Hindia Belanda (Indonesia saat itu).
Sejarah Rupiah Sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia
Mata uang Rupiah bukanlah satu-satunya mata uang yang pernah berlaku di Indonesia. Kerajaan-kerajaan Mataram Lama, Sriwijaya, dan Majapahit telah mengenal dan menggunakan berbagai tipe "uang" yang umumnya berupa logam. Setelah kedatangan penjajah di Indonesia pun, Indonesia telah mengenal berbagai macam mata uang, termasuk Sen dan Gulden yang diterbitkan oleh De Javasche Bank khusus untuk dipergunakan di Hindia Belanda (Indonesia saat itu).
UANG 10 Gulden Hindia Belanda Yang Diterbitkan De Javasche Bank tahun 1938 |
Gulden Hindia Belanda
Uang 10 Gulden Hindia Belanda Yang Diterbitkan De Javasche Bank tahun 1938
Gambar dua lembar uang kertas diatas termasuk beberapa uang yang pernah beredar di Indonesia saat masa penjajahan Belanda yang pertama. Setelah tentara Jepang mengambil alih menduduki Indonesia tahun 1942, pemerintah Jepang di Indonesia berusaha menarik mata uang terbitan Belanda tersebut dari peredaran dan menyusun bank Nanpo Kaihatsu Ginko yang mencetak uang mereka sendiri, walaupun masih dalam bahasa Belanda, yang disebut "Gulden Hindia Belanda".
Gulden Hindia BelandaUang Satu Gulden Hindia Belanda Yang Diterbitkan De Javasche Bank
Menjelang akhir pendudukan Jepang, sebagai bagian dari upaya menarik hati masyarakat Indonesia, Jepang mencetak lagi uang baru berbahasa Indonesia yang dinamakan "Rupiah Hindia Belanda". Namun karena situasi ekonomi dan politik saat itu yang kacau, maka baik uang Gulden terbitan pemerintah Hindia Belanda, Gulden terbitan Jepang, maupun Rupiah Hindia Belanda, semuanya masih digunakan oleh masyarakat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kondisi semakin parah setelah tentara Sekutu mendarat di Indonesia dan berusaha menduduki Indonesia kembali. Tentara Sekutu yang juga dikenal sebagai Netherlands Indies Civil Administration (NICA) menarik Gulden Hindia Belanda yang dicetak sebelum pendudukan Jepang dan mulai menerbitkan uangnya sendiri di Indonesia Timur yang banyak disebut sebagai "Gulden NICA" atau uang NICA.
Uang NICAUang NICA 5 Rupiah Terbitan Tahun 1943
Perhatikan bahwa Uang NICA terbitan tahun 1943 tersebut menampilkan gambar Ratu Wilhelmina, (Kepala Negara Belanda saat itu), lambang kerajaannya, serta dicetak dalam bahasa Belanda. Karena karakter uang yang demikian, maka para pejuang kemerdekaan menolak uang tersebut. Ketika uang NICA itu mulai masuk ke wilayah pulau Jawa, Bung Karno segera mendeklarasikan bahwa uang NICA itu ilegal. Uang terbitan Jepang pun saat itu masih jadi pilihan alat pembayaran untuk digunakan di Jawa dan Sumatera.
Akibat Uang NICA tersebut, pemerintah Indonesia yang baru lahir berkat proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 mulai mengambil langkah-langkah untuk menerbitkan uang sendiri. Masalahnya, sumber daya yang dibutuhkan untuk mencetak uang tidaklah kecil. Selain itu, tentara Sekutu berusaha menyerang pabrik percetakannya guna mencegah penerbitan uang tersebut.
Oeang Republik Indonesia
Setelah melampaui perjuangan berat, pemerintah Indonesia akhirnya berhasil merilis uang pertamanya pada 3 Oktober 1946, dikenal juga sebagai "Oeang Republik Indonesia", atau ORI. Saat itu dideklarasikan bahwa semua uang terbitan Jepang harus ditukar dengan ORI hingga tanggal 30 Oktober di tahun yang sama. Standar nilai tukarnya ditetapkan dengan patokan 50 Rupiah Hindia Belanda = 1 ORI. Pemerintah juga menyatakan bahwa satu ORI memiliki nilai setara dengan 0.5 gram Emas. Rupiah Hindia Belanda yang masih beredar setelah bulan Oktober dinyatakan tidak berlaku lagi.
ORI Satu Rupiah ORI Bergambar Bung Karno dan Gunung Meletus, Tampak Depan dan Belakang
Setelah penerbitan ORI, maka mata uang yang resmi menjadi alat pembayaran di Nusantara ada dua, yaitu uang NICA dan uang ORI. Namun demikian, di lokasi-lokasi tertentu yang relatif sulit dijangkau, uang Jepang masih cukup banyak digunakan. Oleh karena jangkauan pemerintah yang baru juga terbatas, maka pemerintah Indonesia mengijinkan daerah-daerah tertentu untuk menerbitkan uangnya sendiri. Uang-uang tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan uang ORI setelah situasi dan kondisi memungkinkan.
Namun ORI saat itu sudah mulai bermasalah karena finansial yang buruk membuat pemerintah Indonesia yang baru mencetak semakin banyak uang guna menambah isi kas negara. Suplai uang yang terlalu banyak berakibat pada inflasi yang merajalela dan merosotnya nilai tukar ORI dari 5 Gulden NICA pada awal penerbitannya ke 0.3 Gulden NICA pada bulan Maret 1947.
Pada bulan November 1949, Konferensi Meja Bundar mengakui kemerdekaan Indonesia dalam kerangka Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri atas Indonesia yang meliputi Jawa dan Sumatera, beserta 15 negara kecil lainnya di Nusantara. Pada periode ini, RIS menyadari bahwa berbagai macam mata uang yang beredar di masyarakat mengacaukan perekonomian. Betapa tidak, saat itu ada ORI, uang NICA, uang Jepang, uang Belanda sebelum pendudukan Jepang, juga uang yang diterbitkan oleh daerah-daerah tertentu secara terpisah.
RIS berusaha mengontrol kondisi ini dengan mengumumkan pelaksanaan Gunting Syafruddin pada 19 Maret 1950. Selain itu, RIS juga sempat mencetak uang sendiri, tetapi pendeklarasian formal kemerdekaan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950 membuat uang RIS jadi berumur pendek.
Uang RISUang Lima Rupiah Yang Diterbitkan Oleh Republik Indonesia Serikat
Sejarah Rupiah Setelah Kelahiran Bank Indonesia
Setelah kelahiran NKRI, Pemerintah berupaya untuk menghapuskan pengaruh Belanda dalam sistem keuangan Indonesia. Upaya pertama yang dilakukan adalah dengan menggantikan mata uang terbitan Belanda berdenominasi rendah dengan koin Rupiah pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 sen, serta penerbitan uang kertas 1 dan 2 1/2 Rupiah.
25 SenKoin 25 Sen Emisi Tahun 1952,
Gambar dua lembar uang kertas diatas termasuk beberapa uang yang pernah beredar di Indonesia saat masa penjajahan Belanda yang pertama. Setelah tentara Jepang mengambil alih menduduki Indonesia tahun 1942, pemerintah Jepang di Indonesia berusaha menarik mata uang terbitan Belanda tersebut dari peredaran dan menyusun bank Nanpo Kaihatsu Ginko yang mencetak uang mereka sendiri, walaupun masih dalam bahasa Belanda, yang disebut "Gulden Hindia Belanda".
Gulden Hindia BelandaUang Satu Gulden Hindia Belanda Yang Diterbitkan De Javasche Bank
Menjelang akhir pendudukan Jepang, sebagai bagian dari upaya menarik hati masyarakat Indonesia, Jepang mencetak lagi uang baru berbahasa Indonesia yang dinamakan "Rupiah Hindia Belanda". Namun karena situasi ekonomi dan politik saat itu yang kacau, maka baik uang Gulden terbitan pemerintah Hindia Belanda, Gulden terbitan Jepang, maupun Rupiah Hindia Belanda, semuanya masih digunakan oleh masyarakat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kondisi semakin parah setelah tentara Sekutu mendarat di Indonesia dan berusaha menduduki Indonesia kembali. Tentara Sekutu yang juga dikenal sebagai Netherlands Indies Civil Administration (NICA) menarik Gulden Hindia Belanda yang dicetak sebelum pendudukan Jepang dan mulai menerbitkan uangnya sendiri di Indonesia Timur yang banyak disebut sebagai "Gulden NICA" atau uang NICA.
Uang NICAUang NICA 5 Rupiah Terbitan Tahun 1943
Perhatikan bahwa Uang NICA terbitan tahun 1943 tersebut menampilkan gambar Ratu Wilhelmina, (Kepala Negara Belanda saat itu), lambang kerajaannya, serta dicetak dalam bahasa Belanda. Karena karakter uang yang demikian, maka para pejuang kemerdekaan menolak uang tersebut. Ketika uang NICA itu mulai masuk ke wilayah pulau Jawa, Bung Karno segera mendeklarasikan bahwa uang NICA itu ilegal. Uang terbitan Jepang pun saat itu masih jadi pilihan alat pembayaran untuk digunakan di Jawa dan Sumatera.
Akibat Uang NICA tersebut, pemerintah Indonesia yang baru lahir berkat proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 mulai mengambil langkah-langkah untuk menerbitkan uang sendiri. Masalahnya, sumber daya yang dibutuhkan untuk mencetak uang tidaklah kecil. Selain itu, tentara Sekutu berusaha menyerang pabrik percetakannya guna mencegah penerbitan uang tersebut.
Oeang Republik Indonesia
Setelah melampaui perjuangan berat, pemerintah Indonesia akhirnya berhasil merilis uang pertamanya pada 3 Oktober 1946, dikenal juga sebagai "Oeang Republik Indonesia", atau ORI. Saat itu dideklarasikan bahwa semua uang terbitan Jepang harus ditukar dengan ORI hingga tanggal 30 Oktober di tahun yang sama. Standar nilai tukarnya ditetapkan dengan patokan 50 Rupiah Hindia Belanda = 1 ORI. Pemerintah juga menyatakan bahwa satu ORI memiliki nilai setara dengan 0.5 gram Emas. Rupiah Hindia Belanda yang masih beredar setelah bulan Oktober dinyatakan tidak berlaku lagi.
ORI Satu Rupiah ORI Bergambar Bung Karno dan Gunung Meletus, Tampak Depan dan Belakang
Setelah penerbitan ORI, maka mata uang yang resmi menjadi alat pembayaran di Nusantara ada dua, yaitu uang NICA dan uang ORI. Namun demikian, di lokasi-lokasi tertentu yang relatif sulit dijangkau, uang Jepang masih cukup banyak digunakan. Oleh karena jangkauan pemerintah yang baru juga terbatas, maka pemerintah Indonesia mengijinkan daerah-daerah tertentu untuk menerbitkan uangnya sendiri. Uang-uang tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan uang ORI setelah situasi dan kondisi memungkinkan.
Namun ORI saat itu sudah mulai bermasalah karena finansial yang buruk membuat pemerintah Indonesia yang baru mencetak semakin banyak uang guna menambah isi kas negara. Suplai uang yang terlalu banyak berakibat pada inflasi yang merajalela dan merosotnya nilai tukar ORI dari 5 Gulden NICA pada awal penerbitannya ke 0.3 Gulden NICA pada bulan Maret 1947.
Pada bulan November 1949, Konferensi Meja Bundar mengakui kemerdekaan Indonesia dalam kerangka Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri atas Indonesia yang meliputi Jawa dan Sumatera, beserta 15 negara kecil lainnya di Nusantara. Pada periode ini, RIS menyadari bahwa berbagai macam mata uang yang beredar di masyarakat mengacaukan perekonomian. Betapa tidak, saat itu ada ORI, uang NICA, uang Jepang, uang Belanda sebelum pendudukan Jepang, juga uang yang diterbitkan oleh daerah-daerah tertentu secara terpisah.
RIS berusaha mengontrol kondisi ini dengan mengumumkan pelaksanaan Gunting Syafruddin pada 19 Maret 1950. Selain itu, RIS juga sempat mencetak uang sendiri, tetapi pendeklarasian formal kemerdekaan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950 membuat uang RIS jadi berumur pendek.
Uang RISUang Lima Rupiah Yang Diterbitkan Oleh Republik Indonesia Serikat
Sejarah Rupiah Setelah Kelahiran Bank Indonesia
Setelah kelahiran NKRI, Pemerintah berupaya untuk menghapuskan pengaruh Belanda dalam sistem keuangan Indonesia. Upaya pertama yang dilakukan adalah dengan menggantikan mata uang terbitan Belanda berdenominasi rendah dengan koin Rupiah pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 sen, serta penerbitan uang kertas 1 dan 2 1/2 Rupiah.
25 SenKoin 25 Sen Emisi Tahun 1952,
Selanjutnya, Pemerintah menasionalisasi De Javasche Bank yang merupakan bank sentral RIS menjadi Bank Indonesia. Di tahun 1952-1953, Bank Indonesia mulai merilis uang kertas baru, mulai dari 1 Rupiah hingga 100 Rupiah. Ini menandai periode baru dalam sejarah Rupiah, dimana penerbitan dan peredaran uang kertas Rupiah kini menjadi tugas Bank Indonesia, sedangkan uang koin masih ditangani oleh Pemerintah secara terpisah.
Uang BI 1953Uang Satu Rupiah Emisi Tahun 1953, Salah Satu Pecahan Yang Diterbitkan Setelah Nasionalisasi De Javasche Bank
Sayangnya, perilisan uang baru Bank Indonesia tidak mampu menyelesaikan keruwetan perekonomian Indonesia. Inflasi terus membubung tinggi dan nilai tukar Rupiah pun merosot dengan cepat. Pada Maret 1950, nilai tukar Rupiah adalah 1.60 per Dolar AS, namun dalam waktu kurang dari sepuluh tahun sudah naik ribuan persen menjadi 90 per Dolar AS pada Desember 1958.
Kondisi ekonomi tersebut mendorong Pemerintah Indonesia untuk mendevaluasi Rupiah pada tahun 1959. Upaya tersebut lagi-lagi gagal, dan Rupiah kembali di-devaluasi beberapa tahun kemudian. Namun Rupiah masih tak terkendali, hingga pemerintahan Orde Baru dibawah presiden Suharto berhasil menstabilkan nilainya.
Uang BI 1975Uang 10000 Rupiah, Salah Satu Pecahan yang Diterbitkan Bank Indonesia Pada Masa Orde Baru
Warga-- belajar sekalian, Mulai masa Orde Baru, Bank Indonesia diberi kewenangan untuk mencetak dan menerbitkan uang, baik dalam bentuk koin maupun uang kertas, serta mengatur peredarannya di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini terus berlanjut hingga pemberlakuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang yang mendorong penerbitan uang NKRI pada tanggal 17 Agustus lalu. Sementara itu, uang-uang lama yang pernah beredar lainnya saat ini umumnya diperjualbelikan secara eksklusif diantara kolektor uang lama. Lembaran uang 10000 Rupiah bergambar relief Candi Borobudur diatas, misalnya, bisa diperdagangkan dengan harga sangat mahal di tangan kolektor karena nilai sejarahnya serta keunikan gambarnya.
Sumber : http://www.seputarforex.com/
MENGENAL SEJARAH UANG RUPIAH REPUBLIK INDONESIA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 27, 2014
Warga--belajar sekalian, dalam visiuniversal berikut ini, akan kita lanjutkan pembelajaran komputer kita yang kemarin Sub Pokok bahasannya tentang MS.Power Point. Berikut ini akan bapak sampaikan ringkasan materi yang harus kita pelajari lebih lanjut, dan Insya Allah materi ini masih dapat bertahan hingga beberapa angkatan MS.Power Point yang akan datang. Untuk sfesifikasi program Power Point tipe terbaru dapat disesuaikan menu-menu dan toolnya. Untuk materi dasar power point ini dapat silakan disimak dalam ringkasan materi berikut ini :
Pengertian dan Spesifikasi PowerPoint
Pengertian PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Lalu, pada Office 2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Office PowerPoint 2013), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office 2013.(wikipedia.org)
Spesifikasi PowerPoint
PowerPoint adalah program aplikasi untuk presentasi
Dengan menggunakan program ini memungkinkan presenter membuat tampilan di layar silih berganti, dengan animasi seperti layaknya sebuah pertunjukan
Program ini cocok digunakan dalam pembelajaran, pelatihan, promosi perusahaan, layanan dan sejenisnya.
Dapat diintegrasikan dengan suara, gambar, bahkan film
Cara Membuka dan memilih tampilan
Membuka PowerPoint
Klik start
Sorot programs
Klik Microsoft Powerpoint
Atau ;
Klik ganda pada tombol shortcut PowerPoint
Memilih Tampilan Slide
Klik format
Sorot layout
Pilih tampilan yang diinginkan/sesuaiCara Dua macam tampilan
Slide design
Tersedia beberapa pilihan
Disertai variasi gambar dan warna
Jika dipilih maka berlaku untuk semua slide
Slide layout
Tersedia beberapa plihan
Tidak berwarna
Jika dipilih hanya berlaku untuk satu slide, slide yang lain bisa dipilih layout yang lain lagi
Cara Memasukkan Teks
Klik pada kotak yang bertuliskan click to add title
Ketiklah teks yang Anda kehendaki
Klik lagi pada kotak lain yang tersedia
Ketik lagi teks yang Anda kehendaki
Begitu dan seterusnya. Cara Mengubah-ubah kotak
Perbesar/perkecil
Tempatkan petunjuk pada bulet di sekeliling kotak
Rendam klik kiri (drag) dan seretlah ke atas-bawah, kanan-kiri untuk perbesar/perkecil
Mengopy kotak
Sorot pinggir kotaksehingga keluar panah empat
Klik kanan
Keluar menu, pilih copy , klik lagi pilih pasteCara Menambah/menyisipkan slide
Menambahkan slide baru
Tempatkan petunjuk di bawah slide terakhir
Klik menu insert
Pilih new slide
Menyisipkan slide baru
Tempatkan petunjuk di antara slide yang akan disisipi
Pilih menu insert
Pilih new slide Cara Warna dasar dan warna teks
Warna dasar
Klik dalam kotak
Klik menu format
Pilih background
Pilih warna atau pattern yang sesuai
Klik apply
Warna kotak teks
Klik dalam kotak
Klik menu fill color
Pilih warna atau patern
Klik OK atau apply
Untuk Pemilihan warna dasar dan warna teks di atas Pilih menu yang sesuai untuk warna huruf & garis
Cara Memasukkan animasi
Klik menu slide show
Pilih Custom Animation,
Klik kotak pertama untuk mengurutkan animasi
Klik panah add effect untuk memilih gerakan animasi
Klik panah teks 1 dan pilih effect options untuk menambahkan suara
Pilih jenis suara, dan menu-menu lain, lalu klik OK
Menggunakan hyperlink
Klik kotak teks yang akan dipertautkan (di-link)
Tempatkan petunjuk pada pinggir kotak sehingga keluar empat panah, klik kanan.
Pilih menu action settings
Klik hyperlink to dan pilih arah pertautan slide, kemudian klik OK
Centang pada highlight click untuk mengubah petunjuk panah menjadi tangan, kemudian klik OK
Cara Memainkan slide show
Pilih menu slide show
Sorot petunjuk ke view show.
Mainkan urutan tampil melalui klik kiri atau tombol enter
Atau.
Sorot petunjuk ke gambar gelas (kiri bawah)
Lanjutkan seperti cara di atas !
Cara Mencetak/ Print naskah dalam Power Point
Pilih menu File, sorot ke print
Pilih apakah dalam bentuk slide atau handout
Jika handout, pilih isi slide perhalaman, 4 atau 6 slide perhalaman
Pilih apakah akan dicetak color atau pure black white
Pilih OK.
Pengertian dan Spesifikasi PowerPoint
Pengertian PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Lalu, pada Office 2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Office PowerPoint 2013), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office 2013.(wikipedia.org)
Spesifikasi PowerPoint
PowerPoint adalah program aplikasi untuk presentasi
Dengan menggunakan program ini memungkinkan presenter membuat tampilan di layar silih berganti, dengan animasi seperti layaknya sebuah pertunjukan
Program ini cocok digunakan dalam pembelajaran, pelatihan, promosi perusahaan, layanan dan sejenisnya.
Dapat diintegrasikan dengan suara, gambar, bahkan film
Cara Membuka dan memilih tampilan
Membuka PowerPoint
Klik start
Sorot programs
Klik Microsoft Powerpoint
Atau ;
Klik ganda pada tombol shortcut PowerPoint
Memilih Tampilan Slide
Klik format
Sorot layout
Pilih tampilan yang diinginkan/sesuaiCara Dua macam tampilan
Slide design
Tersedia beberapa pilihan
Disertai variasi gambar dan warna
Jika dipilih maka berlaku untuk semua slide
Slide layout
Tersedia beberapa plihan
Tidak berwarna
Jika dipilih hanya berlaku untuk satu slide, slide yang lain bisa dipilih layout yang lain lagi
Cara Memasukkan Teks
Klik pada kotak yang bertuliskan click to add title
Ketiklah teks yang Anda kehendaki
Klik lagi pada kotak lain yang tersedia
Ketik lagi teks yang Anda kehendaki
Begitu dan seterusnya. Cara Mengubah-ubah kotak
Perbesar/perkecil
Tempatkan petunjuk pada bulet di sekeliling kotak
Rendam klik kiri (drag) dan seretlah ke atas-bawah, kanan-kiri untuk perbesar/perkecil
Mengopy kotak
Sorot pinggir kotaksehingga keluar panah empat
Klik kanan
Keluar menu, pilih copy , klik lagi pilih pasteCara Menambah/menyisipkan slide
Menambahkan slide baru
Tempatkan petunjuk di bawah slide terakhir
Klik menu insert
Pilih new slide
Menyisipkan slide baru
Tempatkan petunjuk di antara slide yang akan disisipi
Pilih menu insert
Pilih new slide Cara Warna dasar dan warna teks
Warna dasar
Klik dalam kotak
Klik menu format
Pilih background
Pilih warna atau pattern yang sesuai
Klik apply
Warna kotak teks
Klik dalam kotak
Klik menu fill color
Pilih warna atau patern
Klik OK atau apply
Untuk Pemilihan warna dasar dan warna teks di atas Pilih menu yang sesuai untuk warna huruf & garis
Cara Memasukkan animasi
Klik menu slide show
Pilih Custom Animation,
Klik kotak pertama untuk mengurutkan animasi
Klik panah add effect untuk memilih gerakan animasi
Klik panah teks 1 dan pilih effect options untuk menambahkan suara
Pilih jenis suara, dan menu-menu lain, lalu klik OK
Menggunakan hyperlink
Klik kotak teks yang akan dipertautkan (di-link)
Tempatkan petunjuk pada pinggir kotak sehingga keluar empat panah, klik kanan.
Pilih menu action settings
Klik hyperlink to dan pilih arah pertautan slide, kemudian klik OK
Centang pada highlight click untuk mengubah petunjuk panah menjadi tangan, kemudian klik OK
Cara Memainkan slide show
Pilih menu slide show
Sorot petunjuk ke view show.
Mainkan urutan tampil melalui klik kiri atau tombol enter
Atau.
Sorot petunjuk ke gambar gelas (kiri bawah)
Lanjutkan seperti cara di atas !
Cara Mencetak/ Print naskah dalam Power Point
Pilih menu File, sorot ke print
Pilih apakah dalam bentuk slide atau handout
Jika handout, pilih isi slide perhalaman, 4 atau 6 slide perhalaman
Pilih apakah akan dicetak color atau pure black white
Pilih OK.
Demikian warga belajar sekalian, ringkasan materi pembelajaran komputer kita tentang power point, semoga bermanfaat. Terimakasih.
RINGKASAN MATERI KOMPUTER POWER POINT
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 27, 2014
PERJANJIAN
SANDAAN/ MENGGADAIKAN RUMAH
Nomor :
Pada hari ini, Kamis tanggal 20 Juni tahun 2014, kami yang bertanda tangan di
bawah ini :
1. N a m
a : ............................
Pekerjaan : ....................
Alamat Tinggal : ........................................................................................................
Selanjutnya dalam perjanjian MENGGADAIKAN/SANDAAN ini bertindak untuk
dan sebagai pemilik tanah dan rumah disebut
sebagai PIHAK PERTAMA (YANG MENGGADAIKAN/MENYANDAKAN)
2. N a m
a : ........................................
Pekerjaan : .................................................
Alamat Tinggal : .....................................................................................
Selanjutnya dalam perjanjian MENGGADAIKAN ini disebut sebagai PIHAK KEDUA (YANG MENYERAHKAN UANG).
Bahwa dalam rangka MENGGADAIKAN dan atau MENYANDAKAN sebuah rumah dan tanah
milik dan atas nama ..................... ......................................, kedua belah pihak bersepakat
untuk mengadakan perjanjian MENGGADAIKAN atas rumah beserta tanah tersebut di atas sebagaimana
tersebut di bawah ini :
Pihak pertama menerangkan dengan ini MENGGADAIKAN kepada Pihak Kedua dan
Pihak Kedua menerangkan dengan ini MENERIMA
GADAI dari Pihak Pertama :
·
Hak Milik Nomor…..…………..atas sebuah rumah dan sebidang tanah sebagai mana diuraikan
dalam surat ukur/ tanggal …………..Nomor …………………… seluas ……..m2
(………………………….…) dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB).
Terletak di :
- Propinsi : Kalimantan Selatan
- Kabupaten : Banjarmasin
- Kecamatan : Banjarmasin
Barat
- Kelurahan : Belitung
Utara
- Jalan : ................................................
·
MENGGADAIKAN ini meliputi pula :
Bangunan dan segala sesuatu yang berdiri, tertanam dan
ditempatkan di atasnya yang karena jenis dan ketentuannya menurut hukum
dianggap sebagai benda tetap.
Selanjutnya semua yang
diuraikan di atas dalam akta ini disebut “Obyek Gadai/Sandaan”.
Pihak Pertama dan Pihak
Kedua bersepakat dan menerangkan bahwa :
·
MENGGADAIKAN ini dilakukan dengan harga Rp 160.000.000,- (Enam Puluh juta Rupiah).
MENGGADAIKAN ini dilakukan
dengan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1
Mulai sejak lunasnya pembayaran pada tanggal 20 Juni 2013 obyek GADAI/SANDAAN yang diuraikan dalam surat perjanjian ini telah menjadi
milik sementara sesuai harga
Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari, dan segala
kerugian/beban atas obyek Gadai/Sandaan
tersebut di atas menjadi hak/beban pihak kedua.
Pasal 2
Pihak Pertama menjamin, bahwa obyek MENGGADAIKAN tersebut di atas tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari
sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat
dalam surat, sertifikat, dan bebas dari beban-beban yang berupa apapun.
Pasal 3
Pihak Pertama Menyerahkan
objek gadai berupa rumah untuk di gunakan pihak kedua sebagai tempat tinggal
dengan tempo jangka waktu 2 (dua) Tahun atau dalam tempo kesepakatan waktu yang
ditentukan. Dan jika dalam waktu tempo 2 (dua) tahun Pihak Pertama tidak
menebus objek gadai maka sesuai kesepakatan Objek gadai menjadi hak milik pihak
pertama dengan perhitungan dan kesepakatan selanjutnya.
Pasal 4
Kedua belah pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih tempat
kediaman hukum umum dan tidak berubah pada Kantor Pengadilan Negeri Kota
Banjarmasin.
Pasal 5
Biaya pengurusan dan pembuatan akta MENGGADAIKAN, uang saksi dan segala
biaya peralihan hak dan ongkos-ongkos
lain dibayar dan ditanggung bersama sesuai kesepakatan Pihak pertama dan Pihak
Kedua.
Demikian Surat Perjanjian MENGGADAIKAN/SANDAAN sementara ini dibuat dengan persetujuan dan kesadaran pihak
yang berkepentingan, diresmikan di Banjarmasin,
pada hari, tanggal bulan serta tahun seperti tersebut diawal surat ini, dengan
diketahui ketua RT...............................
PIHAK-PIHAK
YANG MELAKUKAN
PERJANJIAN GADAI/SANDAAN RUMAH DAN TANAH
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
................................... ...............................................................
SAKSI-SAKSI
SAKSI I SAKSI II
Nama : ................. Nama : .............................
Pekerjaan : ....... Pekerjaan : ....................................
Alamat
: ....................
Alamat : Jln.
Tanda
Tangan :
Tanda tangan :
Mengetahui
Ketua RT. ....................
.....................................
CONTOH KONSEP PERJANJIAN GADAI RUMAH/TANAH
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 26, 2014
Visiuniversal---Kita mengenal bermacam-macam fungsi otak dan kecerdasan yang ada di dalamnya. Untuk menjadi sukses ternyata tidak terlalu sulit, yang penting kita memahami dan bisa memaksimalkan 3 (tiga) kecerdasan manusia yang berhubungan erat dengan sukses dan tidaknya seseorang. Berikut tiga kecerdasan manusia yang harus kita kenali untuk sukses tersebut;
1. Intelektual Quotient IQ
IQ diketemukan oleh BINET pada th 1905 di “Stanford University”yang sudah diterapkan pada PD I , yang menuntut untuk menjadi pemimpin perang harus IQ seratus. Kecerdasan ini indikatornya Agar siswa :
2. Kecerdasan Emotional /Emotional Quotient
Ternyata IQ masih belum cukup , karena seorang yang IQ tinggi menurut penelitian “Emotional Qoutient Inventory “ menunukkan bahwa sumbangan IQ pada orang suskes di dunia probabiltas hanya 6 – 20 %. EQ ditemukan oleh Daniel Golman pada tahun 1995 dalam “Working With EQ”, kemudian disempurnakan oleh VS Ramachandran dari “California University” yang menemukan fungsi syaraf “GOD SPOT “ Juga oleh M Persingger tentang fungsi “The Binding Problem” bahwa EQ berada “Neuro Science” :
Indikator EQ
EQ ditujukan pada pengembangan :
3. Kecerdasan Spritual /Spritual Quotient
IQ dan EQ (IEQ) saja belum cukup, IQ dan EQ sangat ampuh. Coba bagaimana jika (IEQ) digunakan oleh Hitler , para koruptor, penjahat , Musolini, Para pemegang haus kekuasaan , para pebisnis jahat. Maka dalam model pembibingan mahasiswa memerlukan bekal kecerdasan Spritual atau SQ . Kecerdasan ini mampu menjawab untuk apa kecerdasan IQ dan EQ :
Untuk apa saya sukses ?.
Untuk apa ia hidup ?,
Untuk apa ia berprestasi dan semua untuk apa dan seterusnya ?.
Orang yang cerdas SQ nya adalah orang mampu merasakan semua itu dan mengarahkan pada kebahagiaan dirinya dan sesama manusia.
Tanggung jawab manusia sebagai individu, sebagai anggota masyarakat dan sebagai anggota peradaban bangsa dan dunia.
JUJUR, KOMITMENT, KONTRIBUTIF, PROAKTIF, SINERGI
Seorang yang SQ jelek adalah orang yang selalu tidak bahagia walaupun materi melimpah.
Lihat kasus bunuh diri .Banyak pejabat pemerintahan baik eksekutif dan legislative yang masuk penjara .Orang yang cerdas SQ adalah yang memahami bahwa “ Tidak diciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada ALLAH” dengan motto “sayangi Allah sayangi sesama selamat menyelamatkan dan sukses bahagia bersama, tidak ada selamat sendirian ”.
VISI UNISSULA “BISMILLAH MEMBANGUN GENERASI KHAIRA UMMAH”
Dalam Bisnis 80% EQ, dan IQ 20 % , KIATNYA :
Source : Materi Presentation of motivation Seminar Pengembangan diri.
Akhmad Solihin
November 26, 2014
CB Blogger
Indonesia1. Intelektual Quotient IQ
IQ diketemukan oleh BINET pada th 1905 di “Stanford University”yang sudah diterapkan pada PD I , yang menuntut untuk menjadi pemimpin perang harus IQ seratus. Kecerdasan ini indikatornya Agar siswa :
- Meningkat dan cepat daya kalkulasinya
- Luas wawasannya Pengetahuan Tentang apa saja
- Kritis dari berbagai aspek serta
- Mampu memformulasikan dalam kerangka ilmiah.
- Sejarah membuktikan bahwa kebanyakan pemimpin sukses IQ nya tinggi.
2. Kecerdasan Emotional /Emotional Quotient
Ternyata IQ masih belum cukup , karena seorang yang IQ tinggi menurut penelitian “Emotional Qoutient Inventory “ menunukkan bahwa sumbangan IQ pada orang suskes di dunia probabiltas hanya 6 – 20 %. EQ ditemukan oleh Daniel Golman pada tahun 1995 dalam “Working With EQ”, kemudian disempurnakan oleh VS Ramachandran dari “California University” yang menemukan fungsi syaraf “GOD SPOT “ Juga oleh M Persingger tentang fungsi “The Binding Problem” bahwa EQ berada “Neuro Science” :
Indikator EQ
EQ ditujukan pada pengembangan :
- Kreativitas/inovasi/kreasi
- Berani mengambil resiko, komitmen , tanggung jawab, visioner.
- Kemampuan merasakan orang lain dan bawahan.
- Membaca situasi sekitarnya.
- Berani mengambil inisiatif dan segera bertindak ,
- Sensitif, merasakan dan melihat dengan mata hati.
- Itulah adalah kecerdasan emotional yang berperan penting dalam kesuksesan seorang pemimpin . Pertanyaan apakah hal tersebut sudah diajarkan, pada mata kuliah apa, dengan pelatihan yang bagaimana. Bukankah selama ini hanya yang dikejar standar IP harus 4 semata?.
- Kecerdasan ini juga mempelajari “power of smilling”, “keep your eye contact” , “body language power “.
- Walaupun EQ tidak bisa dididik secara instant, bagaimanapun mahasiswa harus di bekali dengan KECERDASAN EQ, karena kesuksesan seorang pemimpin sangat ditunjang EQ.
3. Kecerdasan Spritual /Spritual Quotient
IQ dan EQ (IEQ) saja belum cukup, IQ dan EQ sangat ampuh. Coba bagaimana jika (IEQ) digunakan oleh Hitler , para koruptor, penjahat , Musolini, Para pemegang haus kekuasaan , para pebisnis jahat. Maka dalam model pembibingan mahasiswa memerlukan bekal kecerdasan Spritual atau SQ . Kecerdasan ini mampu menjawab untuk apa kecerdasan IQ dan EQ :
Untuk apa saya sukses ?.
Untuk apa ia hidup ?,
Untuk apa ia berprestasi dan semua untuk apa dan seterusnya ?.
Orang yang cerdas SQ nya adalah orang mampu merasakan semua itu dan mengarahkan pada kebahagiaan dirinya dan sesama manusia.
Tanggung jawab manusia sebagai individu, sebagai anggota masyarakat dan sebagai anggota peradaban bangsa dan dunia.
JUJUR, KOMITMENT, KONTRIBUTIF, PROAKTIF, SINERGI
Seorang yang SQ jelek adalah orang yang selalu tidak bahagia walaupun materi melimpah.
Lihat kasus bunuh diri .Banyak pejabat pemerintahan baik eksekutif dan legislative yang masuk penjara .Orang yang cerdas SQ adalah yang memahami bahwa “ Tidak diciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada ALLAH” dengan motto “sayangi Allah sayangi sesama selamat menyelamatkan dan sukses bahagia bersama, tidak ada selamat sendirian ”.
VISI UNISSULA “BISMILLAH MEMBANGUN GENERASI KHAIRA UMMAH”
Dalam Bisnis 80% EQ, dan IQ 20 % , KIATNYA :
- Ukur dulu senyumnya dengan cermin, cari senyum simetris yang paling manis, Penampilannya, Greeting.
- Sanjung dulu mereka prestasinya. (Sebelum dilanjutkan boleh minta 2 menit saja kok anda tahu dari mana).
- Kok bapak masih sempat , boleh tahu saya ingin belajar , caranya bagaimana…(kok anda tahu dari mana)
- Badan ajukan kedepan , setiap 3 menit anggukan dagu Rendahkan diri.
- Jurusnya : seribu sungai di gunung akan turun kelaut.
- Berikan pengakuan /pujian akan prestasi orang lain dengan tulus .
- Maka itu seperti dentingan harpa di malam sunyi.
- Maka sebut kehebatannya berkali kali itu adalah : musik yang paling indah dan tak pernah didengar
- Akui suksesnya : itulah BAK..Tiupan angin sejuk dari surga
- Beri pujian dari hati bukan dari mulut , dari hati
- Baru ajukan proposal.
Demikian tentang mengenal dan memahami 3 (tiga) kecerdasan manusia untuk sukses, semoga bermanfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi diri. terimakasih..salam sukses.
Source : Materi Presentation of motivation Seminar Pengembangan diri.
MENGENAL DAN MEMAHAMI 3 KECERDASAN MANUSIA UNTUK SUKSES
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 26, 2014
Warga belajar sekalian, berikut ini kita akan melanjutkan pembahasan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kita dengan materi tentang pengertian dan Hakikat Hukum di Indonesia. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang sistem Hukum dan Peradilan Nasional dalam modul PPKn, terlebih dahulu kita pahami Pengertian dari Sistem Hukum tersebut?
Apa yang maksud dengan sistem?
Pengertian sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai unsur, masing-masing unsur yang ada di dalamnya (memiliki peran) tidak diperhatikan hakikatnya, tetapi dilihat menurut fungsinya terhadap keseluruhan kesamaan kesatuan tersebut.
Karena itu sistem hukum diartikan sebagai suatu kesatuan dari berbagai bagian-bagian hukum yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai keadilan dan ketertiban pergaulan hidul dalam masyarakat. Hukum yang berlaku di Indonesia disebut hukum nasional.
Apa hakikat hukum?
Seorang filosof Rumawi kuno bernama Cicero (106 - 43 SM) pernah menyatakan "Ubi societas ibi ius", yang berarti "dimana ada masyarakat di situ ada hukum". Ungkapan tersebut menunjukan bahwa setiap manusia dimanapun berada selalu terikat oleh aturan atau norma kehidupan. Ketika anda berada di rumah, di lingkungan masyarakat, di jalan raya, di sekolah, dan dalam menjalankan aktivitas sebagai warga negara tidak terlepas dari aturan-aturan yang harus dipatuhi. Apabila norma-norma terseubt dilanggar, maka kita akan mendapat sanksi sesuai dengna jenis dan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Setiap aktivitas manusia baik pemerintah maupun rakyat terikat oleh aturan atau hukum. Hukum dibuat untuk dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika setiap orang (baik pemerintah ataupun rakyat) yang melakukan pelanggaran hukum diberi sanksi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, maka negara tersebut dapat dikatakan negara hukum.
Baiklah warga belajar sekalian, untuk lebih memahami hakikat dan pengertian hukum tersebut. Para ahli memberikan rumusan hukum yang beraneka ragam dan berbeda-beda, yang tidak ada keseragaman pandangan diantara para ahli. Mengapa demikian? Perbedaan rumusan pengertian atau definisi hukum tersebut disebabkan oleh perbedaan sudut pandang atau poit of view dari para ahli dan perbedaan latar belakang keahlian dari para pakar. Berikut ini disajikan pandangan para ahli tentang pengertian hukum.
1. J.C.T Simorangkir dan W. Saspranoto, bahwa hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi diakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.
2. Mochtar Kusumaatmadja, bahwa hukum adalah keseluruhan kaidah-kaidah beserta asas-asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat yang bertujuan memeliharah ketetiban serta meliputi lembaga-lembaga dan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah itu sebagai kenyataan dalam masyarakat.
3. S. M. Amin, SH., dalam bukunya berjudul Bertamasya ke Alam Hukum menyatakan "Hukum ialah kumpulan-kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi itu disebut hukum dan tujuan hukum itu adalah mengadakan ketatatertiban dalam pergaulan manusia sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara".
4. Utrech, yang berpendapat bahwa hukum merupakan himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu.
5. Leon Duguit menyatakan, "Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu".
6. Immanuel Kant, "Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan".
Dari definisi atau pengertian-pengertian di atas, jelaslah bahwa rumusan hukum yang dikemukakan para ahli berbeda-beda. Walaupun Hukum sulit didefinisikan dan terlalu banyak selum beluknya, tetapi untuk lebih memudahkan tentang batasan atau definisi tentang hukum, itu mempunyai unsur-unsur hukum yaitu :
1. Peraturan mengenai tingkah lalu dalam pergaulan masyarakat;
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib;
3. Peraturan itu pada umumnya bersifat memaksa, dan
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
Selain itu, hukum memiliki ciri-ciri yaitu:
1. adanya perintah dan/atau larangan
2. Perintah dan/atau larangan itu harus ditaati setiap orang.
Berdasarkan hal tersebut, hukum adalah norma yang bersumber dari perintah atau negara. Agar hukum itu ditaati oleh semua orang yang terlibat di dalamnya, maka hukum itu dilengkapi dengan sifat memaksa, artinya, mau tidak mau, atau senang tidak senang setiap orang harus patuh dan tunduk terhadap hukum yang berlaku. Misalnya, jika anda mengendarai sepeda motor tidak memakai helem, maka akan dikenai sanksi berupa denda atau tilang. Jika tidak mematuhi peraturan sekolah akan dikenai sanksi sesuai dengan hukum (tata tertib) yang berlaku di sekolah. Contoh lain dalalm KUHP ditegaskan "Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan hukuman setinggi-tingginya 15 tahun".
Sedangkan pengertian tata hukum adalah keseluruhan hukum yang berlaku dalam tata pergaulan hidup bernegara. Hukum adalah peraturan yang dibuat leh penguasa (pemerintah) atau alat yang berlaku bagi semua orang di suatu masyarakat atau negara. Adapun negara hukum adalah negara yang mendasarkan segala sesuatu baik tindakan maupun pembentukan lembaga negara pada hukum tertulis atau tidak tertulis.
Demikianlah warga belajar sekalian-- tentang Pengertian hukum dan hakikat hukum, khususnya hukum yang ada di Indonesia, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Apa yang maksud dengan sistem?
Pengertian sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai unsur, masing-masing unsur yang ada di dalamnya (memiliki peran) tidak diperhatikan hakikatnya, tetapi dilihat menurut fungsinya terhadap keseluruhan kesamaan kesatuan tersebut.
Karena itu sistem hukum diartikan sebagai suatu kesatuan dari berbagai bagian-bagian hukum yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai keadilan dan ketertiban pergaulan hidul dalam masyarakat. Hukum yang berlaku di Indonesia disebut hukum nasional.
Apa hakikat hukum?
Seorang filosof Rumawi kuno bernama Cicero (106 - 43 SM) pernah menyatakan "Ubi societas ibi ius", yang berarti "dimana ada masyarakat di situ ada hukum". Ungkapan tersebut menunjukan bahwa setiap manusia dimanapun berada selalu terikat oleh aturan atau norma kehidupan. Ketika anda berada di rumah, di lingkungan masyarakat, di jalan raya, di sekolah, dan dalam menjalankan aktivitas sebagai warga negara tidak terlepas dari aturan-aturan yang harus dipatuhi. Apabila norma-norma terseubt dilanggar, maka kita akan mendapat sanksi sesuai dengna jenis dan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Setiap aktivitas manusia baik pemerintah maupun rakyat terikat oleh aturan atau hukum. Hukum dibuat untuk dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika setiap orang (baik pemerintah ataupun rakyat) yang melakukan pelanggaran hukum diberi sanksi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, maka negara tersebut dapat dikatakan negara hukum.
Baiklah warga belajar sekalian, untuk lebih memahami hakikat dan pengertian hukum tersebut. Para ahli memberikan rumusan hukum yang beraneka ragam dan berbeda-beda, yang tidak ada keseragaman pandangan diantara para ahli. Mengapa demikian? Perbedaan rumusan pengertian atau definisi hukum tersebut disebabkan oleh perbedaan sudut pandang atau poit of view dari para ahli dan perbedaan latar belakang keahlian dari para pakar. Berikut ini disajikan pandangan para ahli tentang pengertian hukum.
1. J.C.T Simorangkir dan W. Saspranoto, bahwa hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi diakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.
2. Mochtar Kusumaatmadja, bahwa hukum adalah keseluruhan kaidah-kaidah beserta asas-asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat yang bertujuan memeliharah ketetiban serta meliputi lembaga-lembaga dan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah itu sebagai kenyataan dalam masyarakat.
3. S. M. Amin, SH., dalam bukunya berjudul Bertamasya ke Alam Hukum menyatakan "Hukum ialah kumpulan-kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi itu disebut hukum dan tujuan hukum itu adalah mengadakan ketatatertiban dalam pergaulan manusia sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara".
4. Utrech, yang berpendapat bahwa hukum merupakan himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu.
5. Leon Duguit menyatakan, "Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu".
6. Immanuel Kant, "Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan".
Dari definisi atau pengertian-pengertian di atas, jelaslah bahwa rumusan hukum yang dikemukakan para ahli berbeda-beda. Walaupun Hukum sulit didefinisikan dan terlalu banyak selum beluknya, tetapi untuk lebih memudahkan tentang batasan atau definisi tentang hukum, itu mempunyai unsur-unsur hukum yaitu :
1. Peraturan mengenai tingkah lalu dalam pergaulan masyarakat;
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib;
3. Peraturan itu pada umumnya bersifat memaksa, dan
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
Selain itu, hukum memiliki ciri-ciri yaitu:
1. adanya perintah dan/atau larangan
2. Perintah dan/atau larangan itu harus ditaati setiap orang.
Berdasarkan hal tersebut, hukum adalah norma yang bersumber dari perintah atau negara. Agar hukum itu ditaati oleh semua orang yang terlibat di dalamnya, maka hukum itu dilengkapi dengan sifat memaksa, artinya, mau tidak mau, atau senang tidak senang setiap orang harus patuh dan tunduk terhadap hukum yang berlaku. Misalnya, jika anda mengendarai sepeda motor tidak memakai helem, maka akan dikenai sanksi berupa denda atau tilang. Jika tidak mematuhi peraturan sekolah akan dikenai sanksi sesuai dengan hukum (tata tertib) yang berlaku di sekolah. Contoh lain dalalm KUHP ditegaskan "Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan hukuman setinggi-tingginya 15 tahun".
Sedangkan pengertian tata hukum adalah keseluruhan hukum yang berlaku dalam tata pergaulan hidup bernegara. Hukum adalah peraturan yang dibuat leh penguasa (pemerintah) atau alat yang berlaku bagi semua orang di suatu masyarakat atau negara. Adapun negara hukum adalah negara yang mendasarkan segala sesuatu baik tindakan maupun pembentukan lembaga negara pada hukum tertulis atau tidak tertulis.
Demikianlah warga belajar sekalian-- tentang Pengertian hukum dan hakikat hukum, khususnya hukum yang ada di Indonesia, semoga bermanfaat. Terimakasih.
PENGERTIAN DAN HAKIKAT HUKUM DI INDONESIA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 23, 2014
Warga belajar--sekalian, pada seri keterampilan Untuk usaha edisi berikut ini kita akan mencoba mengulas tentang kegiatan keterampilan membuat kue, kemaren yang kita bikin adalah kue Bolu, berikut ini akan kita lihat lagi langkah-langkah dan cara-cara membuat kue bolu tersebut sebagai berikut :
Bahan untuk membuat kue bolu :
12 butir telur
3 1/2 ons tepung terigu
1/4 kg mentega
5 sendok makan susu bubuk putih
3/8 kg gula halus
1/2 coklat bubuk
2 bungkus vanili kecil
1/2 sendok makan ovalet
Pengembang Kue/ odonan.
Cara Membuat kue bolu :
Bahan untuk membuat kue bolu :
12 butir telur
3 1/2 ons tepung terigu
1/4 kg mentega
5 sendok makan susu bubuk putih
3/8 kg gula halus
1/2 coklat bubuk
2 bungkus vanili kecil
1/2 sendok makan ovalet
Pengembang Kue/ odonan.
Cara Membuat kue bolu :
- Pisahkan kuning dan putih telur, putih telur ditempatkan dalam mangkok, kuning telur bisa tetap dalam cangkang.
- Masukkan mentega, vanili, gula halus, dan ovalet ke dalam baskom, kemudian mixcer dengan kecepatan tinggi hingga adonan mengembang atau selama 10 meni.
- Setelah mengembang, campur adonan dengan kuning telur dimasukkan satu persatu ke dalam baskom selama 10 menit( adonan harus tetap di mixcer terus menerus selama kuning telur dimasukkan ) .
- Setelah selesai, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke adonan, aduk hingga rata.
- Masukkan susu bubuk sedikit demi sedikit dalam adonan, aduk rata.
- Masukkan coklat bubuk sedikit demi sedikit dalam adonan, aduk rata.
- Mixcer putih telur selama 5 menit, masukkan putih telur yang telah di mixcer ke dalam adonan, mixcer lagi selama 10 menit hingga adonan mengembang.
- Terakhir masukkan adonan tersebut ke dalam loyang, panggang dalam oven selama lebih 40 menit dengan suhu 25 derajat celcius.
- Sudah selesai, angkat, balik dan dinginkan, kue bolu siap untuk disajikan.
Jenis kue ini biasanya ada di dalam bungkusan snack ringan waktu kondangan, karena kue ini mudah dibuatnya dan rasanya juga lumayan enak maka banyak orang menggunakan kue bolu sebagai pelangkap dalam tiap acara pernikahan ataupun acara ulang tahun tapi dengan kue bolu yang telah diberikan hiasan-hiasan tertentu. Untuk cara dan langkah-langkah menghias kue bolu agar tampak menarik, silakan baca pada buku modul cara menghias kue bolu yang telah dibagikan kemaren. Demikian semoga ringkasan ini dapat bermanfaat, terimakasih. Sukses belajar--sukses masa depan.
KETERAMPILAN USAHA MEMBUAT KUE BOLU
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 20, 2014
Visiuniversal---Parasiswa-Wargabelajar, dan peserta didik sekalian, dalam pembelajaran berikut ini kita akan mencoba mempelajari tentang bentuk-bentuk Puisi baru yang ada dalam khasanah sastra di Indonesia. Pada pembahasan yang lalu kita sudah mengenal apa saja yang dimaksud dengan puisi lama, puisi baru tidak sama dengan puisi lama. Isi bentuk, irama, dan bentuk persajakan yang terdapat dalam puisi lama agak berbeda karena sudah mengalami beberapa perubahan pada puisi baru. Bila dalam puisi lama, irama diucapkan secara tetap atau teratur dua kata-dua kata sekali ucap, maka di dalam puisi baru, irama diucapkan sealun dan selaras dengan perasaan dan jalan pikiran pengarangnya. Isinya pun digambarkan dalam bahasa yang dinamis, bebas dan lincah.
Berdasarkan jumlah baris dalam kalimat pada setiap baitnya, puisi baru dibagi dalam beberapa bentuk puisi, yaitu :
Berdasarkan jumlah baris dalam kalimat pada setiap baitnya, puisi baru dibagi dalam beberapa bentuk puisi, yaitu :
- Sajak dua seuntai atau distikon
- Sajak tiga seuntai atau tarzina
- Sajak empat seuntai atau quatrin
- Sajak lima seuntai atau quit
- Sajak enam seuntai atau sektet
- Sajak tujuh seuntai atau septina
- Sajak delapan seuntai atau oktava atau stanza
- Sajak empat belas seuntai atau Soneta. (sebagai pelengkap dan pengembangan selanjutnya).
Jika kita perhatikan dalam puisi baru selain dibagi berdasarkan jumlah baris yang terkandung dalam tiap-tiap baitnya, juga dibagi berdasarkan isi yang terkandung di dalamnya. Bentuk-bentuk puisi yang dibagi berdasarkan isi yang terkandung di dalamnya adalah sebagai berikut:
- Ode, yaitu sajak berisikan tntang puji-pujian pada seseorang, bangsa atau sesuatu yang dianggap mulia.
- Himne, yaitu puisi atau sajak pujian kepada Tuhan yang Mahakuasa. Himne disebut sajak Ketuhanan.
- Elegi, yaitu puisi atau sajak duka nestapa.
- Epigram, yaitu puisi atau sajak yang mengandung bisikan hidup yang baik dan benar, mengandung ajaran nasihat dan pendidikan agama
- Satire, yaitu sajak atau puisi yang mengecam, mengejek, menyindir dengan kasar (sarkasme) kepincangan sosial atau ketidak adilan yang terjadi dalam masyarakat.
- Romance, yaitu sajak atau puisi yang berisikan cerita tentang cinta kasih, baik cinta kasih kepada lawan jenis, bangsa dan negara, kedamaian. dan sebagainya.
- Balada, yaitu puisi atau sajak yang berbentuk cerita.
Warga belajar sekalian---Selain bentuk-bentuk puisi seperti disebutkan di atas, pada puisi baru juga terdapat satu bentuk puisi yang lain, yaitu soneta. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai puisi baru.
1. Distikon (Distichon)
Distikon atau Distichon adalah sajak yang terdiri dari dua baris kalimat dalam setiap baitnya. Distokon bersajak a-a
contoh:
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
(Or. Mandank)
2. Tarzina (Terzina)
Tarzina atau sajak tiga seuntai, artinya setiap baitnya terdiri atas tiga buah kalimat. Tarzina dapat bersajak a-a-a; a-a-b; a-b-c; atau a-b-b.
Contoh:
Kadang-kadang au benci
Bahkan sampai aku maki
......diriku sendir
seperti aku
menjadi seteru
...... diriku sendiri
Waktu itu
Aku .....
seperti seorang lain dari diriku
Aku tak puas
sebab itu aku menjadi buas
menjadi buas dan panas
(Or. Mandank)
3. Kuatrin (Quatrain)
Kuatrin atau Quatrain adalah sajak empat seuntai yang setiap baitnya terdiri atas empat buah kalimat. Kuatrin bersajak a-b-a-b, a-a-a-a, atau a-a-b-b
MENDATANG-DATANG JUA
Mendatang-datang jua
Kenangan lama lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau
Membayang rupa jua
adi kanda lama lalu
Membuat hati jua
Layu lipu rindu-sendu
(A.M. Daeng Myala)
4. Kuint (Quint)
Kuint adalah sajak atau puisi yang terdiri atas lima baris kalimat dalam setiap baitnya. Kuint berjasak a-a-a-a-a.
Contoh:
HANYA KEPADA TUHAN
Satu-satu perasaan
Yang saya rasakan
Hanya dapat saya katakan
kepada Tuan
Yang pernah merasakan
Satu-satu kegelisahan
Yang saya rasakan
Hanya dapat saya kisahkan
kepada Tuan
Yang pernah di resh gelisahkan
satu-satu desiran
yang saya dengarkan
Hanya dapat saya syarikan
kepada Tuan
Yang pernah mendengarkan desiran
Satu-satu kenyataan
Yang saya didustakan
Hanya dapat saya nyatakan
kepada Tuan
yang enggan merasakan
(Or. Madank)
5. Sektet (Sextet)
Sektet adala sajak atau puisi enam seuntai, artinya terdiri atas enam bauh kalimat dalam setiap baitnya. Sektet mempunyai persajakan yang tidak beraturan. Dalam sektet, pengarangnya bebas menyatakan perasaannya tanpa menghiraukan persajakan atau rima bunyi.
Contoh:
MERINDUKAN BAGIA
Jika hari'lah tengah malam
Angin berhenti dari bernafas
Alam seperti dalam samadhi
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terbatas
Menangis hari diiris sedih
(Ipih)
6. Septina
Septina adalah sajak tujuh seuntai yang setiap baitnya terdiri atas tujuh buah kalimat. Sama halnya dengan sektet, persajakan septina tidak berurutan.
API UNGGUN
Diam tenang kami memandang
Api unggun menyala riang
Menjilat meloncat menari riang
Berkilat-kilat bersinar terang
Nyala api nampak curai
Hanya satu cita dicapai
Alam nan tinggi, sunyi, sepi
(Intojo).
7. Stanza
Stanza adalah sajak delapan seuntai yang setiap baitnya terdiri atas delapan buah kalimat. Stanza disebut juga oktava. Persajakan stanza atau oktava tidak berurutan.
Contoh:
PERTANYAAN ANAK KECIL
Hai kayu-kayu dan daun-daun!
Mengapakah kamu bersenang-senang?
Tertawa-tawa bersuka-sukaan?
Oleh angin dan tenang, serang?
Adakah angin tertawa dengan kami?
Bercerita bagus menyenangkan kami?
Aku tidak mengerti kesukaan kamu!
Mengapa kamu tertawa-tawa
Hai kumbang bernyanyi-nyanyi!
Apakah yang kamu nyanyi-nyanyikan?
Bunga-bungaan kau penuhkan bunyi!
Apakah yang kamu bunyi-bunyikan?
Bungakah itu atau madukah?
Apakah? Mengapakah? Bagaimanakah?
Mengapakan kamu tertawa-tawa?
(Mr. Dajoh)
8. Soneta
Perkataan Soneta berasal dari kata Sonetto dalam bahasa Italia yang berbentuk dari kata latin Sono yang berarti 'bunyi' atau 'suara', Adapun syarat-syarat soneta (bentuknya yang asli) adalah sebagai berikut.
a. Jumlah baris ada 14 buah
b. Keempat belas baris terdiri atas 2 buah kuatrain dan 2 buah terzina. Jadi pembagian bait itu: 2X4 dan 2X3
c. Kedua buah kuatrain merupakan kesatuan yang disebut stanza atau octav
d. Kedua buah Terzina merupakan kesatuan, disebut Sextet.
e. Octav berisi lukisan alam; jadi sifatnya objektif
f. Sextet berisi curahan, jawaban, atau kesimpulan sesuatu yang dilukiskan dalam Octav; jadi sifatnya subjektif.
g. Peralihan dari Octav ke Sextet disebut Volta.
h. Jumlah suku kata dalam tiap-tiap baris biasanya antara 9 dan 14 suku kata.
i. Rumusan dan sajak a-b-b-a, a-b-b-a, c-d-c, d-c-d.
Tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan dunia kesusastraan yang berubah sesuai dengan jamannya, para pujangga tidak mengikuti syarat-syarat di atas. Pembagian atas bait-bait, rumusan sajak serta hubungan isinya pun mengalami perubahan. Yang tetap dipatuhinya hanyalah jumlah baris yang 14 buah itu saja. Bahkan acapkali jumlah yang 14 baris dirasa tidak cukup oleh pengarang untuk mencurahkan angan-angannya. Itulah sebabnya lalu ditambah beberapa baris menurut kehendak pengarang. Tambahan itu disebut Cauda yang berarti ekor. Karena itu, kini kita temukan beberapa kemungkinan strukutur dan bagan. Soneta Shakespeare, misalnya mempunyai bagan sendiri mengenai soneta-soneta gubahannya, yakni:
a. Pembagian baitnya : 3 X 4 dan 1 X 2
b. Sajaknya : a-b-a-b, c-d-c-d, e-f-e-f, g-g
Demikian pula pujangga lain, termasuk pujangga soneta Indonesia mempunyai cara pembagian bait serta rumus-rumus sajaknya sendiri.
Contoh:
GEMBALA
Perasaan siapa ta'kan nyala (a)
Melihat anak berlagu dendang (b)
Seorang saja ditengah padang (b)
Tiada berbaju buka kepala (a)
Beginilah nasib anak gembala (a)
Berteduh di bawah kayu nan ridang (b)
Semenjak pagi meninggalkan kandang (b)
Pulang ke rumah di senja kala (a)
Jauh sedikit sesayup sampai (a)
Terdengar olehku bunyi serunai (a)
Melagukan alam nan molek permai (a)
Wahai gembala di segara hijua (c)
Mendengarkan puputmu menurutkan kebau (c)
Maulah aku menurutkan dikau (c)
(Muhammad Yamin, SH).
Demikianlah warga belajar sekalian tentang bentuk-bentuk puisi baru yang ada dalam kesusastraan puisi Indonesia pada umumnya, semoga bermanfaat dan dapat dipahami sebagai bahan belajar dan tambahan pengetahuan buat kalian semua. terimakasih.
Sumber : Bahan belajar / Modul Bahasa dan Sastra Indonesia Kejar kesetaraan paket C 2010
1. Distikon (Distichon)
Distikon atau Distichon adalah sajak yang terdiri dari dua baris kalimat dalam setiap baitnya. Distokon bersajak a-a
contoh:
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
(Or. Mandank)
2. Tarzina (Terzina)
Tarzina atau sajak tiga seuntai, artinya setiap baitnya terdiri atas tiga buah kalimat. Tarzina dapat bersajak a-a-a; a-a-b; a-b-c; atau a-b-b.
Contoh:
Kadang-kadang au benci
Bahkan sampai aku maki
......diriku sendir
seperti aku
menjadi seteru
...... diriku sendiri
Waktu itu
Aku .....
seperti seorang lain dari diriku
Aku tak puas
sebab itu aku menjadi buas
menjadi buas dan panas
(Or. Mandank)
3. Kuatrin (Quatrain)
Kuatrin atau Quatrain adalah sajak empat seuntai yang setiap baitnya terdiri atas empat buah kalimat. Kuatrin bersajak a-b-a-b, a-a-a-a, atau a-a-b-b
MENDATANG-DATANG JUA
Mendatang-datang jua
Kenangan lama lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau
Membayang rupa jua
adi kanda lama lalu
Membuat hati jua
Layu lipu rindu-sendu
(A.M. Daeng Myala)
4. Kuint (Quint)
Kuint adalah sajak atau puisi yang terdiri atas lima baris kalimat dalam setiap baitnya. Kuint berjasak a-a-a-a-a.
Contoh:
HANYA KEPADA TUHAN
Satu-satu perasaan
Yang saya rasakan
Hanya dapat saya katakan
kepada Tuan
Yang pernah merasakan
Satu-satu kegelisahan
Yang saya rasakan
Hanya dapat saya kisahkan
kepada Tuan
Yang pernah di resh gelisahkan
satu-satu desiran
yang saya dengarkan
Hanya dapat saya syarikan
kepada Tuan
Yang pernah mendengarkan desiran
Satu-satu kenyataan
Yang saya didustakan
Hanya dapat saya nyatakan
kepada Tuan
yang enggan merasakan
(Or. Madank)
5. Sektet (Sextet)
Sektet adala sajak atau puisi enam seuntai, artinya terdiri atas enam bauh kalimat dalam setiap baitnya. Sektet mempunyai persajakan yang tidak beraturan. Dalam sektet, pengarangnya bebas menyatakan perasaannya tanpa menghiraukan persajakan atau rima bunyi.
Contoh:
MERINDUKAN BAGIA
Jika hari'lah tengah malam
Angin berhenti dari bernafas
Alam seperti dalam samadhi
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terbatas
Menangis hari diiris sedih
(Ipih)
6. Septina
Septina adalah sajak tujuh seuntai yang setiap baitnya terdiri atas tujuh buah kalimat. Sama halnya dengan sektet, persajakan septina tidak berurutan.
API UNGGUN
Diam tenang kami memandang
Api unggun menyala riang
Menjilat meloncat menari riang
Berkilat-kilat bersinar terang
Nyala api nampak curai
Hanya satu cita dicapai
Alam nan tinggi, sunyi, sepi
(Intojo).
7. Stanza
Stanza adalah sajak delapan seuntai yang setiap baitnya terdiri atas delapan buah kalimat. Stanza disebut juga oktava. Persajakan stanza atau oktava tidak berurutan.
Contoh:
PERTANYAAN ANAK KECIL
Hai kayu-kayu dan daun-daun!
Mengapakah kamu bersenang-senang?
Tertawa-tawa bersuka-sukaan?
Oleh angin dan tenang, serang?
Adakah angin tertawa dengan kami?
Bercerita bagus menyenangkan kami?
Aku tidak mengerti kesukaan kamu!
Mengapa kamu tertawa-tawa
Hai kumbang bernyanyi-nyanyi!
Apakah yang kamu nyanyi-nyanyikan?
Bunga-bungaan kau penuhkan bunyi!
Apakah yang kamu bunyi-bunyikan?
Bungakah itu atau madukah?
Apakah? Mengapakah? Bagaimanakah?
Mengapakan kamu tertawa-tawa?
(Mr. Dajoh)
8. Soneta
Perkataan Soneta berasal dari kata Sonetto dalam bahasa Italia yang berbentuk dari kata latin Sono yang berarti 'bunyi' atau 'suara', Adapun syarat-syarat soneta (bentuknya yang asli) adalah sebagai berikut.
a. Jumlah baris ada 14 buah
b. Keempat belas baris terdiri atas 2 buah kuatrain dan 2 buah terzina. Jadi pembagian bait itu: 2X4 dan 2X3
c. Kedua buah kuatrain merupakan kesatuan yang disebut stanza atau octav
d. Kedua buah Terzina merupakan kesatuan, disebut Sextet.
e. Octav berisi lukisan alam; jadi sifatnya objektif
f. Sextet berisi curahan, jawaban, atau kesimpulan sesuatu yang dilukiskan dalam Octav; jadi sifatnya subjektif.
g. Peralihan dari Octav ke Sextet disebut Volta.
h. Jumlah suku kata dalam tiap-tiap baris biasanya antara 9 dan 14 suku kata.
i. Rumusan dan sajak a-b-b-a, a-b-b-a, c-d-c, d-c-d.
Tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan dunia kesusastraan yang berubah sesuai dengan jamannya, para pujangga tidak mengikuti syarat-syarat di atas. Pembagian atas bait-bait, rumusan sajak serta hubungan isinya pun mengalami perubahan. Yang tetap dipatuhinya hanyalah jumlah baris yang 14 buah itu saja. Bahkan acapkali jumlah yang 14 baris dirasa tidak cukup oleh pengarang untuk mencurahkan angan-angannya. Itulah sebabnya lalu ditambah beberapa baris menurut kehendak pengarang. Tambahan itu disebut Cauda yang berarti ekor. Karena itu, kini kita temukan beberapa kemungkinan strukutur dan bagan. Soneta Shakespeare, misalnya mempunyai bagan sendiri mengenai soneta-soneta gubahannya, yakni:
a. Pembagian baitnya : 3 X 4 dan 1 X 2
b. Sajaknya : a-b-a-b, c-d-c-d, e-f-e-f, g-g
Demikian pula pujangga lain, termasuk pujangga soneta Indonesia mempunyai cara pembagian bait serta rumus-rumus sajaknya sendiri.
Contoh:
GEMBALA
Perasaan siapa ta'kan nyala (a)
Melihat anak berlagu dendang (b)
Seorang saja ditengah padang (b)
Tiada berbaju buka kepala (a)
Beginilah nasib anak gembala (a)
Berteduh di bawah kayu nan ridang (b)
Semenjak pagi meninggalkan kandang (b)
Pulang ke rumah di senja kala (a)
Jauh sedikit sesayup sampai (a)
Terdengar olehku bunyi serunai (a)
Melagukan alam nan molek permai (a)
Wahai gembala di segara hijua (c)
Mendengarkan puputmu menurutkan kebau (c)
Maulah aku menurutkan dikau (c)
(Muhammad Yamin, SH).
Demikianlah warga belajar sekalian tentang bentuk-bentuk puisi baru yang ada dalam kesusastraan puisi Indonesia pada umumnya, semoga bermanfaat dan dapat dipahami sebagai bahan belajar dan tambahan pengetahuan buat kalian semua. terimakasih.
Sumber : Bahan belajar / Modul Bahasa dan Sastra Indonesia Kejar kesetaraan paket C 2010
MEMPELAJARI BENTUK-BENTUK PUISI BARU DALAM SASTRA INDONESIA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
November 19, 2014