Home » Archives for 4/1/14 - 5/1/14
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
PENGERTIAN DAN SEJARAH KOMPUTER DARI GENERASINYA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 28, 2014
Untuk memaparkan dan menjelaskan sebuah konsep kepada hadirin diperlukan presentasi. Presentasi biasanya ditampilkan dalam bentuk Microsoft Power Point. Seorang pembicara dengan Presentasi yang baik memang bukan hanya sekedar kemampuan pembicara untuk menguasai materi yang akan disampaikannya, beberapa faktor teknis juga turut mempengaruhi kualitas penampilan saat presentasi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi sebuah presentasi ;
10 TIPS PRESENTASI YANG BAIK DAN EFEKTIF
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 27, 2014
Budidaya ikan Mas |
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran badan dan warna badan beranekaragam. Jenis-jenis ikan hias umumnya tidak untuk dikonsumsi, tetapi untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau di ruanga tamu. Golongan ikan konsumsi memiliki banyak jenis dengan ukuran badan dan warna badan yang beragam. Jenis-jenis ikan yang tergolong ikan konsumsi sangat sesuai untuk bahan pangan. Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan. Jenis ikan konsumsi jika dibudidayakan dengan baik dapat memberikan hasil yang tinggi (ton per satuan luas) sehingga dapat memberikan keuntungan yang tinggi.
Jenis ikan air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semua mendatangkan keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda, baik dari segi ukuran tubuhnya, ketebalan dagingnya, percepatan pertumbuhannya, dan kelezatan dagingnya. Oleh karena itu, pengenalan jenis-jenis ikan air tawa yang berpotensi untuk dibudidayakan sangat penting bagi para petani ikan yang berorientasi agribisnis.
Berbagai macam jenis ikan air tawar yang telah dientaskan dari perairan umum ke kolam budidaya banyak sekali seperti nama ikan-ikan beserta Nama latinnya berikuti ini:
1. Ikan Nila (Tilapa nilotica L)
2. Ikan Nilem (Otiochilus haseeltii)
3. Ikan Mas/Tomboro (Cyprinus carpio L)
4. Ikan Tawes (Puntius javanicus)
5. Ikan Sepat Siem (Trichogastio pectoralis R)
6. Ikan Gurami (Osphyronemus gouramy)
7. Ikan Gabus (Ophiocephalus Stariatus)
8. Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch)
9. Ikan Biawan (Helostoma temminchii c.v)
10.Ikan Patin (Pangasius Pangasius)
11.Ikan Toman (Ophiocephalus micropeltes)
12.Ikan Jelawat (Leptobarbus hoeveni BLkr)
13.Ikan Mujair (Tilapia mossabica)
14.Ikan Betutu (Oxyeleatris masmorata BLkr)
15.Ikan Lele (Clarias batrachus)
16.Ikan Belut (Apodes)
17.Ikan Sidat (Anguilla sp)
18.Ikan Hampal/palung (Hampala macrolepidota)
19.Ikan Jendil/Wakkal (Pangasius micronema BLkr)
20.Ikan Sengkaring (Labeobarbus siamensis)
21.Ikan Bader Bang (Puntius bromoides)
22.Ikan Kutuk (Channa satriata)
23.Ikan Saren (Anabas testdineus)
24.Ikan Sili (Macrognathus aculeatus)
25.Ikan Baung (Macrones sp)
26.Ikan Tageh (Macrones helitius)
27.Ikan Mengkreng (Pegasius nasutus)
28.Ikan Lampan (Puntius schwanefeldi)
29.Ikan Tambakan (Helostoma sp)
30.Ikan Bogo (Ohiocephalis gachua)
Dari sekian banyak ikan air tawar tersebut, jenis ikan gurami, ikan nila, dan ikan mas adalah jenis ikan air tawar yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Nilai jual yang tinggi permintaan serta kebutuhan ikan ini yang terus menerus ada dapat menjadi pertimbangan akan pentingnya budidaya ikan tersebut.
Sumber: Dari berbagai sumber
Sumber gambar: cara-budidayaikan.blogspot.com
INILAH JENIS-JENIS IKAN AIR TAWAR YANG DIBUDIDAYAKAN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 22, 2014
Akhmad Solihin
April 21, 2014
CB Blogger
Indonesia
3 BAGIAN PENTING DARI KOMPUTER
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 21, 2014
A. Latar Belakang
Dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 6, disebutkan bahwa pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswarara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya. Kemudian, pada bagian penjelasannya, dijelaskan bahwa pamong belajar selain menjadi pendidik, ia juga bertindak sebagai tenaga kependidikan dalam progar Pendidikan Non Formal (PNF).
Dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 6, disebutkan bahwa pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswarara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya. Kemudian, pada bagian penjelasannya, dijelaskan bahwa pamong belajar selain menjadi pendidik, ia juga bertindak sebagai tenaga kependidikan dalam progar Pendidikan Non Formal (PNF).
FORUM PAMONG BELAJAR INDONESIA (FPBI)
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 21, 2014
Konsep Pokok:
Dalam program KF, secara umum terdapat 3 jenis bahan belajar yang sering digunakan yaitu bahan belajar Konvensional, Tematik, dan Panjaraksi. Masing-masing bahan belajar memiliki kelebihan dan kekurangan, namun pada intinya semua bahan belajar tersebut bagamana mempermudah tutor untuk menyusun bahan belajar sendiri di kelompok belajar bersama WB dan pihak-pihak yang mendukung program KF.
Dalam program KF, secara umum terdapat 3 jenis bahan belajar yang sering digunakan yaitu bahan belajar Konvensional, Tematik, dan Panjaraksi. Masing-masing bahan belajar memiliki kelebihan dan kekurangan, namun pada intinya semua bahan belajar tersebut bagamana mempermudah tutor untuk menyusun bahan belajar sendiri di kelompok belajar bersama WB dan pihak-pihak yang mendukung program KF.
3 KONSEP BAHAN AJAR KEAKSARAAN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 20, 2014
Accer Iconia |
Di abad milenium dengan teknologi super canggih dewasa ini, perkembangan teknologi terasa begitu cepat bergerak maju. Beberapa tahun lalu kita masih menikmati teknologi komputer meja atau yang biasa disebut PC dekstop yang terasa sangat rumit dan kaku, sekarang komputer sudah beralih ke bentuk yang lebih mobile, simpel, mudah dibawa kemana-mana. Istilah-istilah baru seperti komputer tablet, netbook, notebook, laptop, ultrabook dll terus bermunculan yang terkadang membuat bingung.
Akhmad Solihin
April 13, 2014
CB Blogger
IndonesiaPERBEDAAN LAPTOP, NOTEBOOK DAN NETBOOK
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 13, 2014
Dalam pembelajaran IPS selalu berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala macam tingkah laku dan kebutuhannya. Ilmu Pengetahuan Sosial selalu melibatkan manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhan materinya, memenuhi kebutuhan budayanya, kebutuhan kejiwaan, pemanfaatan sumber daya yang ada dan terbatas untuk bisa mengatur kesejahteraan hidupnya. Sehingga dapat dikatakan yang menjadi ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial adalah manusia pada konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.
Mengingat manusia dalam konteks sosial itu demikian luasnya maka pada pembelajaran IPS di tiap jenjang pendidikan harus melakukan pembatasan-pembatasan sesuai dengan kemampuan pada tingkat masing-masing. Ruang ligkup IPS pada sekolah dasar dibatasi sampai gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi, sejarah dan ekonomi atau pengetahuan sosial dan sejarah. Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam lingkungan hidup siswa-siswa Sekolah Dasar tersebut yaitu mulai dari ruang lingkup gejala dan masalah kehidupan yang ada disekitar tempat tinggal dan ligkungan sekolah, kemudian tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, negara dan akhirnya negara-negara tetangga.
Berdasarkan kurikulum 1994 (suplemen GBPP 1999), bahwa ilmu pengetahuan sosial yang diajarkan di sekolah dasar terdiri atas dua bahan kajian pokok : pengetahuan sosial dan sejarah. Pengajaran pengetahuan sosial pada siswa sekolah dasar berfungsi mengembangkan pengetahuan, sikap, keterampilan dasar untuk memahami kenyataan sosial yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk pengajaran sejarah, untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan bangga terhadap perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa lampau hingga masa kini.
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar dibagi dalam dua kajian pokok yang digabung menjadi satu kajian yaitu IPS terpadu. Pembelajaran IPS bukan hanya sekedar menyajikan materi-materi yang akan memenuhi ingatan siswa, melainkan lebih jauh kebutuhannya sendiri dan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu pembelajaran IPS harus pula menggali materi-materi yang bersumber kepada masyarakat. Gejala dan masalah yang ada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal peserta didik dijadikan perangsang untuk menarik perhatian siswa materi tersebut dijadikan bahan pembahasan di dalam kelas dalam rangka pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sesuai dengan tujuan lembaga Sekolah Dasar, IPS di SD tidak bersifat keilmuan melainkan bersipat pengetahuan. Ini berarti bahwa yang diajarkan bukanlah teori-teori sosial melainkan hal-hal yang bersifat praktis yang berguna bagi dirinya dan kehidupannya kini maupun masa yang akan datang dalam berbagai lingkungan dan aspek sosial yang berlainan. Pembelajaran IPS bersipat pembekalan (pengetahuan, sikap dan kemampuan) mengenai seni berkehidupan.
Untuk lebih jelasnya, akan dikemukakan satu contoh yang dikutipkan dari metodologi pembelajaran IPS (Sumaatmadja,1984: 24). Pokok bahasan : Pengaruh perang Diponegoro terhadap kebangkitan nasional Indonesia.
Ditinjau dari isi topiknya, pokok bahasan di atas bertumpu pada aspek sejarah. Tetapi meskipun demikian, jiwa perang Diponegoro itu erat sekali dengan aspek budaya, aspek sikap mental dan tidak dapat pula dilepas dari aspek geografi dan aspek ekonominya.
Oleh karena itu, pada pembahasannya guru harus melakukan interalasi aspek-aspek sejarah dengan aspek-aspek ekonomi, aspek budaya aspek geografi dan lain-lain. Dengan penyajian demikian, peristiwa sejarah tersebut akan lebih bermakna secara menyeluruh bagi pembinaan mental dan efeksi anak didik yang mengikuti proses pembelajaran IPS tersebut. Dari contoh tersebut pembelajaran IPS yang menerapkan pendekatan terpadu dapat membina kognisi, afeksi dan psikomotor anak didik sebaik-baiknya.
Ilmu Pengetahuan sosial di Sekolah Dasar adalah mata pelajaran yang mengajari manusia dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat. Tujuan pembelajaran IPS adalah memperkenalkan siswa kepada pengetahuan tentang kehidupan masyarakat atau manusia secara sistematis. Tetapi dalam praktek pembelajaran di sekolah-sekolah masih banyak guru yang tidak bisa menterjemahkan isi dari kurikulum itu sendiri, dan hanya berpedoman pada pengalaman mengajar sehingga pembelajaran di kelas tidak berkembang dan tidak memberikan kepada siswa kesempatan untuk aktif dalam pembelajaran.
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar hendaknya menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari anak. Dalam proses pembelajaran diupayakan mengaitkan bahan pelajaran IPS dengan pelajaran-pelajaran lain. Disamping itu perlu digunakan kejadian yang aktual untuk mendukung atau memperkuat pembelajaran IPS yang sudah ada.
Berdasarakan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPS SD guru harus mampu menciptakan iklim belajar mengajar yang aktif, inovatif dan kreatif. Guru adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai hasil guna proses pembelajaran. Dengan demikian diperlukan kepekaan dan kreativitas guru dalam menerapkan dan mengembangkan prinsif-prinsif pembelajaran aktif.
Mengingat manusia dalam konteks sosial itu demikian luasnya maka pada pembelajaran IPS di tiap jenjang pendidikan harus melakukan pembatasan-pembatasan sesuai dengan kemampuan pada tingkat masing-masing. Ruang ligkup IPS pada sekolah dasar dibatasi sampai gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi, sejarah dan ekonomi atau pengetahuan sosial dan sejarah. Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam lingkungan hidup siswa-siswa Sekolah Dasar tersebut yaitu mulai dari ruang lingkup gejala dan masalah kehidupan yang ada disekitar tempat tinggal dan ligkungan sekolah, kemudian tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, negara dan akhirnya negara-negara tetangga.
Berdasarkan kurikulum 1994 (suplemen GBPP 1999), bahwa ilmu pengetahuan sosial yang diajarkan di sekolah dasar terdiri atas dua bahan kajian pokok : pengetahuan sosial dan sejarah. Pengajaran pengetahuan sosial pada siswa sekolah dasar berfungsi mengembangkan pengetahuan, sikap, keterampilan dasar untuk memahami kenyataan sosial yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk pengajaran sejarah, untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan bangga terhadap perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa lampau hingga masa kini.
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar dibagi dalam dua kajian pokok yang digabung menjadi satu kajian yaitu IPS terpadu. Pembelajaran IPS bukan hanya sekedar menyajikan materi-materi yang akan memenuhi ingatan siswa, melainkan lebih jauh kebutuhannya sendiri dan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu pembelajaran IPS harus pula menggali materi-materi yang bersumber kepada masyarakat. Gejala dan masalah yang ada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal peserta didik dijadikan perangsang untuk menarik perhatian siswa materi tersebut dijadikan bahan pembahasan di dalam kelas dalam rangka pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sesuai dengan tujuan lembaga Sekolah Dasar, IPS di SD tidak bersifat keilmuan melainkan bersipat pengetahuan. Ini berarti bahwa yang diajarkan bukanlah teori-teori sosial melainkan hal-hal yang bersifat praktis yang berguna bagi dirinya dan kehidupannya kini maupun masa yang akan datang dalam berbagai lingkungan dan aspek sosial yang berlainan. Pembelajaran IPS bersipat pembekalan (pengetahuan, sikap dan kemampuan) mengenai seni berkehidupan.
Untuk lebih jelasnya, akan dikemukakan satu contoh yang dikutipkan dari metodologi pembelajaran IPS (Sumaatmadja,1984: 24). Pokok bahasan : Pengaruh perang Diponegoro terhadap kebangkitan nasional Indonesia.
Ditinjau dari isi topiknya, pokok bahasan di atas bertumpu pada aspek sejarah. Tetapi meskipun demikian, jiwa perang Diponegoro itu erat sekali dengan aspek budaya, aspek sikap mental dan tidak dapat pula dilepas dari aspek geografi dan aspek ekonominya.
Oleh karena itu, pada pembahasannya guru harus melakukan interalasi aspek-aspek sejarah dengan aspek-aspek ekonomi, aspek budaya aspek geografi dan lain-lain. Dengan penyajian demikian, peristiwa sejarah tersebut akan lebih bermakna secara menyeluruh bagi pembinaan mental dan efeksi anak didik yang mengikuti proses pembelajaran IPS tersebut. Dari contoh tersebut pembelajaran IPS yang menerapkan pendekatan terpadu dapat membina kognisi, afeksi dan psikomotor anak didik sebaik-baiknya.
Ilmu Pengetahuan sosial di Sekolah Dasar adalah mata pelajaran yang mengajari manusia dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat. Tujuan pembelajaran IPS adalah memperkenalkan siswa kepada pengetahuan tentang kehidupan masyarakat atau manusia secara sistematis. Tetapi dalam praktek pembelajaran di sekolah-sekolah masih banyak guru yang tidak bisa menterjemahkan isi dari kurikulum itu sendiri, dan hanya berpedoman pada pengalaman mengajar sehingga pembelajaran di kelas tidak berkembang dan tidak memberikan kepada siswa kesempatan untuk aktif dalam pembelajaran.
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar hendaknya menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari anak. Dalam proses pembelajaran diupayakan mengaitkan bahan pelajaran IPS dengan pelajaran-pelajaran lain. Disamping itu perlu digunakan kejadian yang aktual untuk mendukung atau memperkuat pembelajaran IPS yang sudah ada.
Berdasarakan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPS SD guru harus mampu menciptakan iklim belajar mengajar yang aktif, inovatif dan kreatif. Guru adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai hasil guna proses pembelajaran. Dengan demikian diperlukan kepekaan dan kreativitas guru dalam menerapkan dan mengembangkan prinsif-prinsif pembelajaran aktif.
Sumber: Disarikan dari berbagai sumber!
PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 11, 2014
Istilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu "demos" yang berarti rakyat, dan "kratos/cratein" yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu "demos" yang berarti rakyat, dan "kratos/cratein" yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
MENGENAL DEMOKRASI PANCASILA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 08, 2014
Beberapa penemuan posil manusia purba terjadi dibeberapa bagian belahan dunia termasuk di Indonesia. Penemuan fosil-fosil ini melengkapi informasi dan pengetahuan tentang asal-usul dan perkembangan Makhluk hidup khususnya tentang asal usul manusia purba.
Berikut ini adalah beberapa penemuan fosil manusia purba di Indonesia dan tokoh penemunya:
1. Meganthropus Palaejavinicus
penemuan yang pertama di Indonesia adalah dari penggalian Von Koeningswald tahun 1936 - 1941 yang menemukan fosil gigi geraham kanan dan kiri manusia purba di daerah Sangiran, Surakarta, Jawa Tengah. Setelah diteliti geraham tersebut adalah milik manusia purba yang bertubuh besar tetapi tidak tinggi. Fosil tersebut merupakan fosil manusia ang dinamakan Meganthropus Palaejavinicus.
Berikut ini adalah beberapa penemuan fosil manusia purba di Indonesia dan tokoh penemunya:
1. Meganthropus Palaejavinicus
penemuan yang pertama di Indonesia adalah dari penggalian Von Koeningswald tahun 1936 - 1941 yang menemukan fosil gigi geraham kanan dan kiri manusia purba di daerah Sangiran, Surakarta, Jawa Tengah. Setelah diteliti geraham tersebut adalah milik manusia purba yang bertubuh besar tetapi tidak tinggi. Fosil tersebut merupakan fosil manusia ang dinamakan Meganthropus Palaejavinicus.
PENEMUAN FOSIL MANUSIA PURBA DI INDONESIA
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 07, 2014
Mencermati maraknya kegiatan pengomatan penomenal dengan minum air yang sudah dibaca-bacain, yang katanya memanfaatkan prantara ustad atau orang-orang pintar, hingga banyak masyarakat kita yang meninggalkan pengobatan yang bersifat kedokteran yang ilmiah, yang mereka anggap tidak memberikan dampak penyembuhan secara langsung terhadap penyakit atau masalah mereka.Kita sekarang benar-benar terpesona dengan hal-hal metafisik yang dianggap luar biasa. Pengobatan dengan do'a-do'a atau mantra-mantra, dan sentuhan tangan dari jarak jauh, dan hal-hal lain yang dianggap fantastis di luar nalar dan akal sehat.
Akhmad Solihin
April 06, 2014
CB Blogger
IndonesiaCARA PENGOBATAN DENGAN BACAAN AIR PUTIH
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 06, 2014
Berkaitan dengan penyebab konflik di masyarakat, dari berbagai bentuk konflik yang ada di dalam masyarakat, unsur perasaan memegang peranan penting dalam mempertajam perbedaan yang ada sehingga setiap pihak berusaha saling mengalahkan. Konflik yang terjadi dalam berbagai bentuk tersebut bisa berubah menjadi kekerasan apabila konflik sudah mencapai taraf mencederai, penyebab matinya orang lain, dan menimbulkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
10 PENYEBAB KONFLIK DALAM MASYARAKAT
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 05, 2014
Kemampuan manusia yang besar untuk penyesuaian dan kepandaian yang menkjubkan, ia dapat memperbaiki bermacam-macam cara yang kurang baik dengan cara yang lebih baik untuk menentukan dan menemukan kebutuhannya. Hampir dalam tiap masyarakat terdapat cara-cara khusus dalam menemukan kebutuhan. Asal-muasal cara-cara ini karena sudah lama, biasanya hilang dalam ingatan orang. Hal ini merupakan suatu kenyataan yang tersukar dalam antropologi. Dengan kata lain, yang tersukar itu adalah mencari jejak (asal usul) suatu adat. Biasanya tidak seorang pun cukup tua untuk mengingat keasliannya sebab sebagaimana biasanya adat itu lahir pada masa lampau, jauh sebelum sejarah tertulis. Kebudayaan merupakan respones manusia terhadap kebutuhan dasarnya. Kebudayaan adalah cara manusia untuk membuat dirinya bahagia di dunia. Kebudayaan adalah tingkah laku yang harus dipelajari seseorang sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai cara hidup manusia yang dirancang sebagai pedoman hidupnya.
Ahli antropologi Indonesia, Koentjaraningrat, mendefinisikan kebudayaan sebagai "keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar" (Koentjaraningrat, 1979: 1993). Selo Seomarjan, ahli Sosiologi Indonesia, mendefinisikan kebudayaan sebagai "semua hasil dari karya, rasa, dan cipta masyarakat" (Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, 1964: 113).
Cara hidup tersebut merupakan warisan sosial yang dipelajari dan dimiliki oleh sekelompok manusia. Kelompok itu menempati lingkungan daerah tertentu; dan di lingkungan itu mereka terlatih untuk hidup. Kebudayaan dapat dikatakan sama dengan kehidupan itu sendiri, serta dapat juga dikatakan bahwa kebudayaan terletak di atas kehidupan. Sebagai alat, kebudayaan menggantikan dan memperluas kesanggupan manusia, sehingga kebudayaan memperluas kemampuan hidup.
Kriteria kebudayaan yang dapat dikenal adalah:
1. sesuatu yang harus ditemukan sebagai sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak ada;
2. sesuatu yang harus dialihkan dari generasi ke generasi;
3. sesuatu yang harus diabadikan dalam keasliannya atau bentuk yang dimodifikasi.
Proses penciptaan,pengalihan dan pelanjutan yang lampau dalam masa sekarang adalah kebudayaan-kebudyaan yang oleh ahli semantik berkebangsaan Amerika, Alfred Korzybski, disebut pengikat waktu. Tumbuh-tumbuhan mengikat bahan kimia, binatang mengikat tempat, tetapi manusia mengikat waktu (Montagu, 1962: 28)
Sumber:
- Koentjaraningrat, 1979, Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta, Aksara Baru
- Montagu, Ashley, 1962, Man: His First Million Year. New York, New American Library.
- Seomardjan, Selo dan Soelaeman Soemardi, 1964, Setangkai Bunga Sosiologi. Djarkarta, Jajasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi,Universitas Indonesia.
Ahli antropologi Indonesia, Koentjaraningrat, mendefinisikan kebudayaan sebagai "keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar" (Koentjaraningrat, 1979: 1993). Selo Seomarjan, ahli Sosiologi Indonesia, mendefinisikan kebudayaan sebagai "semua hasil dari karya, rasa, dan cipta masyarakat" (Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, 1964: 113).
Cara hidup tersebut merupakan warisan sosial yang dipelajari dan dimiliki oleh sekelompok manusia. Kelompok itu menempati lingkungan daerah tertentu; dan di lingkungan itu mereka terlatih untuk hidup. Kebudayaan dapat dikatakan sama dengan kehidupan itu sendiri, serta dapat juga dikatakan bahwa kebudayaan terletak di atas kehidupan. Sebagai alat, kebudayaan menggantikan dan memperluas kesanggupan manusia, sehingga kebudayaan memperluas kemampuan hidup.
Kriteria kebudayaan yang dapat dikenal adalah:
1. sesuatu yang harus ditemukan sebagai sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak ada;
2. sesuatu yang harus dialihkan dari generasi ke generasi;
3. sesuatu yang harus diabadikan dalam keasliannya atau bentuk yang dimodifikasi.
Proses penciptaan,pengalihan dan pelanjutan yang lampau dalam masa sekarang adalah kebudayaan-kebudyaan yang oleh ahli semantik berkebangsaan Amerika, Alfred Korzybski, disebut pengikat waktu. Tumbuh-tumbuhan mengikat bahan kimia, binatang mengikat tempat, tetapi manusia mengikat waktu (Montagu, 1962: 28)
Sumber:
- Koentjaraningrat, 1979, Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta, Aksara Baru
- Montagu, Ashley, 1962, Man: His First Million Year. New York, New American Library.
- Seomardjan, Selo dan Soelaeman Soemardi, 1964, Setangkai Bunga Sosiologi. Djarkarta, Jajasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi,Universitas Indonesia.
MEMAHAMI MAKNA KEBUDAYAAN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 05, 2014
Seorang penyair dalam melahirkan karyanya banyak dipengaruhi berbagai faktor yang tidak terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan puisi atau sastra itu saja. Dalam pertumbuhannya penyair memerlukan materi-materi muatan bidang lain seperti : agama, filsafat, sejarah, hukum, politik, sosiologi, dan sebagainya. Penyair akan mereguk pengalaman sebanyak-banyaknya, untuk bahan renungan dan kekayaan batin yang nantinya dituangkan sebagai karya sastra (puisi) tersebut.
ASPEK RELIGIUS ISLAMI DALAM PUISI
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 04, 2014
Teori tata tingkat
kebutuhan dari Maslow adalah merupakan teori motivasi yang
sangat dikenal secara luas. Maslow berpendapat bahwa kondisi manusia berada
dalam kondisi mengejar yang bersinambungan.
Artinya, jika satu kebutuhan telah terpenuhi, diikuti oleh kebutuhan berikutnya. Proses berkeinginan ini
tanpa henti sejak manusia lahir sampai meninggal. Kebutuhan-kebutuhan yang
dimaksud adalah: kebutuhan faali (physiological),
rasa aman, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri. (Munandar, 2001:326).
MENGENAL TEORI ERG YANG BERKAITAN TEORI MASLOW
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 04, 2014
Add caption |
Istilah Burnout pertama kali diperkenalkan oleh Herbert Freudenberger, seorang ahli psikologi klinis yang terbiasa menangani remaja bemasalah pada lembaga layanan sosial di New York. Burnout sendiri menunjukkan sindrome dimana seseorang merasa lelah, kecewa dan frustasi sehingga tidak tertarik lagi pada pekerjaan yang digelutinya. Sindrome semacam ini biasanya dialami oleh mereka yang bekerja pada pelayanan sosial seperti pekerja kesehatan, guru, polisi dan pekerja administrasi.
Menurut Kleiber Ensmann dalam bibliografi terbarunya, dari sekian banyak orang yang menderita sindrome ini sebanyak 32 persennya adalah pendidik yang kemudian kita kenal dengan istilah Teacher Burnout. Adapun untuk konteks Indonesia, ada banyak faktor yang menyebabkan para guru yang mengalami sindrome ini. Gaji yang kurang, siswa yang sulit diatur, orang tua yang tidak bisa diajak bekerja sama sampai dengan manajemen sekolah yang dianggap otoriter disinyalir sebagai penyebabnya.
Akibatnya sekolah tidak lagi dinilai sebagai tempat kerja yang menyenangkan. Sering datang terlambat, malas-malasan dalam bekerja bahkan sering meninggalkan sekolah sebelum waktunya adalah kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh pendidik yang terkena sindrome Teacher Burnout. Bahkan, saking tidak adanya motivasi mereka untuk bekerja, pengajaran pun mereka lakukan dengan metode CBSA alias Cul Budak Sina Anteng. Celakanya lagi, sindrome ini ternyata dapat “menular” dengan mudah pada guru-guru lainnya yang pada akhirnya membuat iklim kerja menjadi tidak sehat. Akhirnya siswalah yang menjadi korban dari buruknya kualitas pembelajaran yang “dipersembahkan” oleh guru-guru semacam ini.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, pengelola sekolah dalam hal ini manajemen sekolah maupun yayasan sejatinya mampu menjalin komunikasi yang baik dengan para guru. Pengelola lembaga dituntut untuk senantiasa peka terhadap kebutuhan maupun permasalahan terkait pembelajaran yang dimiliki oleh para guru seperti penyediaan sarana dan media pembelajaran. Selain itu tingkat kesejahteraan guru pun hendaknya menjadi perhatian pengelola karena dengan meningkatnya kesejahteraan guru akan mampu meningkatkan etos kerja mereka meski hal ini bukan satu-satunya faktor yang menentukan. Disamping itu pembinaan profesional dan spiritual pun wajib dilakukan oleh pengelola selama guru-guru tersebut bekerja dilembaga yang bersangkutan.
Setelah pengelola lembaga melaksanakan semua kewajibannya, tiba saatnya guru sendirilah yang harus berusaha menjauhi sindrome Teacher Burnout ini. Selalu meningkatkan wawasan dengan cara banyak membaca buku maupun mengikuti seminar-seminar, membuat blog untuk kemudian berbagi ide dengan yang lain sampai dengan mendatangi pengajian untuk menjaga keikhlasannya dalam mengajar diharapkan mampu untuk menjaga semangatnya dalam bekerja. Bahkan refreshing pun sangat disarankan bagi mereka yang memang memiliki aktivitas dengan tingkat stress yang cukup tinggi. Dalam hal ini kegiatan mancing bareng bisa menjadi pilihan.
Dengan tetap menjaga semangat para pendidik dalam bekerja, kita berharap hanya pembelajaran berkualitaslah yang mereka persembahkan bagi anak-anak kita sehingga generasi emas seperti yang dicita-citakan dapat terwujud.
Sumber : kompasiana.com
Menurut Kleiber Ensmann dalam bibliografi terbarunya, dari sekian banyak orang yang menderita sindrome ini sebanyak 32 persennya adalah pendidik yang kemudian kita kenal dengan istilah Teacher Burnout. Adapun untuk konteks Indonesia, ada banyak faktor yang menyebabkan para guru yang mengalami sindrome ini. Gaji yang kurang, siswa yang sulit diatur, orang tua yang tidak bisa diajak bekerja sama sampai dengan manajemen sekolah yang dianggap otoriter disinyalir sebagai penyebabnya.
Akibatnya sekolah tidak lagi dinilai sebagai tempat kerja yang menyenangkan. Sering datang terlambat, malas-malasan dalam bekerja bahkan sering meninggalkan sekolah sebelum waktunya adalah kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh pendidik yang terkena sindrome Teacher Burnout. Bahkan, saking tidak adanya motivasi mereka untuk bekerja, pengajaran pun mereka lakukan dengan metode CBSA alias Cul Budak Sina Anteng. Celakanya lagi, sindrome ini ternyata dapat “menular” dengan mudah pada guru-guru lainnya yang pada akhirnya membuat iklim kerja menjadi tidak sehat. Akhirnya siswalah yang menjadi korban dari buruknya kualitas pembelajaran yang “dipersembahkan” oleh guru-guru semacam ini.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, pengelola sekolah dalam hal ini manajemen sekolah maupun yayasan sejatinya mampu menjalin komunikasi yang baik dengan para guru. Pengelola lembaga dituntut untuk senantiasa peka terhadap kebutuhan maupun permasalahan terkait pembelajaran yang dimiliki oleh para guru seperti penyediaan sarana dan media pembelajaran. Selain itu tingkat kesejahteraan guru pun hendaknya menjadi perhatian pengelola karena dengan meningkatnya kesejahteraan guru akan mampu meningkatkan etos kerja mereka meski hal ini bukan satu-satunya faktor yang menentukan. Disamping itu pembinaan profesional dan spiritual pun wajib dilakukan oleh pengelola selama guru-guru tersebut bekerja dilembaga yang bersangkutan.
Setelah pengelola lembaga melaksanakan semua kewajibannya, tiba saatnya guru sendirilah yang harus berusaha menjauhi sindrome Teacher Burnout ini. Selalu meningkatkan wawasan dengan cara banyak membaca buku maupun mengikuti seminar-seminar, membuat blog untuk kemudian berbagi ide dengan yang lain sampai dengan mendatangi pengajian untuk menjaga keikhlasannya dalam mengajar diharapkan mampu untuk menjaga semangatnya dalam bekerja. Bahkan refreshing pun sangat disarankan bagi mereka yang memang memiliki aktivitas dengan tingkat stress yang cukup tinggi. Dalam hal ini kegiatan mancing bareng bisa menjadi pilihan.
Dengan tetap menjaga semangat para pendidik dalam bekerja, kita berharap hanya pembelajaran berkualitaslah yang mereka persembahkan bagi anak-anak kita sehingga generasi emas seperti yang dicita-citakan dapat terwujud.
Sumber : kompasiana.com
MEWASPADAI GEJALA TEACHER BURN OUT PADA GURU
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 03, 2014
Islam telah ada sejak zaman kenabian
.sejak itu Islam terus berkembang hingga saat ini. Namun, perkembangan Islam
tidak semudah apa yang kita lihat, seperti saat ini, ajaran Islam pernah mengalami kemunduran hingga akhirnya dapat berjaya hingga saat ini.
Periode setelah 1800 Masehi bisa dikatakan sebagai Islam modern, termasuk di dalamnya saat ini. Dimasa ini banyak perkembangan dalam
kehidupan Islam, meliputi
pendidikan, politik, perdagangan
dan kebudayaan. dan seluruh perkembangan Islam dirangkum dalam sejarah
Islam tersebut sejarah islam tersebut terbagi menjadi 3 periode,yakni pertama
disebut dengan periode klasik (650-1250 M). Periode kedua disebut periode
pertengahan (1250-1800 M.). Periode ke tiga adalah periode modern pada (1800 M sampai dengan sekarang).
Periode pertama yakni periode klasik (650-1250 M) Islam mengalami masa keemasan atau masa kejayaan .dengan di buktikan adanya luasnya wilayah kekuasaan Islam, adanya integrasi antar wilayah islam dan adanya puncak kemajuan Islam di bidang ilmu dan sains. Namun sekitar tahun 1000-1250M keutuhan umat islam di bidang politik pecah ,kekuasaan khalifah menurun akhirnya tahun 1251 Masehi dapat dikuasai dan di hancurkan Hulagu Khan.
Period ke dua, yakni periode pertengahan(1250-1800M). Pada periode pertengahan terbagi menjadi dua fase,pertama ,fase kemunduran(1250-1500M) zaman ini disentralisasikan dan disintegrasi semakin meningkat. Banyak wilayah yang memisahkan diri dari kekuasaan pusat. Kedua Fase 3 kerajaan besar(1500-1800 M). dimulai zaman kemajuan (1500-1700M) dengan tiga Negara ,yaitu kerajaan usmanidi Turki kerajaan Syafawi di Persia, dan kerajaan Mughaldi india yang Berjaya di bidang literatur dan arsitektur.
Periode ke tiga yakni periode modern (1800 Masehi s.d sekarang ). Periode ini di sebut juga periode pembaharuan karena merupakan zaman kebangkitan dan kesadaran umat Islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang pengetahuan dan teknologi .pada bab ini kita hanya akan terfokus membahas mengenai periode Modern(1800-sekarang).
B. perkembangan Islam
pada periode modern.
Dengan adanya penyimpangan-penyimpangan tersebut mendorong munculnya para penggagas dan pembaharu Muslim yang berusaha menyadarkan terhadap penyimpangan penyimpangan yang telah di lakukan agar kembali jalan yang di ridhoi Allah SWT. Tokoh-tokoh tersebut antara lain :
Dengan adanya penyimpangan-penyimpangan tersebut mendorong munculnya para penggagas dan pembaharu Muslim yang berusaha menyadarkan terhadap penyimpangan penyimpangan yang telah di lakukan agar kembali jalan yang di ridhoi Allah SWT. Tokoh-tokoh tersebut antara lain :
1. Muhammad bin Abdul Wahap
Beliau lahir di Nejd(arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M) dan wafat di Daryah tahun 1201H (1787 M) beliau seorang ulama besar yang produktif terbukti dengan karangan bukunta tentang islam. Diantaranya bukunya berjudul “kitab At tauhid“.
2. Rifa’ah Badawi Rafi At Tahtawi atau At Tahw
Lahir di Tahta tahun 1801 M. Pemikirannya tentang
ajaran islam adalah antara lain menyeru kepada umat islam agar hidup di dunia
tidak hanya memikirkan kehidupan akhirat saja ,tetapi harus juga memikirkan
kehidupan dunia, agar umat islam tidak dijajah oleh bangsa lain.
3.Jamaludin Al Afghani
Lahir di Afganistan tahun
1839M. Wafat di Istambul Turki tahun 1897 M. Pembaharuan pemikiran yang di
munculkan ,antara lain mengajak umat islam kembali kepada ajaran yang murni ,mengajak para
kaum wanita untuk bisa meraih kemajuan dan bekerja sama dengan kaum
laki-laki ,kepemimpinan otokrasi dirubah
menjadi Demokrasi,Artinya islam menghendaki pemerintahan republik yang di dalamnya terdapat kebebasan mengemukakan
pendapat dan Negara wajib tunduk kepada
undang-undang, dan Plan Islamisme yaitu
persatuan dan kesatuan umat islam harus ada karena hal tersebut di atas
segalanya.
C. Contoh Perkembangan Islam Modern
1.Ilmu pengetahuan di india
ide pembaharuan di india
dan Pakistan pertama kali di
cetuskan oleh syekh Waliyulloh pada
abad ke 18 .kemudian di teruskan oleh anaknya
syekh Abdul Aziz (1746-1823)dan di kembangkan oleh syekh Waliyulloh dan
Sayid Ahmad Syahid.
2.ilmu pengetahuan di mesir
pembaharuan di mesir di ilhami dari pembaharuan yang
dilakukan Sayid Jamaludin al Afghani di Turkisehingga muncul tokoh-tokoh pembaharu di mesir seperti Muh. Abduh, Muh. Rasyid Ridha, Tooha Husein ,san
Yusuf Al Qardawi.
3.ilmu pengetahuan di turki
Sultan Mahmud II dari
kesultanan turki (1785-1839) mengadakan pembaharuan, antara lain memasukan kurikulum ilmu pengetahuan ke dalam lembaga pendidikan islam, mendirikan
lembaga pendidikan “Maktebi Ma’arif”. Di samping itu ,sultan Mahmud
IImendirikan perguruan-perguruan tinggi
di bidang kedokteran, militer, dan teknologi.
4.perkembangan di bidang budaya
Kebudayaan adalah hasil cipta dan karsa dari manusia
untuk manusia itu sendiri dari masa ke masa
kebudayaan semakin berkembang. termasuk
didalamnya perkembangan budaya
islam yang meliputi arsitektur, sastra, dan kaligrafi.
Masa modern dalam
sejarah islam di kategorikan bermula dari tahun 1800 M dan berlangsung pada
masa sekarang yang di tandai dengan gerakan pembaruan dalam berbagai bidang.
Saat islam mengalami kemunduran, bangsa Eropa justru mengalami kemajuan luar
biasa dalam lapangan kebudayaan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, Oleh
karena itu, pada periode ini kondisi dunia islam berada di bawah pengaruh
kolonialisme dan imperialisme Eropa tersebut.
Dalam perjalanan sejarah, baru pada
pertengahan abad 20 M, dunia islam bangkit memerdekakan negerinya dari
penjajahan. Periode ini memang merupakan zaman kebangkitan kembali islam
setelah mengalami kemunduran di periode pertengahan. Adapun inspirasi
kebangkitan di mulai pada saat Napoleon Bonaparte menduduki Mesir di tahun
1798 M. Meskipun penduduk tersebut tidak berlangsung lama, tetapi hal itu
meninggalkan kesan yang mendalam pada diri umat islam tentang kemajuan Eropa
dan ketinggalan peradaban kaum muslim. Kesadaran inilah yang kemudian
berubah menjadi berubah menjadi sebuah upaya dan agenda besar umat islam di
abad modern ini guna melakukan pembaruan dan modernisasi.
D.
Perkembangan Agama, Politik, Ekonomi
1. Perkembangan Agama
Masa modern ini memberi landasan
intelektual bagi pembaruan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang Agama.
Dalam istilah Arab, pembaruan di kenal dengan nama Tajdid. Adapun secara
istilah, Tajdid diformulasikan sebagai upaya dan aktivitas untuk mengubah
kehidupan umat Islam dari keadaan yang sedang berlangsung kepada keadaan yang hendak
di wujudkan demi upaya kesejahteraan, baik di dunia maupun di akhirat, di
kehendaki oleh islam. Kata pembaharuan islam mempunyai makna”modernisasi”,
yaitu ajaran islam yang bersifat relatif dan terbuka untuk perubahan serta
pembaruan.
Islam adalah agama yang memberi
kebebasan kepada umatnya untuk mengekspresikan diri asalkan sesuai dengan kaidah
ajaran islam Dan sejalan dengan tujuan penciptanya, yakni untuk beribadah
kepada Allah SWT. Perjalanan sejarah umat islam telah membuktikan bahwa setiap
saat ada umat yang senantiasa memiliki posisi sebagai pemberi motivasi atau pembaru
bagi masyarakat.
Salah satu pelopor pembaru dalam dunia
islam Arab adalah satu aliran yang bernama Wahabiah yang sangat berpengaruh di
abad ke-19. Pelopornyo adalah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787M) yang
berasal dari Nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oleh Muhammad bin
Abdul Wahab adalah upaya untuk memperbaiki kedudukan umat islam dan merupakan
reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat islam saat itu. Paham
tauhid mereka telah tercampur aduk oleh ajaran tarikan yang sejak abad ke-13
tersebar luas di dunia.
Di setiap negara islam yang
dikunjunginya, Muhammad bin Abdul Wahab melihat makam syekh tarika yang
bertebaran. Setiap kota, ke makam itu lah umat islam pergi dan meminta
pertolongan dari syekh, syekeh atau wali yang telah meninggal dunia di pandang
orang yang berkuasa. Perbuatan ini merupakan paham Wahabiah termasuk syirik
karena permohonan tersebut tidak di paham lagi dipanjatkan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, tidak mengherankan
apabila Muhammad bin Abdul Wahab memutuskan perhatiannya pada persoalan ini. Ia
memiliki pokok pemikiran sebagai berikut.
- Yang harus di sembah hanyalah Allah SWT. Dan orang yang menyembah selain dari-Nya telah dinyatakan musyrik.
- Kebanyakan orang islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukann lagi kepada Allah, melainkan dari syekeh. Orang islam yang berperilaku demikian dinyatakan musyrik
- Menyebut nama nabi, syekeh, atau malaikat sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan sebagai syirik.
- Meminta syafaat selain kepada Allah adalah juga merupakan syirik
- Bernazar kepada selain dari Allah juga perbuatan syirik
- Memperoleh pengetahuan selain Al Quran, hadis, dan kias merupakan ke kufuran
- Tidak percaya kepada kada dan kadar Allah merupakan kekufuran
- Menafsirkan Al Quran dengan takwil atau interpretasi bebas juga termasuk kekufuran.
Untuk mengembalikan kemurnian tauhid
tersebut, makam-makam yang banyak dikunjungi dengan tujuan mencari syafaat,
keberuntungan, dan lain-lain sehingga membawa kepada paham syirik.
Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada
perkembangan pemikiran pembaruan di abad ke-19 adalah sebagai berikut:
- Hanya Al Quran dan hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran islam. Pendapat ulama bukanlah merupakan sumber.
- Taklid kepada ulama tidak dibenarkan
- Pintu Ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup.
Muhammad bin Abdul Wahab merupakan
pemimpin yang aktif berusaha mewujudkan pemikirannya. Pemikiran Muhammad bin
Abdul Wahab juga di kembangkan di indonesia yang awalnya di bawa oleh haji asal
Minangkabau, yaitu Haji Miskin, Haji Piobang, Haji Sumanik.
2. Perkembangan
Politik
Terdapat dua agenda pemburuan dalam
masyarakat islam tentang perkembangan politik yaitu:
a. Persoalan Internasional Politik
Islam
Jamaluddin AL Afgani merupakan tokoh
utama penggagas internasionalisme. Islam secara politik. Menurut Al Afgani,
umat islam harus menyatukan barisan dan kekuatannya dalam satu bentuk
Pan-Islamisme. Halini menjadi sangat penting untuk membentengi diri umat Islam
dari dominasi penjajahan Barat. Konsep nasionalisme, yang membuat umat islam
terpecah-pecah dan terkotak-kotak dalam sekian banyak notion-state, tidak akan
konduktif dan tidak dapat diharapkan
untuk menghadapi
dominasi Barat tersebut.
b. Persoalan Hubungan Agama dengan Konsep Negara dalam Islam
Respon umat islam terhadap masalah ini
muncul dalam tiga bentuk, respon kalangan modermis, revivalis, dan sekularis.
Menurut kalangan revivalis, bentuk negara islam harus di kembalikan ke dalam
bentuk pengalaman awal sejarah umat islam . Menurut tokohnyo, Abul A’la Al
Mududin, kedalutan tertinggi dalam islam adalah Tuhan,Oleh karena itu, Al Quran
haruslah menjadi konstituti dasar suatu negara islam.
Bagi kalangan Modernis, Bentuk Negara
islam di serahkan sepenuhnya kepada kebutuhan zamannya masing-masing, Yang
terpenting adalah bahawa pengelolahan politiknya harus mempunyai landasan etik
Islam yang kuat.
Yang paling kontrovesial adalah
kalangan sekularis. Berawal dengan menjelaskan sifat kepemimpinan Nabi, Ali
Abdurraziq sampai pada kesimpulan bahwa islam tidak mengatur masalah-masalah
kenegaraan, tidak memerintahkan, dan juga tidak melarangnya. Hal ini tampak
dalam kepemimpinan Nabi yang murni bersifat keagamaan. Muhammad dalam pandangan
Ali Abdurraziq, menyerahkan sepenuhnya masalah kenegaraan kepada umat islam
secara rasional dan berdasarkan pengalaman sejarahnya masing-masing untuk
mengatur, mengelola, dan memformat negaranya.
3. Perkembangan Ekonomi
Perekonomian penduduk yang merupakan
syarat utama bagi kelangsungan hidup dan hal ini disadari oleh Kerajaan Usmani
sebagai negara yang mengalami awal masa pembaruan. Maka dalam hal perekonomian,
Kerajaan Usmani melakukan hal-hal berikut:
- Pada periode pertama, Usmani bertujuan menguasai beberapa jalur perdagangan dan beberapa Sumner produktif.
- Berbagai produk dari Irian, Teluk Persia, dan, Laut Merah membantu dalam menjadikan Usmani sebagai pusat perdagangan yang makmur.
- Beberapa rute haji mengantar warga dari berbagai wilayah Kerajaan Usmani ke Mekah dan Madinah. Mekah merupakan sebuah kota pusat perdagangan rempah-rempah, mutiara, lada, dan kopi.
- Penyediaan sarana kendaraan haji di Damaskus, Koiro, dan Bagdad menjadi kegiatan bisnis yang penting.
- Dalam rentangan abad 15 dan 16, Basrah menjadi pusat perdagangan terbesar di Anotolia serta berbagai dermaga terbesar dalam pertukaran barang –barang.
- Kota Istambul di bangun dengan merekonstruksi beberapa institusi publik seperti sekolah, rumah sakit, tempat pemandian umum, dan tempat pengapdian.
- Pada abad 17 dan 18, berlangsung perubahan situasi yang sangat menonjol dalam sistem kerajaan Usmani, artinya terjadi pula pecahnya peperangan yang berkepanjangan antara petinggi pusat dan petinggi lokal untuk memperebutkan kekuasaan terhadap pendapatan atas pajak produksi penduduk.
B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Beberapa tokoh yang terkenal dalam
dunia ilmu pengetahuan atau pemikiran islam tersebut antara lain sebagai
berikut:
1. Jamaluddin
Al Afgani (Iran Turki 9 Maret 1897)
Salah satu sumbangan terpenting di
dunia islam diberikan oleh Sayid Jamaluddin Al Afgani. Gagasan mengilhami kaum
muslim di turki, iran, mesir, dan india.
2. Muhammad
Abduh (Mesir 1849-1905) dan Muhammad Rasyid Rida
Guru dan murid tersebut sempat
mengunjungi beberapa negara Eropa dan terkesan dengan pengalaman mereka di
sana. Rasyid Rida mendapat pendidikan islam tradisional dan mengguasai bangsa
asing.
3. Toha Husein
(Mesir Selatan 1889-1973)
Toha Husein adalah seorang sejarawan
dan filsuf yang amat mendukung gagasan Muhammad Ali Pasya. Ia merupakan
seseorang pendukung modernisme yang gigih.
4. Sayid Qutub
(Mesir 1906-1966)dan Yusuf Al Qardawi
Al Qardawi menekankan perbedaan
modernisasi dan pembaratan. Jika modernisasi yang dimaksud bukan berarti upaya
pembaratan dan memiliki batasan pada pemanfaatan ilmu pengetahuan modern serta
penerapan tehnologinya, maka Islam tidak menolaknya, bahkan mendukungnya.
5. Sir Sayid
Ahmad Khan (India 1817-1898)
Sir Sayid Ahmad Khan adalah pemikir
yang menyerukan saintifikasi masyarakat muslim. Seprti halnya Al Afgani, ia
menyerukan kaum muslim untuk meraih ilmu pengetahuan modern. Akan tetapi,
berbeda dengan Al afgani, ia melihat adanya kekuatan yang membebaskan dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
6. Sir Muhammad
Iqbal (Punjab 1873-1938)
Generasi awal abad ke-2 adalah Sir
Muhammad Iqbal yang merupakan salah seorang muslim pertama dfi anak benua india
yang sempat mendalami pemikiran Barat modern dan mempunyai latar belakang
pendidikan yang bercorak tradisional intelektual islam.
C. Perkembangan Seni dan Budaya
Hal yang dapat di pelajari di berbagai
negara islam atau negara yang berpenduduk mayoritas umat islam adalah:
1. Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani
keagamaan, seperti masjid, makam, madrasah dan ada pula yang berfungsi melayani
kepentingan sekunder, seperti istana, benteng, jalan-jalan raya, karava
serai.Di bidang perhotelan telah di bangun hotel-hotel mewah bertaraf
internasional antara lain :
Masjidil Haram artinya masjid yang di
hormati atau dimuliakan. Masjid ini berbentuk empat persegi terletak di
tengah-tengah kota mekah, Masjid ini merupakan masjid tertua di dunia.
Masjid Nabawi adalah Masjid yang megah
dan indah serta sangat luas. Masjid Nabawi bertambah megah dan indah dengan
adanya sepuluh buah menara yang menjulang tinggi, 95 buah pintu yang lebar dan
indah, dan juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.
Sekarang ini Tehera merupakan salah
satu kota terbesar di Asia. Bangunan arsitektur
peninggalan Dinasti Qatar yaitu:
- Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlepi dan keluarganya
- Pengkuburan Behesyyti Zahara, Pekuburan ini tempat dimakamkah puluhan ribu pahlawan Revolusi islam.
2. Sastra
Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang berkarya sastranya
bersifat islami di berbagai negara, misalnya :
- Seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir di Pskitan (1877-1938)yang bernama Muhammad Iqbal, ia telah mengungkapakan filsafat tentang puisi menggunakan bahasa Urdu dan Persi.
- Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al Azhar
- Dr. Muhammad Husain Haekal (1888-1956) pengarang yang telah menulis Hayatu Muhammmad
- Jamil Sidiq Az-Zahawi (1863-1936)seorang perintis sajak moderen dan seorang penyair tua
- Abdus Salam Al-Ujaili (Lahir 1918)Seorang sastrawan di Suriah dan juga seorang dokter medis
- Aisyah Abdurrahman seorang dokter dalam sastra klasik
3.Kligrafi
Kata Kaligrafi berasal dari Bahasa
Yunani: Kaligrafia atau kaligraphos. Kallos berarti indah gropho
berarti tulisan.jadi kaligrafi berarti indah yang mempunyai nilai estetis.
Perhatian umat islam indonesia terhadap
seni kaligrafi Islami terlihat cukup bagus. Hal ini ini di tandai antara lain:
- Diadakan pameran lukisan kaligrafi nasional
- Di selengarakannya Mussabaqah khaaf indah Al-Quran dalam setiap MTQ.
D. Hikmah Perkembangan Islam pada Masa Moderen
Hikmah yang dapat dilihat dari perkembangan Islam pada masa modern antara lain:
- Sejarah di kemukakan dalam Al Quran sebagai kisah atau peristiwa yang dialami umat manusia di masa lalu.
- Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika mengambil sikap.
Demikian tentang perkembangan Islam pada masa modern yang berhasil admin visiuniversal sarikan dari berbagai sumber, semoga bermanfaat, terimakasih. Semoga sukses selalu.
Sumber : Dirangkum dari berbagai sumber !!i
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
VISIUNIVERSAL | Blog Tentang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Teknologi, Tips Cara Belajar Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Seumur Hidup
at
April 02, 2014